Pewarna makanan alami lebih baik daripada pewarna buatan
Pewarna buatan memang lebih bervariasi dan menarik warnanya. Anda akan berpikir ulang menggunakannya, karena penelitian membuktikan bahwa mengkonsumsi pewarna buatan dapat meningkatkan risiko hiperaktivitas pada anak.
Hiperaktivitas adalah suatu kondisi di mana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian dan mengontrol perilaku mereka.
Yuk Bunda, kurangi konsumsi pewarna buatan dengan menggunakan pewarna makanan alami. Selain menghasilkan warna yang menarik, pewarna makanan alami juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan.
Berikut ini bahan pewarna makanan alami yang selain bisa menjadi alternatif dalam memberikan warna makanan untuk anak-anak juga mempunyai manfaat lain yang terkandung di dalamnya.
1. Kunyit
Kunyit menghasilkan warna kuning. Kunyit sangat cocok digunakan dalam memberikan warna masakan seperti nasi kuning. Kunyit mengandung curcumin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi (peradangan).
2. Daun suji
Daun suji menghasilkan warna hijau. Cara membuatnya adalah dengan menghancurkan daunnya, masukkan air, kemudian saring. Daun suji mengandung zat tanin yang bermanfaat untuk mencegah sembelit.
3. Buah naga merah
Warna kemerahan dapat dihasilkan dari buah yang rasanya manis ini. Blender buah naga dan saring agar bijinya tidak tercampur. Buah naga mengandung kalsium, vitamin A dan B yang baik untuk pertumbuhan anak.
4. Blueberry
Buah yang kaya akan vitamin C adalah pewarna makanan alami yang menghasilkan warna biru keunguan. Hancurkan buah blueberry dan masukkan ke dalam adonan puding, dijamin anak-anak pasti suka.
5. Ubi ungu
Ubi ungu adalah bahan makanan tradisional yang biasanya disajikan setelah dikukus beberapa saat. Dengan perkembangan teknik memasak saat ini banyak sekali variasi makanan yang dapat dibuat dengan ubi ungu seperti cake, donat, dan puding.
6. Wortel
Wortel sangat baik untuk kesehatan mata. Untuk mendapatkan warna kuning dari wortel blender dan saring. Coba masukkan pada es mambo susu sebelum dimasukkan dalam freezer, anak-anak pasti suka.
7. Bayam
Warna hijau bisa dihasilkan dari sayur yang kaya akan zat besi ini. Masak bayam dengan air sebentar, kemudian blender. Campurkan dalam adonan cupcake dan dapatkan manfaatnya.
8. Gula batok/aren
Gula batok/aren merupakan pewarna makanan alami yang menghasilkan warna coklat. Campurkan pada bubur ketan putih untuk memberikan rasa manis dan warna coklat.
Memasak gula aren dengan sedikit air bisa menjadi garnis saat menyajikan es cendol. Hmmm…
9.Bubuk kakao/coklat
Bubuk kakao di peroleh dari biji buah coklat. Selain nikmat untuk minuman, bubuk pahit ini juga sangat disukai saat dicampur dengan adonan roti dan kue.
Bubuk coklat baik untuk gigi karena mengandung zat cocoa yang dapat membunuh bakteri penyebab karang gigi
Parents, selamat mewarna.
Baca juga:
Gunakan MSG alami ini untuk kenalkan rasa gurih yang aman pada anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.