Kecerdasan memang bukan segalanya, tapi perkembangan zaman yang kian samar mau tak mau bikin para orangtua sakit kepala. Mampukah anak kita bertahan di tengah persaingan global yang menggila?
Selagi anak masih berusia sangat muda, tidak ada salahnya mencoba tips agar balita menjadi cerdas agar ia siap menghadapi kehidupan.
20 Tips dan cara efektif agar balita bisa menjadi cerdas
Beberapa tips berikut ini bisa Parents ikuti agar balita Anda bisa menjadi cerdas:
Ajak balita Anda menghitung semua benda yang ada di sekitarnya. Bisa jumlah balok mainan atau kupu-kupu di halaman rumah. Sebutkan angka dengan suara lantang agar Si Kecil bisa mengingatnya.
Membacakan buku cerita sebelum tidur atau saat bermain akan memancing imajinasi anak, menerapkan kebiasaan membaca sejak dini dan menambah perbendaharaan kata yang diingatnya.
Balita tidak bisa menjadi cerdas jika ia hanya ‘dikurung’ di dalam rumah. Ajak anak jalan-jalan ke taman atau keliling kampung agar ia bisa mengetahui dan mengamati banyak hal yang tidak ditemuinya di rumah.
-
Biarkan ia jadi bos (sesekali)
Membiarkan anak memilih bisa membuatnya jadi balita cerdas. Misalnya minta ia memilih mau pakai piring warna apa untuk makan hari ini. Anak akan berlatih untuk membuat keputusan sejak dini dan hal itu dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya karena kita menerima pilihannya.
Kita sering melarang anak bermain tanah karena khawatir tangannya kotor dan tercemar kuman. Jangan khawatir, Bun. Kalo hanya tangan kotor kan bisa dicuci. Lebih aman lagi jika Anda bisa menyediakan pasir yang sudah diayak dan tempatkan dalam sebuah kotak khusus di luar rumah.
Dengan bermain pasir anak akan belajar tentang tekstur dan sifat-sifat pasir, juga belajar tentang cara membangun rumah saat ia membuat istana pasir.
Meski balita Anda belum bisa bicara, ceritakan padanya tentang apa yang Anda lakukan seharian atau perasaan Anda saat itu. Balita cerdas Anda akan mendengarkan curahan hati Anda tanpa banyak bertanya. Anda pun akan merasa lebih baik sesudahnya.
Berpura-puralah menjadi dalang dan mainkan dua boneka di tangan Anda sambil bersembunyi di belakang kursi atau guling yang disusun tinggi. Tak perlu mengarang cerita serius. Bisa dengan berpura-pura jadi ibu dan anaknya, atau ayah dan ibu. Permainan ini akan mengajarkan anak tentang cara berbicara pada orang lain sesuai dengan situasi saat itu.
Beberapa orangtua cenderung ogah mengajak balita mereka ke acara arisan keluarga atau reuni SMA. Alasannya, balita mereka pasti bikin repot dan orangtua jadi tidak bisa seru-seruan mengenang masa muda.
Mengadakan acara makan bersama teman-teman semasa kuliah atau sekolah yang sudah menikah dan punya anak pasti lebih seru. Anak-anak bisa kenalan dengan teman baru, sementara para mama bisa bergosip dengan tenang.
-
Tunjukkan album foto keluarga
Album foto keluarga terdengar jadul seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Padahal dengan album foto Anda bisa menunjukkan foto kakek neneknya yang tinggal jauh atau telah meninggal. Selain itu, Anda juga bisa mengenalkan anak pada saudara-saudara sepupu, paman atau bibinya. Balita cerdas Anda akan menyadari bahwa dirinya ternyata tidak sendiri meski ia jarang bertemu mereka.
-
Bermain balok kayu atau Lego
Inilah metode paling umum yang dilakukan orangtua untuk membesarkan balita cerdas. Membuat rumah dengan balok kayu atau Lego akan melatih balita untuk berpikir secara sistematis dan melatih kesabarannya dalam membuat sesuatu.
Kalau balita tampak bosan dengan pensil warna atau krayonnya, coba berikan ia cat air. Biarkan ia bereksplorasi dengan aneka warna dan menggoreskan bentuk apa saja yang disukainya. Menggambar baik untuk melatih anak melampiaskan emosi dengan cara yang positif.
-
Bermain bersama teman sebaya
Balita cerdas bukan hanya karena ia bisa membaca di usia dini. Tapi juga karena kemampuannya bersosialisasi. Hal itu hanya bisa dicapai jika ia sering bermain dengan teman sebayanya. Ia pun tidak akan canggung dan lekas menyesuaikan diri saat masuk TK nanti.
Semua balita pasti suka main air. Mereka suka mengamati air yang terasa dingin tapi sulit dipegang. Bermain air di kolam renang pasti menyenangkan buat balita karena Anda tidak akan memarahinya meski bajunya basah kuyup.
Berenang juga bisa diajarkan sejak bayi lho, Bun. Penasaran? Lihat video ini :Mengajak Bayi Berenang Sejak Usia 3,5 Bulan.
Mungkin Anda akan uring-uringan jika balita Anda ikut masuk ke dapur dan bikin sayur mayur berceceran. Sabar ya, Bun. Itu tandanya Si Adek punya rasa ingin tahu yang tinggi dan ia ingin Anda mengajarinya.
Sediakan beberapa lembar kertas koran sebagai alas duduk balita. Letakkan sayur mayur yang tidak Anda gunakan dan biarkan ia memotong sayur untuk Anda.
Sempatkan diri untuk menyapa anak di sela-sela kesibukan memasak, meski ia tampak sedang asyik bermain sendiri. Kebiasaan ini akan membuat balita cerdas karena ia merasa Anda tetap memperhatikannya meski tak bersamanya setiap saat.
Ibu adalah orang pertama yang dikenal anak saat ia dilahirkan, juga orang pertama yang menjadi temannya di rumah ketika ayah pergi bekerja dan kakaknya bersekolah. Coba deh sesekali Ibu ajak ia bermain gelembung sabun, main masak-masakan atau apa saja yang disukainya.
Balita cerdas bisa dihasilkan melalui dua macam proses, yaitu bermain dan berinteraksi dengan orang terdekatnya, yaitu Anda.
Menonton siaran televisi apapun tidak akan membuat balita cerdas. Saat menonton televisi fokus balita hanya tertuju pada satu titik sehingga ia menjadi malas bergerak. Balita juga akan kehilangan minat kepada situasi di sekitarnya.
Nyalakan TV untuk balita hanya dalam keadaan terpaksa dan jangan biarkan ia menontonnya terlalu lama.
Para ahli parenting mengatakan anak yang sering berinteraksi dengan kedua orangtuanya memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Katakan pada suami untuk meluangkan waktunya dan mengajak anak berjalan-jalan berdua. Baik anak perempuan maupun laki-laki akan jadi balita cerdas jika kedua orangtuanya sama-sama menunjukkan perhatian kepada mereka.
Mengajak anak pergi ke kebun binatang adalah salah satu cara mengenalkan alam dan makhluk hidup. Rasa ingin tahu mereka akan tergerak saat melihat tingkah laku binatang yang menggelikan.
Jika rumah Anda jauh dari kebun binatang, ‘berburu’ binatang di peternakan atau sawah juga asyik kok.
Makanan bergizi saja tidak cukup untuk membuat balita menjadi cerdas. Waktu istirahat yang seimbang di siang dan malam hari juga penting agar tubuh balita fit sepanjang hari. Balita yang kurang tidur tidak akan menjadi balita cerdas karena ia akan selalu merasa ngantuk dan tidak menaruh perhatian terhadap apapun.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, Parents!
***
Baca juga:
Hadapi balita yang suka bilang tidak dengan 4 trik cerdas ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.