Keripik merupakan makan ringan yang menjadi favorit hampir oleh semua kalangan. Rasa garing dan renyahnya membuat makan satu ini selalu diburu pencintanya.
Tak hanya asin, beberapa keripik ini juga memiliki cita rasa manis, pedas ataupun gurih.
Diketahui beberapa daerah di indonesia sampai memiliki aneka keripik sebagai oleh-oleh khasnya masing-masing. Keripik ini terbuat dari bahan bahan yang umumnya melimpah di daerah tersebut
Bahan untuk membuat keripik ini juga bermacam-macam. Ada yang terbuat dari tepung, sayuran atau bahkan buah-buahan.
Penasaran apa saja jenis-jenis keripik yang menjadi oleh-oleh khas daerah di Indonesia? Yuk intip!
1. Keripik Singkong dari Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat
Sumber: Kompas
Singkong merupakan salah satu bahan pangan paling umum di Indonesia. Makanan tradisional yang terbuat dari bahan ini pun cukup banyak dan beraneka ragam tak terkecuali keripik.
Keripik dari bahan singkong ini asalnya dari Sulawesi Selatan. Keripik ini dibuat dengan cara singkong diiris tipis-tipis lalu digoreng hingga kering. Tambahkan garam bila ingin cita rasanya menjadi gurih asin.
Selain cita rasa gurih asin, ada pula keripik singkong yang bercita rasa manis pedas yaitu keripik singkong balado atau nama lainnya Keripik Sanjai. Keripik ini asalnya dari Sumatera Barat.
Perbedaan cara pembuatan kedua jenis keripik ini adalah terletak pada bumbu balado pedas khas padang, sedang cara pembuatan keduanya hampir sama.
Artikel Terkait: Bukan Ketupat, Ini 9 Makanan Khas Lebaran yang Unik dari Berbagai Negara
2. Keripik Tempe dari Banyumas
Sumber: Instagram/chips_ochips
Keripik tempe merupakan makanan khas daerah Banyumas yang berbahan dasar tempe yang diiris tipis, kemudian diberi adonan tepung yang telah diberi bumbu khas lalu digoreng hingga kering.
Keripik satu ini merupakan keripik khas Indonesia banget. Tak heran, keripik ini juga mudah ditemukan hampir di semua toko oleh-oleh.
Selain rasanya yang enak, keripik tempe sangat cocok dijadikan cemilan yang berprotein tinggi dan teman makan nasi.
Saat ini berbagai varian rasa dari keripik tempe juga sudah tersedia untuk menyesuaikan selera masyarakat. Wah bikin ngiler ya!
3. Rempeyek dari Yogyakarta
Sumber: Fimela
Menurut sejarah, rempeyek sudah ditemukan pada abad ke-16 di Yogyakarta. Hal ini dijelaskan dalam tulisan De Graaf berjudul Mataram Islam.
Tak heran, keripik yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi eksistensinya karena digemari hampir semua kalangan. Rasanya yang gurih membuat rempeyek sangat cocok disajikan menjadi teman lauk makan bersama sepiring nasi hangat.
Rempeyek atau kadang disebut peyek ini merupakan gorengan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental.
Rempeyek juga biasanya diberi bahan pengisi yang khas, seperti kacang tanah, kedelai atau bahkan udang kecil.
Artikel Terkait: 5 Resep Makanan Khas Purwokerto untuk Mengobati Rasa Kangen
4. Keripik Pisang dari Lampung
Sumber: freepik
Keripik pisang merupakan salah satu keripik yang berasal dari Lampung. Keripik ini menjadi andalan oleh oleh khas daerah sana.
Keripik pisang dibuat dari jenis pisang yang bertekstur padat seperti pisang kepok, pisang raja, hingga pisang nangka.
Keripik pisang khas Lampung ini berbeda dengan keripik pisang biasanya. Cara pembuatannya yang memakai oven sehingga keripik pisang ini lebih tahan lama.
Selain itu, keripik pisang khas Lampung ini memiliki varian rasa yang banyak. Berbagai varian rasanya antara lain keju, susu, cokelat, dan rasa asin lainnya.
5. Sale Pisang dari Cilacap
sumber: detik food
Sale Pisang merupakan makanan khas yang asalnya dari Karangpucung dan Majenang yang terletak di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Kini makanan khas ini sudah banyak dikembangkan dan diproduksi di kota lain dengan berbagai varian rasa dan bentuk.
Sale pisang sendiri merupakan makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Hal ini yang membedakannya dari pembuatan keripik pisang yaitu proses penjemuran.
Penjemuran ini bertujuan mengurangi kadar air yang terkandung dalam buah pisang sehingga sale pisang lebih tahan lama. Kemudian, pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu.
6. Keripik Buah-Buahan Khas Malang
Sumber: Bosmeal
Bila mengunjungi kota Malang, belum lengkap rasanya bila tak mencicipi oleh oleh khasnya berupa keripik buah-buahan. Sesuai dengan namanya, keripik khas malang terbuat dari berbagai jenis buah seperti nangka, apel salak, buah naga dan stroberi.
Rasa alami yang berasal dari buah buahan tersebut membuat kamu bisa mencicipi buah dalam bentuk keripik nan renyah.
Harga untuk satu bungkus keripik buah ini pun cukup terjangkau hingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh. Selain itu, keripik buah ini juga cocok dijadikan cemilan dengan beragam varian rasa baru yang unik dari masing masing buahnya.
Artikel Terkait: Unik dan Nikmat, 5 Makanan Khas Riau Ini Wajib Dicicipi
7. Keripik Paru dari Salatiga
sumber: ilotte
Keripik paru merupakan oleh oleh khas yang asalnya dari Salatiga. Keripik paru ini masuk dalam aneka keripik khas Indonesia.
Pasalnya keripik paru dibuat dari bahan jerohan paru. Cara pembuatannya yaitu paru harus direbus dengan berbagai macam rempah agar aromanya wangi kemudian diiris tipis dan diberi bumbu khas, selanjutnya irisan paru yang tipis ini digoreng hingga matang.
Meskipun harganya tidak terlalu murah, namun banyak wisatawan yang rela memborong keripik khas ini karena kelezatannya.
Tak heran setiap yang mampir ke Salatiga tak kan melewatkan untuk mencicipi keripik satu ini.
8. Keripik Oncom dari Bandung
Sumber: Wikipedia
Oncom merupakan produk fermentasi yang dilakukan oleh beberapa jenis kapang, mirip dengan pengolahan tempe. Oncom sendiri lumayan banyak penggemarnya. Namun siapa sangka, oncom juga memiliki versi keripiknya yang pastinya gurih dan renyah.
Cara pembuatan keripik khas bandung ini juga bisa dibilang mudah banget. Oncom yang sudah diberi tepung, kemudian diiris tipis lalu dibumbui dan kemudian digoreng.
Keripik satu ini banyak sekali ditemui di Kota Kembang dan menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas kota tersebut.
9. Keripik Jengkol dari Medan
Sumber: Shopee
Anda mungkin kaget, ada keripik jengkol yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Keripik berbahan dasar jengkol ini mempunyai penggemarnya sendiri. Keripik jengkol dibuat dengan cara jengkol yang sudah dicuci bersih serta direndam semalaman kemudian diiris tipis kemudian digoreng hingga garing.
Cita rasa dari keripik jengkol ini terbilang unik mirip rasa khas jengkol. Tak hanya hanya cocok dijadikan cemilan, namun keripik jengkol juga cocok dijadikan teman makan.
10. Keripik Belut dari Yogyakarta
Sumber: Perpus.jateng.go.id
Keripik belut merupakan cemilan yang berbahan dasar belut. Makanan tinggi protein ini berasal dari daerah Yogyakarta.
Untuk membuat keripik ini, pertama belut dibersihkan kemudian diberi tepung dan beraneka bumbu lalu digoreng hingga kering dan renyah.
Keripik belut bisa jumpai di toko yang merupakan pusat oleh-oleh makanan khas Yogyakarta. Selain enak dijadikan cemilan, keripik satu ini juga sangat cocok disantap bersama dengan nasi putih sebagai tambahan lauk yang lezat dan gurih.
11. Keripik Talas dari Bogor
Sumber: Omiyago
Keripik talas kerap dijumpai wisatawan ketika berpergian atau mengunjungi pulau Jawa. Keripik satu ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia namun salah satu daerah yang sukses membudidayakan talas yakni Bogor. Tak jarang Bogor menjadi penghasil keripik talas yang banyak diminati.
Keripik talas merupakan keripik yang dibuat dari talas yaitu sejenis umbi-umbian yang diiris tipis kemudian digoreng hingga renyah.
Sama seperti keripik pisang khas lampung, setelah matang, keripik talas ini juga bisa diberi taburan bubuk cokelat, keju, dan aneka rasa lainnya sesuai selera.
Terdengar renyah dan lezat bukan, aneka keripik khas berbagai daerah di Indonesia? Bila mampir ke kota tersebut, Parents jangan lupa cobain ya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.