Parents mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara mendidik anak perempuan agar mampu tumbuh dengan baik, percaya diri, kuat, dan bahagia.
Sebagaimana memiliki anak laki-laki, memiliki anak perempuan juga tak kalah menyenangkan dan membanggakan. Lihatlah, bagaimana ia berkembang dengan segala kekhasan sifat alamiahnya. Mampukah kita mendidik anak perempuan agar kelak menjadi pribadi yang memesona dan luar biasa?
Berikut beberapa tips dan cara mendidik anak perempuan yang bisa Bunda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel terkait: Kakeibo, cara atur keuangan ala Jepang ini bikin Parents tidak boros
Cara Mendidik Anak Perempuan
1. Ajarkan Ia Menghargai Dirinya Sendiri
Mendidik anak perempuan agar menghargai dirinya sendiri amatlah penting, Bunda. Dengan menghargai dirinya, menyadari kelebihan dan kekurangan dirinya, anak memiliki daya tahan yang tinggi terhadap lingkungannya. Tidak mudah terbawa arus yang menyesatkan. Ia akan tampil penuh percaya diri dan pandai menghargai orang lain.
Tentu upaya ini hanya bisa dilakukan, apabila orangtua pun menghargai dan menerima keberadaaan anak lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
2. Ajarkan Kerapihan dan Kebersihan
Bunda, tahukah, bahwa rasa estetika yang tumbuh dari cinta pada kerapihan dan kebersihan tidaklah tumbuh dengan sendirinya. Mendidik anak perempuan agar terbiasa memelihara kebersihan dan kerapihan sejak dini, akan sangat membantunya kelak dalam kehidupan berumah tangga.
3. Mengajarkan Tentang Inner Beauty
Ajarkan anak agar mengetahui bahwa kecantikan bukanlah semata-mata penampilan fisik. Sifat ramah, gemar menolong, sikap tenang, penuh percaya diri serta memiliki pengetahuan akan membuatnya tampak lebih cantik dari anak perempuan mana pun.
4. Mengajarkan Tentang Hal yang Bersifat Pribadi
Setiap anak perempuan harus dididik agar mengerti dan memahami area pribadi miliknya, agar bisa menjaga diri dengan sebaik-baiknya. Tidak membiarkan disentuh atau dilihat oleh orang lain. Dengan demikian ia akan memelihara kehormatan dirinya dengan baik, sekarang ataupun nanti.
5. Ajarkan Tentang Nilai Moral dan Religi
Menanamkan nilai moral dan religi sejak dini pada anak perempuan akan membuatnya memiliki rambu-rambu ketika ia melangkah memasuki lingkungan pergaulan. Tanpa membekalinya dengan nilai-nilai moral dan religi, anak akan mudah tergelincir dalam kehidupan yang membahayakan dirinya dan masa depannya.
6. Ajarkan Anak untuk Berani Berbeda dan Berkata : Tidak
Anak yang memiliki konsep diri positif terhadap dirinya, tidak akan takut tampil berbeda dengan teman-temannya. Ia akan bisa membentengi dirinya dan berani berkata :”tidak!” terhadap hal-hal yang tidak diinginkannya.
7. Ajarkan Anak agar Tidak Mudah Menyerah
Anak perempuan memiliki kecenderungan untuk bersikap manja dan mudah menyerah. Adalah tugas Bunda untuk mendidik anak perempuan agar tak mudah menyerah dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keadaan. Misalnya, dengan tidak membiarkan anak tidak menyelesaikan tugas-tugas hariannya.
8. Ajarkan Anak agar Memiliki Kepekaan Sosial
Melibatkan anak perempuan dalam berbagai kegiatan sosial yang Bunda lakukan akan membuat anak memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Kelak ia akan tumbuh menjadi pribadi yang memesona dengan berbagai kebaikan yang dilakukannya bagi sesama.
9. Mengasah Keterampilan dan Bakat Sesuai Minat Anak
Anak yang memiliki keterampilan dan bakat akan tampil sebagai pribadi-pribadi yang penuh percaya diri. Bantulah mereka menemukan kebahagiaan dan berbagai keterampilan sesuai dengan minatnya masing-masing.
10. Ajarkan Tentang Kasih Sayang
Cara mendidik anak perempuan agar memiliki rasa kasih sayang yang besar terhadap sesama dan lingkungan harus dimulai dengan melimpahinya dengan kasih sayang. Kasih sayang yang diberikan Bunda akan membuatnya selalu dipenuhi rasa kasih terhadap sesama.
Sementara kasih sayang yang dilimpahkan seorang ayah pada anak perempuannya, akan membuat dada sang anak mengembang bahagia, karenanya ia tidak merasa perlu mencari-cari perhatian dari lawan jenisnya secara berlebihan.
11. Motivasi Ia untuk Mengejar Passionnya
Keterlibatan penuh dengan aktivitas yang anak sukai akan memberinya kesempatan untuk menguasai tantangan, yang akan meningkatkan kepercayaan diri dan self esteem-nya. Adalah hal yang baik, ketika anak menjalani passionnya seperti bermain basket atau memainkan alat musik, misalnya, daripada terhanyut dalam game online.
12. Beri Kesempatan Anak untuk Membuat Keputusannya Sendiri
Biarkan dia memiliki pilihannya sendiri dalam membuat keputusan. Biarkan dia memilih pakaiannya sendiri (dalam batas dan nilai yang sesuai).
Yang perlu Parents pahami adalah bahwa mengetahui apa yang paling penting buat anak akan datang ketika anak mencoba beberapa hal dan menemukan bahwa dia tidak menyukainya, serta dari menemukan hal-hal yang dia sukai.
Arahkan anak untuk membuat komitmen dalam waktu yang singkat untuk suatu kegiatan (les berenang, alat musik, sepak bola, dll). Dan ketika itu selesai, tidak apa-apa untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
13. Arahkan Anak Membuat Solusi dan Memecahkan Masalahnya Sendiri
Laman Pbs.org menyarankan orangtua untuk mendorong anak memecahkan masalah sendiri daripada mencarikan solusi untuknya.
Jangan terlalu sering membantu putri Anda mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah. Jika dia meminta bantuan, minta dia untuk mencoba menyelesaikannya sendiri selama beberapa menit terlebih dahulu.
Ketika orang tua mengambil alih (dalam menyelesaikan masalah), anak perempuan tidak bisa mengembangkan keterampilan dan pikirannya. Ia butuh kemampuan menangani situasinya sendiri.
Minta putri Anda untuk mempertimbangkan tiga strategi yang mungkin dia gunakan untuk menghadapi suatu situasi, dan kemudian tanyakan padanya tentang kemungkinan hasil. Biarkan dia memutuskan apa yang ingin dia lakukan (dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan).
Bahkan jika Anda tidak setuju dengan pilihannya, Anda memberi putri Anda rasa kendali atas hidupnya dan tunjukkan kepadanya bahwa dia bertanggung jawab atas keputusannya.
14. Tunjukkan Rasa Sayang Anda
Biarkan putri Anda tahu bahwa Anda mencintainya karena siapa dia, bukan karena beratnya atau penampilannya.
Dorong anak perempuan Anda untuk makan sehat, tetapi jangan terlalu terobsesi dengan apa yang dia makan. Dengarkan pendapatnya (tentang makanan, dan hal-hal lain) dan tunjukkan penghargaan atas pilihannya, untuk membantu mengembangkan dirinya menjadi orang yang diinginkannya.
Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukkan perasaan. Saat orangtua menatap mata anak, ia pun akan melihat bahwa orangtua mereka memberi perhatian, bukan amarah atau emosi negatif lainnya. Dengan menatap mata anak, Anda pun akan paham apakah ia benar-benar mendengar atau cuek dengan perintah. Selain itu, Anda pun bisa menunjukkan kepedulian dengan cara mendengar dan ikut empati dengan hal yang tengah mereka rasakan. Jadi, berusahalah untuk menatapnya sepenuh hati, terutama ketika berbicara dengan putri Anda.
15. Dengarkan Dia dan Cerita-ceritanya
Luangkan waktu secara teratur untuk mendengarkan anak perempuan Anda. Parents bisa mengagendakan waktu yang konsisten untuk mendengarkan cerita-ceritanya. Biarkan dia mengungkapkan apapun yang ia rasakan, Anda cukup mendengarkan, terkadang ia hanya butuh cerita dan didengarkan saja, tanpa minta diberi solusi atau malah dihakimi.
Mereka mungkin capek belajar, sedang tidak enak hati dengan suasana sekolah, misalnya, atau masalah lain yang mungkin mereka alami.
Nah Parents, mau mendengarkan adalah kunci dari cara mendidik anak yang baik. Jika Anda menunjukkan sikap mau mendengar keluhan mereka, atau peka bahwa mereka sedang kesal karena adanya masalah, maka mereka pun akan mendengar perintah Anda.
Artikel terkait: Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan
16. Batasi Anak dari Paparan Media Sosial dan Internet
Batasi paparan putri Anda dengan media sosial (medsos), media online, dan budaya populer ketika dia masih terlalu muda. Ciptakan lebih banyak waktu untuk mengembangkan ide, kreativitas, dan imajinasinya sendiri dari pengalaman langsungnya.
Saat ia akhirnya tumbuh dewasa, ia jadi lebih siap menerima paparan media karena telah mampu mengontrol pengalamannya sendiri seiring bertambahnya usia, demikian sebagaimana disarankan PBS.ORG.
17. Ajari Anak Perempuan Tentang Ketegasan
Baby Centre menyarankan Parents untuk mengajari putri Anda mengungkapkan apa yang sebenarnya ia inginkan dengan tegas kepada orang lain. Misalnya, jika anak lain bersikap jahat padanya, dorong dia untuk mengatakan, “Saya tidak suka cara Anda berbicara dengan saya.”
18. Beri Pujian yang Spesifik
Ketika Anda memberi tahu putri Anda betapa pintarnya dia, akan jauh lebih berarti jika Anda menggunakan contoh nyata yang spesifik. Alih-alih hanya bilang “Kamu pintar sekali,” coba katakan padanya, “Kamu memiliki ingatan yang sangat bagus, karena kamu sudah sering belajar ya” atau “Wah, kamu pasti tahu apa nama binatang ini, karena kamu sudah banyak belajar.”
19. Motivasi Ia untuk Berolahraga Jika Dia Mau
Saat ini, anak perempuan memiliki lebih banyak pilihan sporty daripada sebelumnya. Jika dia ingin melakukan senam atau bermain sepak bola, beri dia kesempatan untuk terlibat dalam permainan dan cari tahu apa yang dia mampu. Jangan memutuskan olahraga mana yang tepat untuknya – dia bisa mengetahuinya sendiri. Jadi, biarkan dia memilih jenis olahraga yang ia benar-benar sukai.
20. Jangan Berasumsi Tentang Kekuatan dan Kelemahannya
Hanya karena anak Anda perempuan bukan berarti dia akan kesulitan dengan matematika. Itu juga tidak berarti dia tidak ingin pergi memancing atau mencoba bermain bola. Biarkan dia mencoba beragam kegiatan, amati dan pelihara kekuatannya serta Parents juga bisa mencoba memperbaiki/melatih kekurangannya.
21. Ungkapkan Soal Citra Tubuh yang Sehat
Ketika dia bertanya, “Apakah saya cantik?” Parents bisa menjawab dengan hati-hati. Saat Anda memuji penampilannya, coba soroti juga tindakannya: “Kamu terlihat sangat anggun di senam hari ini” atau “Matamu benar-benar bersinar di atas panggung.”
Parents juga bisa memberi pemahaman anak perempuan dewasa, bahwa model di majalah atau medsos sebenarnya bukan tolak ukur atau role model.
21. Tunjukkan Panutan atau Role Model Perempuan yang Positif
Ambil setiap kesempatan, saat Anda menonton berita atau membaca koran, untuk menunjukkan kepada putri Anda bahwa perempuan – penyiar olahraga, dokter, atlet, dan sosok perempuan lain– dapat melakukan apa saja.
Membaca buku dengan karakter perempuan yang kuat adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan ide ini.
Beri pemahaman anak, bahwa perempuan dinilai baik bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena kepintarannya, beserta kemampuan dan kekuatannya yang lain.
22. Ajari Anak untuk Melindungi Tubuhnya
Segala hal yang berbau seksual menjadi hal yang tabu dan seolah pantang untuk dibicarakan. Usia dini menjadi saat yang tepat untuk si kecil mengetahui tubuhnya secara menyeluruh.
Ajari si kecil untuk menentukan siapa saja yang boleh mencium atau memeluknya. Tegaskan bahwa hanya mereka yang boleh menyentuh area intimnya, sehingga mereka bisa menolak jika ada orang lain yang menyentuh anggota tubuh tersebut.
Sebaliknya, ajarkan juga mereka untuk tak juga seenaknya menyentuh orang lain misalnya dengan mencubit, menendang bahkan bentuk kekerasan lain.
Artikel terkait: Perkembangan anak usia 4 tahun 8 bulan, bagaimana dengan si kecil?
Memiliki gadis yang kuat bisa sangat menyenangkan. Temukan aktivitas yang Anda berdua sukai dan lakukan secara rutin bersama-sama. Cobalah untuk menjaga hubungan ini seiring bertambahnya usia anak perempuan Anda.
Parents, semoga tips cara mendidik anak perempuan di atas bermanfaat bagi perkembangan buah hati tersayang.
***
Artikel telah dupdate oleh: Kalamula Sachi
10 tips for raising a confident girl
www.babycenter.com/child/parenting-strategies/10-tips-for-raising-a-confident-girl_10310248
Raising a Powerful Girl
Baca juga:
Mitos atau Fakta? Stres saat Hamil Cenderung Memiliki Anak Perempuan