Kabar baik untuk Parents kaum millenial yang menggunakan YouTube sebagai salah satu sarana hiburan si kecil. YouTube Kids akhirnya resmi dirilis di Indonesia, dan dapat diunduh di perangkat Android dan iOS sejak 6 September 2018 kemarin.
YouTube Kids menyajikan tontonan yang aman bagi si kecil
Berbeda dari YouTube biasa, YouTube Kids memberikan akses pada Parents untuk mengawasi semua tontonan anak yang disesuaikan dengan usianya.
Dikutip dari laman DailySocial, Head of Kids and Learning Partnerships YouTube APAC, Don Anderson mengatakan, “Prioritas utama kami memberikan pengalaman terbaik bagi keluarga dan anak-anak untuk mengakses konten ramah anak. YouTube Kids memberi orangtua kontrol untuk memberikan pengalaman yang sesuai bagi anak-anak untuk mengeksplorasi keingintahuan mereka yang tak ada habisnya dan belajar tentang topik-topik baru.”
Apa saja fitur khusus di dalamnya?
YouTube Kids sudah dirilis sejak 2015 lalu dan telah diluncurkan di 37 negara, demi untuk memberikan anak-anak konten positif sekaligus hiburan bagi mereka.
Ada beberapa fitur khusus yang bisa dinikmati, seperti desain cerah dan menarik bagi anak-anak, serta tampilan yang memudahkan penggunanya mencari konten yang diinginkan.
Selain itu, aplikasi ini menyediakan channel-channel dengan konten positif dan sarat akan ilmu pengetahuan, yang paling penting adalah konten yang disajikan aman bagi anak-anak.
YouTube Kids ini juga menyediakan opsi pengawasan bagi Parents untuk mengatur bagaimana si kecil menggunakannya. Beberapa fitur kontrol yang diberikan memungkinkan Parents melakukan beberapa hal, termasuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur pencarian.
Selain itu, Anda juga dapat membuatkan profil anak sesuai dengan kegemarannya dan juga membuatkan kata sandi.
Yang tak kalah penting, aplikasi ini memiliki fitur timer untuk membatasi waktu anak menonton konten yang ada di YouTube.
Konten tak etis beredar dalam media sosial, Parents sebaiknya lakukan apa?
“Ketika orangtua membuka YouTube Kids, kami menjelaskan bagaimana sistem kami memilih dan merekomendasikan konten serta cara menandai video. Kami juga meminta pengguna untuk membuat pilihan tentang jenis konten yang diinginkan untuk dilihat anak-anak mereka. Orangtua dapat memutuskan pengalaman yang tepat untuk keluarga mereka sejak dini,” kata Anderson.
Aplikasi ini dapat membantu anak Anda mengeksplorasi, belajar, dan dihibur dengan cara positif. Aplikasi ini juga merupakan salah satu aplikasi terbaik dalam kategori aplikasi anak-anak. Youtube Kids dapat Anda unduh di Google Play dan App Store.
Meskipun aplikasi ini tergolong aman dan khusus untuk anak-anak, disarankan Parents tetap harus mengawasi anak dalam menggunakan aplikasi ini.
Youtube untuk Anak
Tips Menggunakan YouTube Kids
Ketika orang tua pertama kali mengunduh YouTube Kids, aplikasi menuntun Parents melalui tutorial yang menjelaskan cara kerjanya, opsi yang Anda miliki, dan jenis informasi yang dikumpulkan YouTube, demikian menurut Wired.
Parents kemudian diminta untuk pilih apakah Anda ingin anak dapat menjelajahi semua YouTube Kids atau terbatas pada saluran yang telah “diverifikasi” oleh YouTube.
Jika Parents masuk ke akun Gmail, Anda juga dapat menyimpan daftar video dan saluran yang disetujui dan dipersonalisasi, serta membuat profil individu hingga delapan anak.
Jika Anda memilih untuk membuat daftar video khusus, YouTube akan mengarahkan Parents ke koleksi-koleksi yang mencakup kumpulan saluran yang dikuratori oleh organisasi seperti PBS dan UNICEF. Parents juga dapat menambahkan video dan saluran mereka sendiri.
Setelah YouTube Kids aktif dan berjalan, ketuk ikon kunci di sudut kanan bawah aplikasi. Anda kemudian akan diminta untuk membuat kode sandi untuk melindungi anak-anak. Begitu masuk ke dalam menu pengaturan, orang tua dapat mengatur timer, yang akan mengunci aplikasi ketika jumlah waktu yang ditentukan habis.
Untuk mengubah konten apa yang dapat diakses anak-anak, ketuk profil masing-masing. Untuk mengubah pengaturan ini, orang tua perlu memasukkan kata sandi untuk akun Gmail mereka — bukan kode sandi 4 digit. Untuk membatasi anak-anak hanya untuk video yang dikuratori oleh manusia, matikan “Izinkan pencarian.”
Jika Anda menemukan video yang mengganggu, Anda dapat memblokirnya (serta seluruh saluran yang mendistribusikannya) dengan mengetuk tiga titik di sudut kanan. Anda juga dapat melaporkan klip yang tidak pantas ke YouTube dengan cara yang sama.
Referensi: DailySocial, Kompas.com
Baca juga:
Pantau tumbuh kembang anak lewat 7 aplikasi ini. Wajib unduh, Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.