X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspadalah, 7 Hal Ini Dapat Merusak Masa Depan Anak Perempuan Anda

14 Nov, 2015
Jaga baik-baik masa depan anak perempuan Anda

Jaga baik-baik masa depan anak perempuan Anda

Anak perempuan Anda mungkin mempunyai cita-cita, bakat, dan minat serta kemampuan yang tidak melulu berkaitan dengan sesama perempuan. Untuk itu, Anda harus berhati-hati untuk tidak merusak masa depan mereka dengan melakukan hal berikut ...
1. Mengajarkan anak perempuan Anda untuk diam dan tenang sepanjang waktu

1. Mengajarkan anak perempuan Anda untuk diam dan tenang sepanjang waktu

Terlalu menekankan bahwa seorang perempuan harus tenang, tidak banyak bicara dan tidak 'pencilakan' (banyak tingkah) akan berpotensi mengakibatkan dia tumbuh dengan pola pikir yang mengarah pada perilaku di mana wanita tidak berdebat dan mengutarakan pendapatnya. Atau singkatnya, dia akan menjadi anak perempuan pendiam dan penurut meski itu tidak sesuai dengan kata hatinya.
2. Melulu membelikan mainan khusus anak perempuan

2. Melulu membelikan mainan khusus anak perempuan

Akibat memberi dia mainan bercorak pinky saja pada tiga tahun pertamanya, anak perempuan Anda cenderung memutuskan warna pink sebagai warna favoritnya.

Membelikan dan memberikan mainan dengan tema make up dan pakaian saja sangat berpotensi membuat dia menghabiskan waktunya untuk berdandan kala besar nanti. Berikan mainan dengan tema variatif dan edukatif tanpa memperhatikan preferensi gender mainan, misalnya membelikan mobil-mobilan atau bola sepak.

3. Bilang dia paling cantik

3. Bilang dia paling cantik

Kita hidup dalam masyarakat yang mudah terpengaruh dengan penampilan. Dengan memuji kecantikannya secara berlebihan akan membuat anak perempuan Anda melulu memperhatikan penampilan, bukannya mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan terpendamnya.
4. Terlalu sering mencekokinya dengan dongeng ala princess

4. Terlalu sering mencekokinya dengan dongeng ala princess

Jangan terlalu sering mencekokinya dengan dongeng putri raja yang mempunyai masalah/kesulitan di mana jalan keluarnya adalah menunggu diselamatkan oleh seorang pangeran. Ini akan membuat dia tidak berusaha menyelesaikan kesulitannya dan menunggu bantuan untuk 'diselamatkan' dari kesulitannya itu.
5. Mengkritik tubuh Anda sendiri atau tubuh wanita lain

5. Mengkritik tubuh Anda sendiri atau tubuh wanita lain

Dengan berbicara di depan anak perempuan tentang diet yang Anda lakukan, sulitnya menurunkan berat badan, atau mengkritik pilihan pakaian wanita lain karena bentuk tubuh mereka, Anda menyampaikan kepada mereka bahwa tubuh wanita harus terlihat seksi.
6. Menyerahkan semua pekerjaan fisik di rumah kepada suami Anda

6. Menyerahkan semua pekerjaan fisik di rumah kepada suami Anda

Sangat penting bagi kedua orangtua untuk memberi contoh bahwa tidak semua pekerjaan rumah tangga hanya bisa dikerjakan ibu saja atau ayah saja. Khususnya, pekerjaan yang mengisyaratkan bahwa wanita lebih lemah dari laki-laki. Misalnya, mencuci mobil, mengangkat galon air mineral atau mengecat rumah.
7. Hanya memperbolehkan dia bermain dengan sesama perempuan

7. Hanya memperbolehkan dia bermain dengan sesama perempuan

Penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya anak-anak usia pra-sekolah yang cenderung memisahkan diri dari teman lawan jenis. Pemisahan itu mengarah pada pengembangan pola pikir yang berbeda tentang keterampilan sosial, gaya, harapan, dan preferensi.

Di masa mendatang anak perempuan akan sulit memulai belajar sesuatu yang baru karena sudah terbiasa dengan hal-hal 'perempuan'. Pemikirannya pun sulit berkembang dan sulit menerima perbedaan karena terbiasa memandang suatu masalah hanya dari sudut pandang perempuan.

Parents,semoga coretan ini memberikan pencerahan bagi kita semua.

Selanjutnya
img

Penulis

Dyah D. Anggarini

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Waspadalah, 7 Hal Ini Dapat Merusak Masa Depan Anak Perempuan Anda
Bagikan:
  • 6 Alasan Pentingnya Mengejar Impian Sekalipun Sudah Jadi Orangtua

    6 Alasan Pentingnya Mengejar Impian Sekalipun Sudah Jadi Orangtua

  • Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini

    Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

app info
get app banner
  • 6 Alasan Pentingnya Mengejar Impian Sekalipun Sudah Jadi Orangtua

    6 Alasan Pentingnya Mengejar Impian Sekalipun Sudah Jadi Orangtua

  • Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini

    Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.