Setelah menjadi orangtua, seseorang sering mempertimbangkan segalanya yang berhubungan dengan anak. Pada akhirnya, banyak orang yang berhenti mengejar impian dengan menjadikan anak-anak sebagai alasannya.
Parents, yuk ubah pandangan tersebut menjadi sesuatu yang positif. Jangan pernah berhenti mengejar impian di waktu muda dengan alasan apapun.
Semoga alasan-alasan ini membuat parents makin termotivasi untuk mengejar impian:
1. Menginspirasi anak
Mengejar impian dapat menginspirasi anak untuk mewujudkan cita-citanya. Jika parents tampil sebagai orang yang bersetia pada mimpi di masa muda, maka anak tak akan ragu menjadikan Anda sebagai inspirasi dan panutan.
Akan jadi lebih baik jika Anda bisa memasukkan anak dalam memenuhi impian Anda. Misal, impian traveling Anda akan terasa lengkap jika bisa dilakukan dengan anak dan pasangan.
2. Melawan rasa bersalah pada diri sendiri
Kesehatan mental selama menjadi orang tua memang harus dijaga. Jika hadirnya anak menghalangi Anda untuk mengejar impian, maka Anda akan merasa bersalah pada diri sendiri.
Selain itu, Anda juga bisa jadi menyalahkan kehadiran anak atas kondisi yang Anda alami. Apalagi jika Anda tidak hidup dengan bahagia.
Menyempatkan diri meraih impian juga dapat membuat Anda tak perlu membebani anak dengan impian yang tak berhasil Anda capai. Karena, banyak anak-anak tak bahagia dengan ekspektasi mimpi yang diberikan orang tuanya.
3. Manajemen waktu
Setiap orang dewasa yang memiliki anak-anak pasti sibuk. Sibuk mengurus rumah tangga, maupun bekerja.
Namun, dengan cara itulah Anda dapat belajar untuk mengatur waktu. Kapan harus fokus mengurus kehidupan rumah tangga dan anak-anak, kapan harus menyisakan waktu untuk mengejar impian yang sempat tertunda.
Ingat, tertunda bukan berarti Anda tak pernah bisa menggapainya. Hanya saja, Anda terlambat karena melakukan prioritas lain yang sama pentingnya.
4. Biarkan anak terbiasa dengan aktivitas orang tuanya
Jika parents mulai mengejar mimpi sejak anak masih bayi, maka ia akan terbiasa melihat kesibukan orang tuanya. Hal ini akan membuatnya merasa bahwa mengejar impian adalah hal normal yang tak mengganggu interaksinya dengan orang tua sama sekali.
Misalkan Anda punya minat di bidang musik, ajak anak untuk ikut berlatih maupun undang guru privat ke rumah. Bisa juga mengikutkan dia di kegiatan-kegiatan yang berdekatan dengan impian Anda.
Siapa tahu, saat ia mulai beranjak dewasa, kalian bisa menghabiskan waktu mengejar impian bersama.
5. Menunjukkan adanya dukungan
Jangan lupa untuk bicara pasa pasangan Anda tentang impian yang ingin dikejar. Mintalah bantuannya untuk mendukung Anda.
Dengan melihat adanya dukungan dari lingkungan, anak tak akan ragu untuk meraih impiannya. Karena ia juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa orang tua akan mendukung impiannya apapun yang terjadi.
Jika ia bersedia, di masa-masa tertentu, Anda akan dapat berbagi tugas dengan pasangan untuk menjaga Anak. Sesibuk apapun Anda nantinya, keluarga tetap yang utama kan?
6. Cintai diri sendiri
Jika Anda ingin mengajarkan anak untuk menghargai diri sendiri, mulailah dengan mencintai diri sendiri. Salah satu caranya adalah membuat diri Anda berguna untuk masyarakat sehingga minimal Anda tak kehilangan kepercayaan diri.
Banyak orang yang merasa nilai kepercayaan dirinya turun ketika ia merasa tidak berguna untuk orang lain. Sambil mengejar impian Anda, cara ini juga efektif mengajarkan empati ke anak bahwa di dunia ini kita perlu saling tolong menolong antar sesama.
Anda bukanlah anak Anda, begitu pun sebaliknya. Meraih impian diri sendiri akan membuat anak juga merasa dihargai mimpinya. Jika Anda tahu yang terbaik untuk diri Anda, begitupun yang akan dipikirkan oleh anak jika ia dewasa nanti.
Mengejar impian memang bukan hal yang mudah untuk diwujudkan, namun juga bukan hal yang mustahil. Parents, gunakan waktu seefektif mungkin untuk diri sendiri demi impian masa muda Anda yang berharga.
Baca juga:
Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.