TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kekentalan Darah yang Tinggi Sebabkan Sulit Hamil

Bacaan 4 menit
Kekentalan Darah yang Tinggi Sebabkan Sulit Hamil

Penyebab kehamilan tak kunjung datang dan keguguran berulang adalah salah satu akibat tingginya kekentalan darah yang disebabkan ACA.

Waspadai kekentalan darah saat hamil.

Waspadai kekentalan darah saat hamil.

Banyak penyebab yang membuat kehamilan tak kunjung datang, salah satunya adalah tingginya kekentalan darah yang disebabkan ACA (Anticardiolipin Antibody).

ACA atau disebut juga sindrom anticardiolipin terjadi karena darah lebih cepat membeku dibandingkan kondisi normal pada umumnya. ACA sendiri adalah protein dalam darah yang menyebabkan tubuh membentuk reaksi kekebalan.

Protein ini pula yang kemudian menyebabkan kekentalan darah. Tentu saja, kekentalan darah ini akan mengganggu metabolisme tubuh, di samping bisa menyebabkan stroke dan gagal jantung juga menghambat proses kehamilan pada wanita.

Parents, mungkin kita belum terbiasa dengan istilah kekentalan darah yang menjadi pemicu kesulitan wanita untuk hamil. Yuk, mari kita ikuti uraian berikut…

Darah kental adalah kondisi saat darah kekurangan cairan, akibatnya sel yang ada mudah melekat satu sama lain. Kondisi ini menyulitkan darah mengalirkan nutrisi atau oksigen ke seluruh tubuh.

Pada ibu penderita ACA, tubuh mengeluarkan antibodi yang menyerang anticardiolipin karena dianggap ‘musuh’. Padahal sebenarnya dia merupakan bagian dari membrane.

Timbulnya antibodi anticarduiolipin inilah yang menjadikan darah lebih kental. Antibodi ACA juga memicu timbulnya trombosis yaitu pembekuan darah di dalam pembuluh darah.

Jadi kalau tertimpa ACA, maka organ penting : pembuluh darah arteri, pembuluh vena atau pun jantung dapat terganggu. Pada ibu hamil, jika pembekuan ini terjadi di plasenta, maka pasokan makanan dan oksigen untuk janin otomatis terganggu yang dapat menyebabkan keguguran atau mati janin.

Hal ini sejalan dengan pendapat ahli hematologi dan onkologi medik FKUI- RSCM Prof.DR.dr. Karmel Lidow Tambunan, Sp.PD,K-HOM, kekentalan darah dapat menghambat kehamilan pada perempuan.

Beliau menjelaskan, “Darah dengan kekentalan tinggi menyulitkan asupan makanan melalui plasenta pada janin yang dikandung. Akibatnya wanita tak kunjung hamil atau mengalami keguguran berulang.”

Keguguran biasanya terjadi pada bulan ketiga atau empat usia kehamilan. Bila wanita dengan kekentalan tinggi dipaksakan hamil, maka janin yang dilahirkan biasanya tidak sehat. Risikonya adalah kelahiran prematur atau berat bayi rendah.

Bagaimana bila wanita hamil terserang ACA? Apa gejala-gejalanya dan tindakan apa yang harus kita lakukan?

Gejala-gejala yang sering dirasakan wanita hamil yang mengalami kekentalan darah :

  1. Merasa pusing
  2. Mudah lelah
  3. Sulit berkonsentrasi
  4. Sering mengantuk
  5. Kesemutan

Bagaimana cara meminimalisir dampak buruk dari kekentalan darah ini pada wanita hamil?

Ibu hamil harus mendapat pengawasan yang ketat dari dokter obgyn dan dokter ahli hematology. Sebab kehamilan dengan sindroma ACA termasuk kehamilan berisiko tinggi.

Menurut Karmel, ibu hamil dengan tingkat kekentalan darah yang tinggi disarankan menjalankan test laboratorium satu kali dalam 6 minggu, untuk mengetahui kadar ACA dalam tubuh.

Kadar ACA yang masih rendah mungkin bisa diobati, dengan kemampuan mempertahankan bayi 40%. Namun bila kadar ACA cukup tinggi, Karmel menyarankan suntikan heparin atau fraksiparin. Kedua obat ini akan mencegah pengentalan darah akibat tingginya kadar ACA.

“Suntikan ini aman untuk bayi karena tidak menembus plasenta. Darah kental tidak menjadi peghalang kehamilan asal rajin kontrol, rutin konsumsi obat, cukup minum air putih, dan tidak mengkonsumsi makanan yang kurang sehat,” kata Karmel kemudian.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti faktor penyebab sindroma ACA, sebab ACA bukanlah penyakit menular dan bukan penyakit keturunan. Ia bisa menyerang siapa saja.

Namun demikian, ahli hematologi menduga dengan kuat, ACA merupakan akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan instan, kolesterol, makanan berlemak, merokok dan juga akibat polusi.

Hal-hal berikut bisa membantu ibu hamil dengan sindroma ACA agar menjalani kehamilan dengan sehat :

  1. Usahakan agar memiliki waktu istirahat yang cukup.
  2. Hindari stres
  3. Makan teratur dengan nutrisi yang baik dari sisi kualitas dan kuantitas.
  4. Banyak minum air putih, sedikitnya dua liter perhari.
  5. Hindari makanan dan minuman yang mengandung pengawet dan penyedap rasa.
  6. Lakukan aktivitas yang tidak terlalu melelahkan.

Parents, semoga informasi ini bermanfaat. Tetap semangat…

Baca juga :

7 Jam Setelah Lahir, Bayiku Meninggal karena Thalassemia

Bayi Prematur Lahir 3,5 Bulan Lebih Awal dan Berhasil Hidup

 

 

 

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Kekentalan Darah yang Tinggi Sebabkan Sulit Hamil
Bagikan:
  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Murah Meriah, Ini 9 Manfaat Menakjubkan Kangkung untuk Bumil!

    Murah Meriah, Ini 9 Manfaat Menakjubkan Kangkung untuk Bumil!

  • 4 Tips Program Hamil untuk Penderita Diabetes, Catat Bun!

    4 Tips Program Hamil untuk Penderita Diabetes, Catat Bun!

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Murah Meriah, Ini 9 Manfaat Menakjubkan Kangkung untuk Bumil!

    Murah Meriah, Ini 9 Manfaat Menakjubkan Kangkung untuk Bumil!

  • 4 Tips Program Hamil untuk Penderita Diabetes, Catat Bun!

    4 Tips Program Hamil untuk Penderita Diabetes, Catat Bun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti