Perubahan warna dahak saat Anda batuk sebaiknya tidak dianggap remeh. Hal ini karena warna dahak bisa menjadi salah satu indikator kesehatan seseorang.
Selain menjadi tanda untuk memperkirakan penyebab keluhan batuk, warna dahak dapat menjadi cara mengetahui penyakit apa yang bersarang dalam tubuh.
Dr. Matthew Exline, ahli pulmonologi dan spesialis penyakit kritis di The Ohio State University Wexner Medical Center menyebutkan tubuh kita memproduksi 1-1,5 liter lendir setiap hari dalam kondisi sehat.
Lendir berfungsi menjaga saluran pernapasan tetap lembap, sebagai pelumas alami saluran pencernaan serta melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Lantas, seperti apa warna dahak yang normal dan harus dikhawatirkan?
Arti warna dahak
#1 Dahak bening
Normalnya, dahak bening akan diproduksi tubuh yang mengandung protein, air, antibodi dan garam yang larut. Warna dahak ini tidak perlu dicemaskan karena berperan melembapkan sistem pernapasan tubuh dan disebabkan infeksi virus maupun reaksi alergi pada sistem pernapasan.
#2 Dahak putih
Dahak warna putih menandakan adanya infeksi di saluran pernapasan bagian atas. Hati-hati karena dahak dengan warna ini dapat mengindikasikan beberapa penyakit berikut:
- Bronkitis virus; bronkitis yang disebabkan infeksi virus sehingga membuat batuk berdahak putih
- Penyakit paru obstruktif kronis, yaitu gangguan paru-paru dalam jangka waktu lama dan mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan
- Asam lambung, biasanya batuk akan disertai keluhan pada lambung dan nyeri ulu hati
- Gagal jantung kongestif yaitu sebuah kondisi dimana jantung tak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh, kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan karena membutuhkan penanganan medis yang tepat.
#3 Dahak hijau atau kuning
Coba lihat cairan batuk Anda, pernahkah menunjukkan warna kuning atau kehijauan? Warna ini berasal dari sel darah putih yang sedang melawan infeksi. Pertama kali dahak umumnya berwarna kuning, nmun bisa berubah menjadi hijau.
Warna lendir seperti ini mengindikasikan adanya penyakit pada tubuh Anda antara lain:
- Pneumonia; radang jaringan paru-paru yang umumnya akan disertai gejala lain seperti demam, napas pendek dan batuk dahak bercampur darah
- Bronkitis, penyakit yang bermula dengan batuk kering lalu menjadi batuk berdahak
- Sinusitis
- Cystic fibrosis yakni penyakit paru kronis yang bersifat genetik dan bisa dialami orang yang usianya masih muda
#4 Dahak kecokelatan
Adanya warna cokelat pada dahak batuk menjadi tanda perdarahan di dalam tubuh yang sudah berlangsung lama. Awalnya batuk berdahak berwarna merah atau merah muda, namun adanya penyakit bisa membuat dahak berubah warna menjadi cokelat.
Dahak bisa disebabkan cystic fibrosis, pneumonia bakterial dan bronkitis bakterial.
Dahak dengan warna ini juga bisa menunjukkan gejala lain yaitu:
- Pneumoconiosis, gangguan paru-paru yang sulit disembuhkan. Kondisi ini biasanya dialami oleh Anda yang banyak menghirup debu industri
- Abses paru yang terjadi ketika ada infeksi yang membuat jaringan paru-paru meradang dan dipenuhi nanah
#5 Dahak merah atau merah muda
Warna merah yang muncul berasal dari darah yang bercampur dalam dahak. Hal ini disebabkan oleh luka atau peradangan pada saluran pernapasan serta beberapa penyakit berbahaya di bawah ini:
- Tuberkulosis yakni infeksi bakteri yang menular dan ditandai gejala seperti batuk dalam waktu lama disertai darah, demam atau berkeringat di malam hari
- Kanker paru, penyakit yang juga ditandai dahak berwarna merah. Penyakit ini mengakibatkan gangguan pernapasan dan penurunan berat badan cukup drastis
- Emboli paru yang disebabkan penyumbatan darah pada arteri paru
#6 Dahak berwarna kehitaman
Dahak pada batuk disebut juga melanoptysis yang disebabkan beberapa faktor seperti pneumoconiosis, rokok atau infeksi jamur. Dahak dengan warna ini juga sering terjadi pada penderita cystic fibrosis.
Penanganan batuk dengan warna dahak abnormal
Bagaimana cara alami mengobati batuk berdahak?
Anda yang sedang batuk lalu mengeluarkan dahak berwarna bening, kekuningan atau hijau umumnya bisa ditangani di rumah. Umumnya, orang akan banyak beristirahat dan minum banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi hingga batuk berdahak mereda.
Beberapa cara di bawah ini juga bisa dilakukan jika Anda menyadari warna dahak tidak seperti biasanya:
- Menggunakan humidifier untuk membersihkan udara agar lebih segar
- Berjalan santai dapat membantu meredakan batuk berdahak
- Berkumur dengan air garam
- Minum obat batuk ekspektoran
- Konsumsi minuman hangat dari jahe atau kencur yang dapat menenangkan tenggorokan
- Menggunakan minyak esensial, mengusap minyak kelapa atau minyak almond di dada sebelum tidur ampuh melegakan tenggorokan dan meredakan dahak yang menyiksa.
Segera periksakan diri ke dokter jika menemukan batuk dengan dahak tidak semestinya dan menunjukkan gejala mengkhawatirkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga :
4 Bahan Alami Meredakan Asma, Cek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.