Sebagai negara dengan aneka ragam kebudayaan yang tumbuh dan lestari seiring waktu, pihak pemerintah Indonesia, Kemdikbudristek RI telah menetapkan 1.635 warisan budaya Indonesia di tingkat nasional, provinsi, kota, maupun kabupaten.
Hal ini menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan serta keanekaragaman budaya yang tersebar di berbagai pulau maupun daerah. Oleh sebab itu, diperlukan pengenalan dan pemanfaatan warisan budaya yang ada kepada generasi penerus selanjutnya.
Selain itu, adanya potensi kesamaan akan warisan budaya di tanah air dan negara lainnya memerlukan dilakukannya pengakuan secara resmi.
Salah satunya adalah dengan mendaftarkan warisan budaya Indonesia kepada UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) agar tidak menjadi polemik antara negara-negara lainnya. Berikut adalah beberapa warisan budaya Indonesia tangible dan intangible yang telah diakui secara resmi oleh UNESCO hingga tahun 2021.
Daftar Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
1. Gamelan
Diakui oleh UNESCO pada tahun 2021, Gamelan merupakan pertunjukkan dari beberapa alat musik tradisional yang dibunyikan secara bersamaan untuk menghasilkan instrumen yang akan digunakan pada acara atau tradisi tertentu.
Ansambel ini dimainkan oleh sekumpulan orang dari kalangan umur serta gender yang beragam untuk memainkan masing-masing alat musiknya.
2. Pantun
Warisan budaya yang satu ini adalah salah satu karya sastra Indonesia yang masih eksis hingga sekarang sebagai unsur komedi. Didefinisikan sebagai pantun lama yang terdiri dari 4 larik dan memiliki rima silang A-B-A-B.
3. Pencak Silat
Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional asal Indonesia yang saat ini sudah mendunia dan dikenal di berbagai negara. Hal ini dibuktikan dengan masuknya cabang olahraga seni Pencak Silat pada Pesta Olahraga Asia pertama pada tahun 2018.
4. Kapal Pinisi
UNESCO memutuskan seni pembuatan kapal pinisi yang berasal dari Sumatera Selatan ini termasuk kedalam salah satu Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2017. Kapal pinisi merupakan kapal yang sejak dahulu digunakan oleh para pelaut asal Suku Bugis untuk menangkap ikan di laut.
Saat ini, pusat pembuatan kapal pinisi sebagian besar berada di Tana Beru, Bira, dan Batu Licin.
5. Tiga Genre Tarian Bali termasuk Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
Tarian tradisional asal Bali memiliki 3 genre atau tujuan yaitu sakral, semi sakral, dan hiburan. Ketiga genre dari tarian ini berhasil diakui oleh UNESCO pada tanggal 2015. Sama seperti seni musik Gamelan, Tari Bali juga diperankan oleh berbagai kalangan usia dan gender.
6. Noken
Warisan budaya yang satu ini adalah tas tradisional yang berasal dari Papua dan terbuat dari serat kulit kayu. Penggunaan tas di kalangan masyarakat Papua biasanya adalah untuk membawa kebutuhan sehari-hari atau ketika sedang diselenggarakan festival tradisional.
Namun, eksistensi tas noken saat ini sedang terancam punah karena kurangnya pengetahuan oleh masyarakat.
7. Tari Saman
Saman merupakan tarian tradisional khas Aceh yang dipersembahkan dengan posisi duduk dan terkenal akan kekompakan gerakannya meskipun anggotanya ada banyak. Saat ini, tari saman sering dijadikan sebagai tarian untuk peristiwa-peristiwa formal
8. Angklung
Berasal dari Sunda, angklung adalah alat musik tradisional yang mungkin beberapa waktu belakangan ini sering kita lihat di jalan ketika sedang berhenti di lampu merah. Terbuat dari potongan bambu dan terdiri dari 2 sampai 4 tabung dan dirangkai sehingga dapat menghasilkan bunyian yang khas.
9. Batik termasuk Warisan Budaya Indonesia yang Terdaftar di UNESCO
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah banyak dikenal bahkan dikenakan oleh tokoh-tokoh penting di negara lain. Eksistensinya yang sudah meluas, menjadikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan oleh generasi muda
10. Edukasi dan Pelatihan Membatik
Tidak hanya produk dari batik itu sendiri, pelestarian edukasi batik di kalangan masyarakat juga diakui oleh UNESCO pada tahun 2009. Program ini merupakan kolaborasi dengan Museum Batik Pekalongan yang diinisiasi pada tahun 2005 sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran untuk generasi berikutnya.
11. Pertunjukan wayang
Warisan budaya berupa pertunjukan teater ini adalah salah satu karya seni budaya yang dimainkan dengan menggunakan boneka yang terbuat dari kulit. Pertunjukan wayang dilakukan oleh seorang Ki Dalang yang duduk dibelakang jejeran boneka yang ditancapkan pada pelepah pisang.
12. Keris
Keris adalah senjata tradisional yang mayoritas berkembang di pulau jawa dan memiliki bagian mata, hulu, dan sarung. Warisan budaya ini merupakan kerajinan tangan yang dipercaya memiliki nilai spiritual tertentu bagi masyarakat Indonesia.
13. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah Indonesia. Monumen ini dipercaya sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha dan terdiri dari 3 struktur yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Candi Borobudur secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai budaya warisan dunia sejak tahun 1991.
14. Candi Prambanan
Selain Candi Borobudur, Prambanan juga diakui sebagai warisan budaya yang diakui oleh dunia. Situs ini merupakan candi terbesar di Indonesia yang termasuk ke dalam kompleks candi Hindu.
Saat ini, Candi Prambanan tidak hanya digunakan untuk acara tradisional saja, namun juga acara-acara modern seperti konser. Kemegahan dan keindahannya menggugah bagi siapapun yang mengunjungi serta menyaksikan candi ini secara langsung.
15. Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto
Merupakan situs tambangbatu bara tertua di Asia Tenggara yang secara geografis terletak di lembah yang sempit di sepanjang pegunungan Bukit Barisan, Provinsi Sumatera Barat. Tambang ini telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019 dalam 2 kategori Nilai Universal Luar Biasa.
Cara Kenalkan Budaya Pada Anak
Dari sekian banyaknya warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia dan UNESCO, potensi akan ancaman punah masih bisa terjadi jika tidak dilestarikan kepada anak-anak muda sekarang. Nah, parents inilah waktu yang tepat untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada si kecil melalui beberapa cara.
Museum
Mengajak anak berlibur ke museum adalah salah satu cara yang menarik untuk mengenalkan warisan budaya kepada anak-anak. Selain karena tempatnya yang menarik, anak bisa secara langsung menyaksikan benda bersejarah tersebut. Informasi yang disajikan juga akurat karena secara resmi didapatkan dari arsip negara. Misalnya Museum Indonesia, Museum Wayang, Museum Batik Indonesia, dan masih banyak lagi.
Film dan Teater
Selain berlibur, parents juga bisa mengajak anak-anak menonton film bersejarah atau film dokumenter mengenai kebudayaan Indonesia. Hal ini dikarenakan anak cenderung menyukai seni berbau visual yang mudah dipahami. Pertunjukkan teater juga bisa menjadi opsi seperti teater wayang atau boneka tradisional.
Ekstrakurikuler
Lalu, bagaimana jika ingin mengenalkan budaya tari atau bela diri? Parents bisa memberikan motivasi serta dukungan kepada anak untuk mengikuti kegiatan non-akademik seperti pencak silat atau masuk ke sanggar tari.
***
Kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam dan tersebar di penjuru daerah patut untuk terus dilestarikan eksistensinya. Tentu, generasi masa depan memegang peranan yang sangat besar tas kelanggengan ragam budaya serta tradisi Indonesia. Oleh karena itu, parents bisa mulai mengenalkan kepada si kecil akan pentingnya menghargai serta menelaah warisan budaya tanah air.
Baca Juga:
Mendoan Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah dan Resepnya
10 Alat Musik Khas Bali, Warisan Budaya Pulau Dewata
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.