3 Alasan Sebaiknya Wanita Tidak Pakai Celana Dalam Usai Bercinta

Sebaiknya wanita tidak pakai celana dalam setelah bercinta karena alasan kesehatan.

Kebiasaan setiap pasangan setelah bercinta mungkin berbeda-beda. Ada yang saling berpelukan sambil telanjang, saling bercerita rutinitas masing-masing, dan ada juga yang langsung tidur. Apa pun kebiasaannya ada satu hal yang sebaiknya perlu diperhatikan khususnya oleh perempuan usai bercinta. Ternyata sebaiknya wanita tidak pakai celana dalam setelah bercinta karena alasan kesehatan. Wah, kok, bisa, ya? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini. 

Mengapa Sebaiknya Wanita Tidak Pakai Celana Dalam Usai Bercinta?

Kebanyakan perempuan pasti akan langsung memakai celana dalam usai bercinta dengan pasangannya karena faktor kebiasaan. Namun, tahukah Parents bahwa ternyata tidak memakai celana dalam selepas bercinta ternyata lebih disarankan? 

Terdapat beberapa alasan mengapa sebaiknya perempuan tidak langsung memakai celana dalam setelah bercinta. Bukan masalah seksi, lo, ya, tetapi hal ini justru ada kaitannya dengan kesehatan vagina. Mengutip Times of India, ternyata ada 3 alasan mengapa perempuan disarankan untuk tidak langsung memakai celana dalam sehabis bercinta. Berikut alasannya:

1. Buang Air Kecil

Sumber: iStockphoto

Pernahkah Bunda merasakan ingin buang air kecil usai berhubungan badan dengan suami? Buang air kecil usai berhubungan seks ternyata sangat penting bagi kesehatan reproduksi. Bahkan ketika tidak merasa ingin buang air kecil, Bunda tetap harus melakukannya. Mengapa demikian?

Buang air kecil selepas berhubungan intim bertujuan untuk mengosongkan kandung kemih. Kenapa harus dikosongkan? Hal ini berkaitan dengan potensi adanya bakteri yang bisa menginfeksi uretra. Nah, daripada repot harus melepas celana dalam lagi, itulah sebabnya sebaiknya tidak perlu langsung memakai celana dalam dulu, ya. 

Artikel terkait: Tak cuma makanan, celana dalam juga bisa kadaluwarsa, ini risikonya!

2. Disarankan Wanita Tidak Pakai Celana Dalam Usai Seks untuk Mengeringkan Vagina

Sumber: iStockphoto

Setelah bercinta, vagina biasanya menjadi lembap akibat akumulasi cairan, baik dari cairan sperma atau cairan pelumas vagina. Nah, perlu diketahui, vagina yang lembap rentan menjadi sarang bakteri jahat. Enggak mau, kan, kalau jadi gatal-gatal atau infeksi? Oleh sebab itu, penting untuk mengeringkan vagina setelah bercinta. 

“Bakteri dan ragi berkembang dalam kondisi lembap, dan membiarkannya tak mengering bisa meningkatkan kemungkinan Anda terkena infeksi ragi,” kata dr. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California’s Keck School of Medicine.

Risiko terjadinya infeksi atau alergi ini juga bisa meningkat apabila perempuan termasuk rentan terkena jamur. Oleh sebab itu, mengeringkan vagina setelah bercinta adalah wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan miss V. 

“Kelembapan adalah sesuatu yang ingin kita hindari, terutama pada wanita yang rentan terhadap infeksi jamur,” lanjutnya. 

Selain tidak langsung memakai celana dalam, selepas bercinta, sebaiknya juga langsung membersihkan vagina dengan air bersih, handuk, atau tisu. Bersihkan dan biarkan vagina mengering supaya bakteri jahat tidak ada yang tertinggal. 

Artikel terkait: Fakta unik: Tidak memakai celana dalam ternyata lebih sehat untuk pria dan wanita

3. Memakai Pakaian Longgar

Sumber: iStockphoto

Bagi beberapa orang, tidak memakai celana dalam setelah bercinta mungkin terasa mengganggu. Bisa karena perasaan malu, geli, atau tidak nyaman. Kalau Anda termasuk yang demikian, sebetulnya bisa mengakalinya dengan memakai pakaian yang longgar. Bisa dengan memakai piyama, daster, atau celana pendek yang berukuran besar. 

Pakaian longgar membuat tubuh bagian bawah menjadi lebih leluasa untuk bernapas. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat setelah bercinta, Anda mungkin berkeringat. Kalau memang tidak bisa jika tidak memakai celana dalam, maka salah satu solusinya adalah dengan memakai pakaian longgar. 

Fungsi dari pakaian longgar ini juga bisa menghindarkan vagina Anda mengalami lecet, gatal, atau masalah sejenisnya. Jadi, tinggal disesuaikan dengan tingkat kenyamanan saja, apakah nyaman jika tidak memakai celana dalam atau bisa juga menggunakan pakaian longgar. 

Selain tiga hal di atas, yang mungkin perlu juga diperhatikan adalah soal wewangian. Bagi beberapa perempuan, aroma miss V seusai bercinta mungkin membuat mereka kurang nyaman. Namun, dokter Sara Twogood mengatakan lebih baik menghindari mengolesi vagina dengan sabun yang mengandung pewangi karena dapat mengikis tingkat keasaman miss V.

“Jangan gunakan sabun wangi atau olesi terlalu banyak. Vagina, dengan sekresi alami dan lingkungan asamnya, akan membersihkan dirinya sendiri,” ungkapnya. 

Nah, Parents, itulah penjelasan di balik adanya peraturan tidak tertulis agar wanita disarankan tidak pakai celana dalam selepas bercinta. Yuk, jaga kesehatan miss V supaya terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi. 

Baca juga:

Tangan Bekas Sperma Masuk ke Vagina, Apakah Bisa Menyebabkan Hamil?

Parfum Vagina untuk Bercinta, Amankah Bila Digunakan?