Tumor maupun kanker payudara menjadi momok menakutkan bagi banyak perempuan. Tak sedikit yang mendapat vonis penyakit ini kemudian merasa seolah-olah kehidupannya bakal berakhir. Perasaan ini juga dialami oleh Wanda Hamidah saat tahu dirinya kena tumor payudara. Simak perjuangan Wanda Hamidah melawan tumor payudara berikut.
Kisah Wanda Hamidah kena Tumor Payudara, Sempat Mengira Benjolan Biasa
Kisah Wanda Hamidah kena tumor payudara bermula saat dirinya tengah menyusui anak ketiga. Sekitar tahun 2010 silam, aktris sekaligus politisi ini menuturkan bahwa dirinya menemukan sebuah benjolan di payudara sebelah kirinya.
“Cerita sedikit, dulu setelah kehamilan ketiga saya menemukan ada benjolan di payudara kiri saya,” kata Wanda Hamidah dalam sesi IG Live bersama N Pure dan komunitas Love Pink Indonesia.
Hanya saja, ketika itu perempuan berusia 44 tahun ini tidak begitu ambil pusing. Pasalnya, Wanda Hamidah mengira jika benjolan tersebut adalah mastitis, yakin benjolan pada payudara yang muncul karena saluran air susu tersumbat.
“Biasa, kan, ibu-ibu habis menyusui ada yang keras ya, jadi saya pikir itu adalah air susu yang mengeras,” ujarnya.
Wanda kemudian mulai berpikir ada yang tidak beres dengan payudaranya ketika benjolan yang tadinya ia anggap biasa justru tak kunjung menghilang.
“Tapi saya, tuh, mulai curiga setelah selesai menyusui benjolan itu masih ada dan enggak hilang-hilang. Karena terus terang, itu terasa dan teraba sekali,” tambah Wanda.
Namun demikian, Wanda Hamidah juga tidak langsung memeriksa kondisi payudaranya ke dokter. Karena lagi-lagi, ia masih menganggap apa yang ia rasakan adalah hal yang masih normal.
Artikel terkait: Jadi Ibu Tunggal, Ini 8 Potret Wanda Hamidah dan Anak
Langsung Operasi karena Ingat Anak
Adanya tumor pada payudara Wanda Hamidah justru ketahuan saat dirinya melakukan medical check up.
“Pas disuruh ke spesialis onkologi saja saya langsung deg-degan, ‘Wah, kenapa, nih, gue’. Karena waktu medical check up, terlihat saat USG payudara ada benjolan,” kenang ibu tiga anak ini.
“Keesokan hari aku enggak mau nunda-nunda langsung ke onkologi,” katanya.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah sakit kanker Dharmais Jakarta, ternyata memang ditemukan ada tumor berukuran kurang dari 2 cm di payudaranya. Untungnya, tumor tersebut masih bersifat jinak. Wanda Hamidah pun diberi pilihan untuk mengangkat tumor tersebut atau tidak.
“Kalau enggak diangkat, saya harus cek rutin setiap 6 bulan sekali seumur hidup. Karena tumor itu, kan, enggak selamanya jinak sewaktu-waktu bisa menjadi ganas,” papar pemain film Dear Love ini.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, Wanda Hamidah kemudian memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter onkologi lainnya untuk memperoleh second opinion. Oleh dokter kedua, Wanda kembali diberi pilihan untuk mengangkat tumor tersebut.
“Mau diangkat saja, deh. Saya ingin menyelesaikan secara tuntas sehingga tidak ada potensi kanker yang tersisa. Enggak mau juga enggak mau menunda-nunda lagi karena saya masih punya tiga anak kecil. Gimana mereka akan hidup tanpa ibunya, pastinya begitu pikiran seorang ibu, ya,” tukasnya.
Artikel terkait: Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Simak Tips Memilih Asuransi Kesehatan
Pengalaman Wanda Hamidah Tumor Payudara: “Jangan Takut Periksa”
Pernah mengalami sendiri yang namanya tumor payudara, Wanda Hamidah mengingatkan para ibu dan perempuan akan pentingnya pemeriksaan payudara. Terlebih, bagi mereka yang sudah pernah menjalani operasi pengangkatan tumor.
“Walaupun sudah lega banget, saya tidak boleh lengah. Karena tumor itu bisa kembali setiap saat,” kata Wanda.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa kanker dan tumor tidak harus dipandang sebagai momok yang menakutkan.
“Sebetulnya kita itu takut sama apa yang tidak kita ketahui. Kalau kita tahu jika penyakit itu bisa dihindari, dicegah, bahkan bisa disembuhkan maka kita tidak akan menganggapnya sebagai momok,” pungkas Wanda.
****
Parents, semoga kisah Wanda Hamidah hadapi tumor payudara ini bisa semakin membuka mata kita, ya, bahwa kesadaran akan kanker payudara memang sangat penting untuk dibangun sejak dini.
Baca juga:
Beda dengan Tumor! Kenali Gejala hingga Pengobatan Kista Payudara
Fibroadenoma atau Tumor Jinak di Payudara, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya