X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?

Bacaan 4 menit
Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?

Apakah hiperpigmentasi? Bagaimana cara menanganinya? TheAsianParent mengulasnya untuk Anda.

Hiperpigmentasi banyak dialami wanita, dan pada umumnya terjadi ketika memasuki masa kehamilan. Perubahan warna terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti puting susu, wajah, leher, ketiak dan daerah sekitar perut. Hiperpigmentasi ini terjadi karena perubahan hormon dan mempengaruhi pembentukan pigmen kulit oleh sel-sel melanosit.

Sebenarnya bagian kulit yang menghitam tersebut akan lebih terang setelah persalinan, namun seringkali tidak dapat kembali seperti warna kulit aslinya.

Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit pada masa kehamilan, di antaranya:

1. Jauhi dari paparan sinar matahari langsung

Kemungkinan besar hiperpigmentasi terjadi karena paparan sinar ultraviolet setiap harinya.  Maka untuk mencegahnya gunakan krim pelindung matahari dan lindungi diri dengan menggunakan payung.

2. Gunakan pembersih atau perawatan wajah yang lembut

Bersiaplah dengan perawatan kulit dan wajah yang aman dan tidak mengandung pewangi, sehingga tidak membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk.

3. Jangan menggosok dengan berlebihan

Menggosok kulit secara berlebihan justru akan membuat kulit teriritasi.

4. Jagalah kelembaban kulit

Dengan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas per harinya, kelembaban kulit akan terjaga.

Baca juga : Berkat Air Putih, Wanita ini Tampak 10 Tahun Lebih Muda

Jika hiperpigmentasi ini sangat mengganggu, Anda dapat menggunakan kosmetik untuk menyamarkannya. Tapi ingat, jangan menggunakan produk pemutih kulit ketika masa kehamilan.

Untuk beberapa ibu yang telah melahirkan, kondisi ini sering kali tidak hilang. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh alat KB yang digunakan, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Pada beberapa kasus, perubahan warna kulit juga merupakan gejala dari kanker kulit atau masalah lainnya.

pusar gatal

Mencegah kondisi gatal di area pusar yang terjadi saat hamil

Masalah kulit yang sering dialami ibu hamil

Kehamilan dapat menyebabkan banyak gejala aneh, terutama pada kulit. Meski menjengkelkan, sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya dan akan mereda setelah Bunda melahirkan.

Mari kita lihat beberapa masalah kulit paling umum yang muncul selama kehamilan dan cara mengatasinya, seperti dibahas dalam artikel dari UT Southwestern Medical Center berikut ini.

1. Stretch mark

Hampir setiap wanita hamil akan mengalami stretch mark, yaitu garis-garis kemerahan di payudara atau perut. Stretch mark lebih cenderung muncul jika berat badan Bunda bertambah dengan cepat. Untuk menghindarinya, sebaiknya Bunda ikuti rekomendasi dokter. Stretch mark juga dapat dicegah dengan menjaga kulit tetap lembab.

2. Jerawat

Banyak pasien mengeluh tentang jerawat selama kehamilan. Semua hormon dalam tubuh dapat menyebabkan kelenjar minyak mengeluarkan lebih banyak minyak dan menyebabkan jerawat.

Cobalah membersihkan wajah dengan facial wash pagi dan sore hari. Pastikan perawatan tersebut aman untuk kehamilan, tetapi jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang produk tertentu, Bunda dapat bertanya kepada dokter.

Ada beberapa obat resep yang dapat diminum atau digunakan selama kehamilan, tetapi jerawat umumnya akan membaik setelah bayi lahir.

hiperpigmentasi

Cerita mitra kami
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba

3. Skin tags

Pertumbuhan kulit yang kecil, longgar, dan tidak berbahaya ini dapat muncul di mana saja di tubuh Bunda selama kehamilan. Skin tags paling sering muncul di bawah lengan dan payudara.

4. PUPPP

Ruam gatal sering terjadi selama kehamilan. PUPPP (pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy) adalah ruam kehamilan. Bercak merah dan gatal ini muncul di sekitar tanda peregangan – biasanya menjelang akhir kehamilan ketika perut Bunda sedang berada dalam kondisi besar. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi memang bisa mengganggu.

4. Kolestasis

Kolestasis saat kehamilan adalah penyakit hati yang dihasilkan dari tingginya jumlah hormon kehamilan yang mempengaruhi aliran empedu normal di kantong empedu.

Kondisi ini terjadi pada trimester ketiga dan dapat menyebabkan gatal parah di seluruh tubuh. Bagian paling gatal biasanya adalah telapak tangan dan telapak kaki dan menyebabkan ibu hamil merasa sedih dan tidak bisa tidur.

 

hiperpigmentasi

Semua masalah kulit di atas umum dialami ibu hami, tetapi jika Bunda terganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Bunda, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu

Jangan Katakan 10 Hal Ini pada Istri yang Sedang Hamil

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Yenny The

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?
Bagikan:
  • Perubahan Kulit Selama Kehamilan

    Perubahan Kulit Selama Kehamilan

  • Kulit menghitam selama kehamilan tanda hamil bayi laki-laki, benarkah?

    Kulit menghitam selama kehamilan tanda hamil bayi laki-laki, benarkah?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Perubahan Kulit Selama Kehamilan

    Perubahan Kulit Selama Kehamilan

  • Kulit menghitam selama kehamilan tanda hamil bayi laki-laki, benarkah?

    Kulit menghitam selama kehamilan tanda hamil bayi laki-laki, benarkah?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.