Selama ini untuk menunda atau mencegah kehamilan, kebanyakan pihak Bunda yang memakai alat kontrasepsi. Seperti IUD/spiral, pil KB atau implan. Tapi, bagaimana dengan Ayah, apakah mau melakukan vasektomi sebagai alat kontrasepsi?
Idealnya memiliki anak memang perlu direncanakan dengan matang. Bukankah memberikan hidup yang layak, memenuhi kebutuhan anak termasuk pendidikan tinggi merupakan bagian tanggung jawab kita sebagai orangtua?
Tak adil rasanya, jika anak hadir tanpa perencanaan matang. Atau, yang lebih membahayakan dan menyedihkan lagi, ketika anak hadir namun sebenarnya tidak diinginkan alias lantaran kebobolan?
Hal inilah yang disadari Giring. Suami dari Cynthia Riza rupanya sedang merencanakan melakukan vasektomi. Seperti yang dikutip dari Liputan6.com Giring Nidji mengungkapkan niatnya menjalani vasektomi.
Keputusan ini diambil tidak terlepas karena vokalis band Nidji ini sudah memiliki 4 orang anak. Namun, ia dan sang istri menyadari keterbatasannya, termasuk dengan adanya risiko tidak bisa memberikan kasih sayang secara adil.
“Saya sih percaya, banyak anak, banyak rezeki. Tapi kan setiap anak butuh kasih sayang. Takutnya kalau terlalu banyak anak, jadinya malah enggak merata kasih sayangnya,” ujar Giring Nidji saat jumpa pers di Rumah Sakit Pondok Indah belum lama ini.
Ia menambahkan, “Saya juga sudah komitmen, habis ini sudah tutup pabrik, sayanya mau divasektomi, disteril. Jadi persiapaannya itu.”
Untuk itulah akhirnya Giring Nidji membulatkan niatnya untuk melakukan vasektomi.
Cynthia sebagai istri sebenarnya sudah menyarankan Giring melakukan metode lain. Pasalnya, vasektomi bersifat permanen. Dan jika ingin mengembalikannya, maka perlu dilakukan operasi yang lebih besar. Namun, Giring menandaskan kalau dirinya siap dengan segala risikonya.
“Masa saya cuma di-klik sedikit saja enggak mau. Dia saja sampai teriak-teriak berjam-jam lho (melahirkan). Tiga hari mules-mules. Masa saya cuma beberapa jam doang enggak mau,” jelas Giring Nidji. “Sudah vasektomi saja. Kamunya kasihan sayang, enggak tega aku,” imbuhnya.
Baca juga : Mengenal Operasi Vasektomi, Metode Kontrasepsi yang Dipilih Anang Demi Ashanty
Saat ini alat kontrasepsi memang sudah sangat beragam, baik alat kontrasepsi untuk perempuan ataupun pria. Vaksetomi merupakan salah satu metode kontrasepsi pria.
Dikutip dari laman klikdokter.com dr. Nadia Octavia menjelaskan kalau langkah ini diharapkan air mani yang keluar ketika ejakulasi tidak lagi mengandung sperma. Dengan demikian hasil dari hubungan seksual kecil kemungkinannya untuk terjadi kehamilan. Meskipun hubungan seksual dilakukan tanpa kondom dan ejakulasi terjadi di dalam liang vagina.
Sama dengan metode alat kontrasepsi lainnya, vasektomi juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Apa saja keuntungannya?
- Angka kegagalannya hanya 1 dari 2000 pria. Dari 2000 pria, hanya 1 yang masih dapat membuat wanita hamil pada seumur hidupnya
- Sangat jarang terjadi efek samping jangka panjang yang serius bagi kesehatan
- Vasektomi tidak akan memengaruhi level hormon maupun libido Anda
- Vasektomi dapat menjadi suatu alternatif cara yang lebih sederhana, aman dan dapat diandalkan jika dibandingkan dengan sterilisasi wanita.
Apa saja kerugiannya?
- Jika ingin “subur” kembali, proses “mengembalikannya” menjadi normal sulit
- Anda masih membutuhkan kontrasepsi beberapa saat setelah prosedur pembedahan hingga dipastikan dari hasil tes bahwa cairan mani Anda bebas sperma.
- Vasektomi tidak dapat memproteksi dari penyakit menular seksual
Dokumentasi foto Giring diambil dari Tribun News
Baca juga :
Video prosedur vasektomi, metode kontrasepsi permanen bagi lelaki
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.