Indonesia menghadapi banyak masalah selama menangani pandemi, salah satunya yaitu penolakan vaksinasi. Beberapa orang meragukan apakah vaksinasi sejalan dengan ajaran Islam sehingga menimbulkan polemik.
Namun, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin belum lama ini buka suara terkait vaksinasi dalam agama Islam. Seperti apa penjelasannya? Simak laporan lengkapnya berikut ini.
Wakil Presiden RI Tegaskan Vaksinasi Sejalan dengan Ajaran Islam
Pandemi Virus Corona telah membuat banyak orang merasa terpukul. Salah satu harapan untuk keluar dari persoalan ini adalah dengan hadirnya vaksin. Namun, vaksinasi rupanya tidak serta merta menyelesaikan masalah.
Banyak orang mulai meragukan apakah vaksinasi sejalan dengan ajaran Islam. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun akhirnya angkat bicara mengenai persoalan ini.
Ia menegaskan bahwa Islam mendukung program vaksinasi selama hal tersebut membawa manfaat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menjelaskan bahwa vaksinasi termasuk dalam salah satu ajaran Islam yang disebut maqashid asy-syariah.
Menurutnya, ajaran ini antara lain mencakup tentang keutamaan menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga keturunan, dan menjaga akal. Vaksinasi termasuk upaya menjaga jiwa serta dampaknya juga mengarah pada keturunan, harta, hingga agama.
“Dari 5 ini, dalam kondisi yang normal, menjaga agama itu nomor satu. Nomor dua menjaga jiwa atau hifdzun nafs. Tapi dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi, menjaga keselamatan jiwa menurut syariat itu nomor satu. Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, tidak bisa digantikan yang lainnya. Maka harus diutamakan,” terangnya seperti dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19, Selasa (20/10/2020).
Vaksinasi Sejalan dengan Ajaran Islam dan Sesuai Perintah Agama
Ma’ruf juga menjelaskan lebih lanjut mengenai keutamaan mengambil tindakan preventif dalam agama Islam. Program vaksinasi, seperti yang kita tahu adalah upaya untuk mencegah tertular penyakit.
Hal ini, menurut Ma’ruf, sesuai dengan dalil umum dalam agama Islam yang meminta umat muslim untuk mempersiapkan 5 hal sebelum datang 5 hal lain. Yang pertama adalah umat Islam harus bersiap pada masa mudanya sebelum tiba masa tua. Sementara, yang kedua, mempersiapkan masa sehat sebelum sakit.
Vaksinasi atau imunisasi bisa disebut sebagai upaya untuk mencegah datangnya penyakit dan ini sejalan dengan perintah agama.
“Berobat itu ada dua macam, ada yang kuratif dan preventif. Kalau kuratif sudah terjadi diobati. Lalu preventif itu sebelum terjadi. Nah ini kan preventif, ada perintah agama supaya kita menjaga kesehatan. Jadi, masa sehat harus kita persiapkan untuk mencegah terjadinya sakit. Jadi itu dalil imunisasi,” tegasnya.
Selain kedua hal di atas, tiga persoalan lainnya yang terdapat dalam dalil umum agama Islam yaitu, mempersiapkan masa kaya sebelum miskin, mempersiapkan masa luang sebelum sibuk, dan mempersiapkan masa hidup sebelum mati.
Wakil Presiden Minta Masyarakat Dukung Vaksinasi COVID-19
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (Sumber: Grid.id)
Ma’ruf menegaskan, saat ini pemerintah telah membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin melalui Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2020. Tugas para anggotanya adalah untuk mempersiapkan, mendayagunakan, dan meningkatkan kapasitas serta kemampuan nasional dalam mengembangkan vaksin.
Ia membeberkan, tim ini dipimpin oleh perwakilan dari Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset dan Teknologi. Adapun tugas mereka saat ini sedang mengembangkan vaksin merah putih yang kelak akan digunakan untuk mengatasi penyebaran Virus Corona.
Oleh sebab itu, ia pun meminta agar masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk menghadirkan vaksin supaya pandemi bisa segera teratasi.
“Masyarakat bisa mengikuti informasi-informasi melalui keterangan resmi yang disampaikan pemerintah. Jangan percaya informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya,” tukasnya.
Meski tak menyebutkan kapan vaksin Virus Corona siap diproduksi, namun banyak orang berharap vaksin akan segera tersedia pada awal tahun 2021. Ini memberikan harapan baru bagi masyarakat bahwa pandemi di Indonesia dapat segera teratasi dan kehidupan akan kembali normal.
Namun, usaha terbaik yang bisa dilakukan untuk saat ini adalah mematuhi protokol kesehatan dengan tetap rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. Tiga hal ini yang sejauh ini terbukti mampu meminimalisir penularan Virus Corona.
Nah, Parents, jadi jangan sampai lengah ya! Virus Corona masih ada di mana-mana. Sekarang kita tahu kalau vaksinasi sejalan dengan ajaran Islam. Jadi, tak perlu merasa khawatir lagi.
Baca juga:
Komik vaksin ini menjelaskan pentingnya vaksin bagi para orangtua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.