Banyak Parents yang masih menantikan program vaksinasi COVID-19 anak di bawah 12 tahun. Vaksinasi menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit menular, termasuk COVID-19. Indonesia pun semakin gencar menjalankan program vaksinasi untuk mengejar kekebalan kelompok. Dengan begitu diharapkan Indonesia bisa terbebas dari pandemi COVID-19.
Akan tetapi, di Indonesia vaksinasi baru bisa diberikan kepada masyarakat berusia 12 tahun ke atas. Padahal beberapa sekolah dasar telah melakukan pembelajaran tatap muka. Hingga saat ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengaku masih terus mengkaji pemberian vaksin COVID-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Negara yang Sudah Vaksinasi COVID-19 Anak di Bawah 12 Tahun
Berbeda dengan Indonesia, beberapa negara telah melakukan program vaksinasi COVID-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun. Berikut ini beberapa negara tersebut, melansir dari Tempo.
1. Kuba
Kuba merupakan negara pertama yang memberikan vaksin COVID-19 untuk warganya yang berusia di bawah 12 tahun. Vaksin yang diberikan pun merupakan jenis vaksin buatan negara mereka sendiri, yaitu vaksin Abdala dan Soberana.
Vaksin tersebut sendiri belum disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah Kuba berencana akan memberikan vaksin COVID-19 kepada semua anak sebelum kembali membuka sekolah.
2. Slovakia
Slovakia juga turut melakukan program vaksinasi COVID-19 kepada anak di bawah 12 tahun. Namun pemberian vaksin tersebut dilakukan atas persetujuan orang tua dan dokter anak.
Program vaksinasi ini dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Slovakia, Vladimir Lengvarsky, dan mulai diberikan sejak 9 September 2021.
Artikel terkait: Memahami Angka Efikasi Vaksin COVID-19
3. Kamboja
Kamboja menjadi satu-satunya negara di Asia yang sudah memberikan vaksin COVID-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun. Pemerintah Kamboja memberikan vaksin untuk anak berusia di atas enam tahun. Vaksin yang digunakan yaitu vaksin Sinovac dengan pemberian dua dosis yang nanti dilanjutkan dengan pemberian booster.
4. Chili, Termasuk Negara yang Sudah Vaksinasi COVID-19 Anak di Bawah 12 Tahun
Chili menjadi negara berikutnya yang telah memberikan vaksin COVID-19 untuk anak di atas enam tahun. Menggunakan vaksin Sinovac buatan China untuk diberikan kepada populasi anak-anak di negaranya. Program vaksinasi tersebut telah dimulai sejak bulan September.
Meski negara-negara tersebut telah menjalankan program vaksinasi COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun, hingga saat ini WHO sendiri belum memberikan persetujuan terhadap jenis vaksin apa pun untuk diberikan kepada anak-anak.
Artikel terkait: Perbandingan Jenis Vaksin COVID-19, Manakah yang Terbaik?
Cara Melindungi Anak di Bawah 12 Tahun dari COVID-19
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 hingga Juli 2021 ada 351.336 anak Indonesia yang terpapar Virus Corona. Di antara jumlah tersebut ada 777 anak yang meninggal dunia. Angka tersebut tentu saja bukan jumlah yang sedikit.
Belum tersedianya vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun, membuat orang tua harus melakukan upaya pencegahan ekstra agar anak tidak terinfeksi Virus Corona.
Vaksinasi memang efektif untuk mencegah penularan, tetapi ada cara lain untuk melindungi anak dari COVID-19, yaitu:
1. Mengajarkan Anak tentang Protokol Kesehatan
Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak merupakan cara paling efektif untuk melindungi diri dari virus corona. Pastikan Mama mengajarkan anak untuk melakukannya. Terutama untuk anak-anak yang sudah berusia di atas dua tahun. Jadikan ini sebagai kebiasaan agar anak tidak merasa terbebani untuk melakukannya.
Informasikan juga pada anak bahwa saat ini anak hanya bisa ke luar rumah saat ada hal-hal penting saja dan belum bisa untuk bermain dan berkumpul bersama teman-temannya. Ajak anak untuk menciptakan permainan seru bersama keluarga di rumah.
Artikel terkait: Penting! 6 Tips Membujuk Anak Mau Menggunakan Masker saat Keluar Rumah
2. Lengkapi Imunisasi
Lantaran belum adanya vaksin COVID-19 untuk anak-anak, maka Parents sebaiknya melengkapi imunisasi dasar untuk anak di bawah 12 tahun. Pastikan imunisasi diberikan sesuai jadwal. Sehingga anak bisa terhindar dari penyakit dan daya tahan tubuhnya lebih kuat.
Sementara itu, pastikan juga orang dewasa di sekitar anak telah melakukan vaksinasi COVID-19 sehingga anak bisa turut terlindungi.
3. Berikan Makanan Bergizi Seimbang
Agar daya tahan tubuh sehat dan kuat, berikan anak makanan bergizi seimbang. Jangan lupakan sayur dan buah yang mengandung aneka vitamin dan mineral, ya, Bun.
4. Aktif Bergerak dan Olahraga Teratur
Meski di rumah saja, ajak anak untuk tetap aktif bergerak dan olahragara teratur. Lakukan peregangan secara berkala. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan bersama anak di antaranya zumba, yoga, joging, atau jalan kaki di sekitar rumah. Tetap perhatikan protokol kesehatan saat harus berolahraga di luar rumah.
Itulah informasi terkait daftar negara yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 anak di bawah 12 tahun. Semoga penelitian terkait vaksinasi COVID-19 untuk anak berjalan dengan lancar, ya. Tetap waspada dan jangan lupa tetap lakukan protokol kesehatan ya, Parents.
Baca juga:
Virus Corona Bermutasi, Perlukah Anak Mendapatkan Vaksin COVID-19?
Vaksin COVID-19 untuk Anak Terus Diuji Coba, Bagaimana Hasilnya?
Riset Ungkap Alasan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum Tersedia