Vaksin PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku untuk hewan ternak yang diimpor dari Prancis telah tiba di Indonesia pada hari Minggu, 12 Juni 2022. Hal tersebut telah disampaikan oleh Kementerian Pertanian. Jumlah vaksin PMK tahap pertama yang telah tiba di Indonesia sebanyak 10.000 dosis.
Vaksin PMK Tiba di Indonesia
Sumber: Pexels
Melansir dari situs Cnnindonesia.com, Menurut Humas Kementerian Pertanian, vaksin PKM tiba sesuai dengan jadwal.
“Tentu ini hal yang sangat menggembirakan bagi kami, karena upaya yang kita siapkan berjalan sesuai jadwal. Sesuai janji kami, vaksin akan tiba di minggu kedua Juni 2022,” Ujar Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian juga menjelaskan bahwa dalam tiga hari kedepan, vaksin PMK akan tiba kembali dengan jumlah total sebanyak 800.000 dosis. Vaksin PMK tersebut nantinya akan disebarkan sesuai dengan kebutuhan daerah berdasarkan peta sebaran penyakit yang terjadi saat ini.
Artikel terkait: Wabah PMK Merebak di Indonesia, Apakah Menular ke Manusia?
Skema Vaksin PMK
Sumber: Pexels
Dilansir dari situs Kompas.com, Kuntoro menjelaskan seputar skema vaksin PMK asal Prancis ini. Vaksin PMK ini, nantinya akan disuntikkan kepada para hewan ternak yang sehat dan belum terkena penyakit mulut dan kuku, namun berada pada daerah dengan zona merah atau tertular.
Kuntoro mengatakan bahwa pihak Kementerian Pertanian telah menyusun skenario untuk vaksin PKM.
“Jadi nanti secara bertahap akan disuntikkan pada hewan ternak di sumber pembibitan ternak, sapi perah milik Rakyat dan koperasi Susu, serta ternak sapi potong di daerah berisiko tinggi. Kita sudah susun prioritas vaksinasi berdasarkan faktor risikonya.” Jelasnya.
Artikel terkait: Daftar Vaksinasi Anak Lengkap 0-12 Bulan Sesuai Anjuran IDAI
Vaksinasi Dimulai Pada 14 Juni 2022
Sumber: Pexels
Program vaksinasi vaksin PMK akan dilakukan mulai 14 Juni 2022. Vaksinasi ini akan dimulai dari daerah terdampak yang berada di Jawa Timur dan dilanjutkan dengan daerah-daerah lainnya.
Menurut Kuntoro, pemerintah sangat fokus dalam menangani wabah ternak PMK ini. Dirinya meminta agar masyarakat tidak panik dengan ketersediaan hewan kurban.
“Kami pastikan ketersediaan hewan kurban baik sapi, kambing dan domba dalam kondisi cukup dan hal ini mengacu pada jumlah kebutuhan kurban tahun lalu yang mencapai 1,5 juta ekor.
Meski dalam kondisi wabah PMK pemerintah berkeyakinan stok hewan kurban saat ini mampu penuhi kebuthan kurban di Idul Adha nanti.
Kami juga menekankan PMK tidak berbahaya bagi kesehatan mansuia dan fakta di lapangan PMK pada hewan sapi dan berkuku belah dapat disembuhkan. Ikhtiar kita untuk rakyat dan peternakan sangat kuat. Kami mohon bantuannya” pungkas Kuntoro.
Baca juga:
Mengapa Banyak Balita Demam Setelah Vaksin?
Muncul Wabah Hepatitis Misterius, Satu Anak Meninggal Dunia
Flu Tomat Merebak di India, Mayoritas Menyerang Anak-anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.