TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Wabah Flu Tomat pada Anak Merebak di India, Kenali Gejalanya!

Bacaan 3 menit
Wabah Flu Tomat pada Anak Merebak di India, Kenali Gejalanya!

Flu tomat menyerang anak-anak balita di India. Hingga kini belum diketahui apa penyebabnya.

India dilanda wabah flu tomat baru-baru ini. Sampai saat ini belum ditemukan penyebab dan bagaimana awal kemunculan flu tomat bermula di India.

Wabah Flu Tomat Merebak di India, Mayoritas Menyerang Anak-Anak

Gejala Flu Tomat

flu tomat-inside 1

Sumber: Pexels

Beberapa laporan menyebutkan, flu tomat ditandai seperti flu dan demam tinggi pada umumnya. Di kulit badan ditemui ruam dan kemerahan layaknya tomat.

Ruam dan kemerahan menimbulkan lecet dan luka di tubuh berupa lepuhan seperti buah tomat. Perubahan warna juga terdapat di siku, lutut, dan bokong.

Selain kemerahan, ditemukan juga beberapa penderita mengalami dehidrasi. Ditambah keluhan lainnya yaitu kelelahan, kram perut, mual, batuk dan nyeri badan.  

Artikel terkait: Fakta Penting Seputar Virus Flu Babi (Swine Flu) yang Parents Wajib Tahu

Banyak Diderita Anak-Anak

flu tomat-inside 2

Sumber: Pexels

Mengutip dari CNN Indonesia, flu tomat sampai saat ini banyak menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun di Kerala, India. Sejauh ini ada sekitar 80 anak yang dirawat di rumah sakit pemerintah setempat.

Sejumlah ahli masih meneliti apa penyebab dari flu tomat ini. Apakah ditemukan virus baru yang tidak terdeteksi atau efek samping dari chikugunya dan demam berdarah? Saat ini flu tomat masih dikategorikan sebagai penyakit yang tidak teridentifikasi. 

Pencegahan Penyebaran Flu Tomat

flu tomat-inside 3

Sumber: Pexels

Otoritas kesehatan India menyebutkan sejumlah kasus yang ditemukan di Kerala ada di beberapa wilayah, yaitu Aryankavu, Anchal, dan Neduvathur. Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat pada masyarakat yang bepergian dari Kerala yang memasuki Dakshina Kannada, Udupi, Kodagu, Chamarajanagar, dan Mysuru.

Para orang tua diharapkan untuk memeriksakan anak mereka jika muncul gejala mirip ke klinik terdekat. Jangan biarkan anak menggaruk tubuhnya jika terasa gatal. Bantu kurangi gatalnya dengan bedak atau lotion antigatal.

Pastikan anak tetap terhidrasi dengan minum air putih yang banyak, bisa beri tambahan buah yang mengandung air. Lingkungan harus dalam keadaan bersih dan sementara waktu menggunakan masker.

Artikel terkait: Ditemukan Virus Flu Babi Jenis Baru, Pemerintah Imbau Masyarakat Jangan Langsung Panik!

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Wabah Flu Tomat pada Anak Merebak di India, Kenali Gejalanya!

Sumber: Pexels

Di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu dan pandemi COVID-19 belum mereda, Parents harus tetap menerapkan pola perilaku hidup besih dan sehat untuk keluarga. Ini dia caranya:

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas
  • Menggunakan air bersih untuk kebutuhan di rumah seperti memasak, mencuci, dan mandi
  • Menggunakan toilet dan menjaga kebersihannya
  • Rajin berolahraga minimal 150 menit per minggu
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi seimbang
  • Jauhi lingkungan penuh asap rokok
  • Membasmi sarang nyamuk
  • Menggunakan masker saat keluar rumah
  • Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut
  • Menjaga jarak dari kerumunan

Munculnya penyakit memang meresahkan, tetapi tetap harus diwaspadai. Pastikan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di mana pun dan kapan pun. Update dengan perkembangan penyakit, serta waspadai kemungkinan berita hoax menyebar tanpa sumber yang jelas dan valid.

Baca juga:

Riset Telah Menetapkan Durasi Tidur Ideal untuk Paruh Baya dan Lansia

Darah Kotor 3 Tahun Terkumpul di Rahim setelah Jalani KB Suntik, Simak Kisah Ibu Ini

Kebiasan dan Pola Hidup Sehat yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Bulan Ramadan

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Balqis Widyaningtyas

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Wabah Flu Tomat pada Anak Merebak di India, Kenali Gejalanya!
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti