5 Fakta Vaksin Pfizer untuk COVID-19 yang Kini Masuk Indonesia

Mulai masuk di Indonesia, inilah beberapa fakta terkait vaksin Pfizer, mulai dari tingkat efektivitas hingga syarat mendaftar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Vaksin Pfizer yang akan digunakan untuk masyarakat umum sudah masuk di Indonesia. Melansir dari Kontan, vaksin Pfizer dengan merek Comirnaty ini untuk tahap awal akan didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai vaksin satu ini. Berikut ini kami rangkum berbagai fakta terkait vaksin Pfizer dari berbagai sumber.

Artikel terkait: 5 Jenis Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil, Ini Aturan Pemberiannya

Fakta Vaksin Pfizer yang Mulai Masuk Indonesia

1. Perlu Penanganan Khusus

Seperti disebutkan sebelumnya, vaksin ini akan didisktribusikan di wilayah Jabodetabek. Sebab, vaksin ini membutuhkan sistem logistik yang lebih kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya. Vaksin ini harus disimpan dan ditangani dengan metode khusus sebelum digunakan.

Misalnya, secara spesifikasi, vaksin Pfizer harus disimpan dalam suhu sangat rendah, yakni antara -90 hingga -60 derajat Celcius. Secara bertahap, 50 juta vaksin akan dikirim ke Indonesia sampai akhir tahun. Vaksin ini juga sudah mengantongi izin BPOM sehingga terjamin aman disuntikkan kepada masyarakat.

2. Efektif Melawan Virus Corona Varian Delta

Melansir dari Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa vaksin Pfizer efektif dalam melawan Virus Corona varian Delta. Menurut analisis yang dilakukan oleh Public Health England, dua dosis vaksin Pfizer tampaknya sekitar 88 persen efektif melawan penyakit simtomatik dan 96 persen efektif melawan rawat inap dengan varian Delta.

Studi yang sama menunjukkan bahwa vaksin itu kira-kira 80 persen efektif untuk mencegah infeksi dari varian Delta. Para ilmuwan sampai pada kesimpulan ini setelah menganalisis 14.019 orang dengan infeksi, 166 di antaranya dirawat di rumah sakit, di Inggris.

Artikel terkait: Tok! Vaksin Gotong Royong Individu Berbayar Resmi Dihapus, Ini Faktanya

3. Efek Samping Vaksin Pfizer

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti vaksin pada umumnya, vaksin Pfizer juga dapat menimbulkan efek samping. Melansir dari Ireland Health Service, efek samping yang umum setelah semua vaksin COVID-19 lebih jarang terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. seseorang lebih mungkin mengalami efek samping yang umum setelah dosis kedua.

Setelah menerima vaksin ini, beberapa efek samping yang mungkin dialami adalah sebagai berikut:

  • Nyeri tekan atau bengkak di bagian lengan yang divaksin
  • Merasa lelah
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Diare
  • Demam (suhu 38 derajat Celcius atau lebih)

Selain itu, beberapa kasus juga mengalami efek samping berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Kemerahan di lengan tempat disuntik

4. Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun

Vaksin ini bisa digunakan untuk anak usia 12-17 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam surat bernomor SR 02.06/I/2151/2021, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memberikan izin vaksin Pfizer digunakna untuk anak usia 12 hingga 17 tahun.

Melansir dari Kompas.com, hal ini pun dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu. Dalam keterangannya kepada Kompas.com, ia membenarkan hal ini.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa vaksin Pfizer dapat disuntikkan pada anak usia 12 hingga 17 tahun sebanyak dua dosis, yakni 0,3 ml secara intramuskular dalam interval waktu minimal 21 hari.

Artikel terkait: Minum Kopi Setelah Vaksinasi COVID-19, Boleh atau Tidak?

5. Syarat Daftar Vaksin Pfizer

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat untuk mendapatkan vaksin ini.

Jika Parents berada di Jabodetabek dan ingin mendaftar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Menurut surat bernomor 8658/-1.772.1 yang ditandatangani oleh Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti, vaksin ini dialokasikan khusus untuk masyarakat umum yang belum pernah divaksin, baik dosis 1 maupun 2.

Adapun kelompok yang diprioritaskan menjadi sasaran adalah ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat yang memiliki kondisi immunocomprised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis dan gangguan imunologi lainnya. Masyarakat yang memiliki kondisi immunocomprised harus memiliki surat dokter yang menyatakan kondisi kesehatan tersebut.

***

Itulah beberapa fakta mengenai vaksin Pfizer, Parents. Vaksin ini merupakan salah satu vaksin yang telah terbukti efektif melindungi tubuh dari paparan virus corona baru. Oleh karena itu, tunggu apalagi, yuk, segera vaksin!

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Memengaruhi Kesuburan? Berikut Faktanya

Viral Dugaan Influencer Dapat Jatah Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga, Ini 5 Faktanya!

Aturan Terbaru, Masyarakat Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin Saat Berkunjung ke Warteg

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan