Siapa yang tidak mau jika diberikan vaksin kanker serviks gratis? Kanker serviks adalah penyakit paling mematikan yang menjadi momok bagi perempuan.
Penyakit ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), yang bisa menular lewat hubungan seksual. Parahnya, seorang wanita bisa tertular virus HPV dan baru menampakkan gejala terkena kanker serviks puluhan tahun kemudian.
Selengkapnya: Mengenal Kanker Serviks, Penyakit yang Merenggut Nyawa Julia Perez
Pemberian vaksin kanker serviks gratis
“Dari 1000 perempuan Indonesia, satu diantaranya terinfeksi kanker serviks,” ungkap Prof. Dr. dr. Andrijono SpOG(K)- seperti dikutip dari Detik.
Karena penyakit ini sangat berbahaya dan mengancam hidup wanita Indonesia, mulai tahun 2016 lalu, pemerintah melalui kementerian kesehatan telah melakukan program vaksin kanker serviks gratis. Yang diberikan pada siswi sekolah dasar, sebagai tindak pencegahan penyakit ini sedini mungkin.
Saat Pekan Imunisasi Dunia pada bulan April lalu berlangsung, pemerintah memberikan pernyataan resmi terkait hal ini. Tentunya, berita ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi wanita Indonesia. Karena selama ini biaya untuk vaksin HPV yang cukup mahal.
Artikel Terkait: Vaksin Kanker Serviks, Mengurangi Risiko Terkena Kanker yang Paling Menghantui Wanita
Adanya vaksin kanker serviks secara gratis ini, memberi harapan agar pencegahan kanker serviks bisa dilakukan sedini mungkin. Dan mengurangi jumlah korban yang meninggal akibat penyakit ini.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, dr Mohammad Subuh mengatakan, bahwa program vaksin kanker serviks gratis ini, sudah didemonstrasikan di daerah DKI Jakarta pada tahun 2016.
Rencananya, tahun ini program vaksin kanker serviks gratis akan dilakukan di kota-kota besar lainnya hingga tahun 2019 nanti. Selain vaksin kanker serviks, Kemenkes juga telah menambah program pemberian vaksin secara gratis untuk 3 jenis vaksin lainnya.
Program vaksin gratis hingga tahun 2019
Vaksin baru yang ditambahkan ini, akan menjadi imunisasi wajib bagi anak-anak, dari tahun 2016 hingga tahun 2019. Selain vaksin kanker serviks gratis, pemerintah juga memberikan vaksin MR untuk mencegah penyakit Rubella, vaksin JE untuk mencegah radang otak, dan vaksin pneumo untuk mencegah penyakit radang paru-paru akut.
“Sampai tahun 2019 nanti, ada empat penambahan vaksin baru untuk melindungi dari empat penyakit mematikan. Kalau vaksin dasar kan cuma sembilan penyakit, sekarang jadi 13,” ungkap Dr. Subuh seperti dikutip dari Koran Aktual.
Pemberian 4 vaksin baru ini disesuaikan dengan wilayah yang paling sering terkena penyakit. Seperti vaksin JE yang dilakukan di Bali dan Manado. Lalu vaksin pneumo yang dikampanyekan di wilayah NTT, Bangka Belitung, dan beberapa kota besar di Jawa.
Adapun vaksin kanker serviks sendiri, akan diratakan pada kota-kota besar di Indonesia. Termasuk semua wilayah DIY hingga tahun 2019 nanti.
“Tahun lalu di Jakarta, tahun ini di Jakarta, Surabaya, dan Jogja. Nah tahun besok di tambah di Makassar,” kata Prof Andrijono.
Nah Bunda, jika di wilayah Bunda sudah ada program vaksin kanker serviks gratis. Jangan lupa untuk mendaftarkan anak perempuan Bunda. Pastikan anak Bunda sudah cukup umur ya, yakni minimal berusia 9 tahun.
Baca juga:
Simak Penjelasan Dokter Tentang Hoax Vaksin HPV Menyebabkan Menopause Dini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.