Bolehkah Vaksin COVID-19 Saat Haid?

Khawatir karena vaksinasi dapat pengaruhi siklus menstruasi, yuk, simak penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernahkah Anda ragu-ragu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 karena sedang menstruasi? Berikut ini kita akan bahas vaksin COVID-19 saat haid.

Sejumlah perempuan merasa khawatir untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di tengah masa haid, karena berasumsi suntikan vaksin bisa berdampak bagi tubuhnya.

Mentruasi memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh perempuan. Keluhan seperti kram perut, mual, pusing, dan lemah sering muncul kala perempuan sedang haid. Karenanya, wajar jika kemudian timbul pertanyaan apakah boleh melakukan vaksinasi ketika haid?

Nah, menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan ahli medis berikut ini, yuk!

Artikel terkait: Vaksin Astrazeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Cek Faktanya di sini!

Bolehkah Melakukan Vaksin COVID-19 Saat Haid?

Seperti mengutip dari Very Well Health, kekhawatiran tentang menstruasi dengan vaksin COVID-19, pertama kali dilaporkan pada Februari 2021 oleh surat kabar Israel Haaretz.

Laporan ini menyusul kejadian beberapa perempuan Israel yang mengatakan bahwa menstruasi mereka menjadi tidak teratur setelah vaksin. Mereka mengungkapkan di media sosial, tentang perubahan siklus menstruasi usai mendapatkan suntikan vaksin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang membenarkan maupun menjelaskan mengapa itu bisa terjadi. Ahli antropologi Dr. Kate Clancy di University of Illinois, telah memulai penelitian untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal itu.

Sekitar 140.000 orang telah menanggapi survei Clancy terkait pengaruh vaksin Covid dan perubahan siklus menstruasi.

Sementara itu, Javeed Siddiqui, MD, seorang spesialis penyakit menular di TeleMed2U di California, mengatakan kepada Verywell bahwa menstruasi bukanlah alasan untuk menghindari atau menunda vaksinasi COVID-19. Menurut para ahli, infeksi COVID-19 menimbulkan risiko yang lebih besar dari masalah siklus menstruasi.

Namun, para peneliti tetap mencari tahu bagaimana hubungan dan dampak vaksin COVID-19 dengan siklus menstruasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Penerima Vaksin Pfizer Belum Bisa Menerima Booster, Ini Syaratnya

Haid dan Sistem Kekebalan Tubuh

Respon imun memang lebih lemah pada fase tertentu, seperti pada saat menstruasi. Menurut ulasan tahun 2018 dalam jurnal Trends in Ecology & Evolution, tubuh menurunkan respons imun untuk memastikan sel telur yang paling sehat tersedia, agar dapat dibuahi oleh sperma.

"Alasan penurunan sistem imun tubuh bisa jadi karena kebutuhan sel kekebalan yang lebih sedikit, yang akan menyerang embrio," ujar Kim Langdon, MD, ahli ginekologi di Medzino yang berbasis di Ohio, dikutip 25 Januari 2022.

Langdon menambahkan, baru ada sedikit penelitian tentang apakah perubahan sistem imun pada saat menstruasi akan memengaruhi kinerja vaksin COVID-19. Namun ia berpikir bahwa itu tidak mungkin.

Artikel terkait: Benarkah vaksin tidak halal? Ini jawaban MUI untuk kaum anti vaksin

Tak Perlu Khawatir Jika Ingin Vaksin COVID-19 Saat Haid

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagian terpenting dari penjelasan Langdon adalah, haid tidak semestinya menjadi alasan untuk menunda ataupun menghindari vaksinasi COVID-19. Vaksin yang telah diizinkan dan disetujui oleh pemerintah (FDA), terbukti aman.

Para ilmuwan masih meneliti mengapa COVID-19 memengaruhi siklus haid, tetapi stres mungkin berperan. Langdon mengatakan stres apa pun karena penyakit atau karantina yang lama dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

Perempuan yang merasa tidak ada keluhan kesehatan berarti tidak perlu khawatir untuk disuntik vaksin Covid-19 saat haid.

Persiapan yang Bisa Dilakukan

Apabila Anda dijadwalkan untuk suntik vaksin COVID-19 saat haid, dan ingin meminimalkan gejala tidak enak badan karena perubahan hormon ketika menstruasi, Anda dapat melakukan persiapan sebelumnya, yaitu hindari dehidrasi. Anda disarankan untuk mengonsumsi banyak air minum.

Sebagai informasi, penurunan hormon progesteron dan estrogen saat haid membuat perempuan perlu lebih banyak cairan agar tubuhnya tetap seimbang. Maka itu, pastikan Anda minum banyak air putih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di samping itu, pastikan Anda menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima. Caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup tidur, rajin olahraga, dan mengontrol stres.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat mencegah maupun mengurangi rasa tidak nyaman saat haid, sehingga efek samping vaksin COVID-19 pun tidak bertambah berat.

Itulah penjelasan mengenai vaksin COVID-19 saat haid yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

***

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/oki-setiana-dewi-anti-vaksin

id.theasianparent.com/vaksin-ke-rumah-di-jakarta

id.theasianparent.com/komik-vaksin

Penulis

alikarukhan