X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bolehkah anak divaksin saat demam? Begini penjelasannya!

Bacaan 2 menit

Vaksin merupakan hal yang penting untuk melindungi anak dari penyekit tertentu. Pemberian vaksin pun biasanya terjadwal sesuai dengan usia anak. Namun, bagaimana jika anak demam sebelum melakukan vaksin anak, apakah vaksin tersebut harus dilanjutkan atau ditunda?

Artikel terkait: Penelitian: Manfaat Vaksin tak Hanya dirasakan Individu, Melainkan juga Komunitas

Vaksin anak saat demam, bolehkah?

vaksin anak

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dokter dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), American Academy of Pediatrics, dan American Academy of Family Physicians merekomendasikan agar anak-anak dengan penyakit ringan tetap menerima vaksinasi sesuai jadwal.

Penyakit ringan tidak mempengaruhi seberapa baik tubuh merespons vaksin. Penyakit ringan meliputi:

  • Demam ringan (kurang dari 38.3 drajat celcius)
  • Hidung pilek atau batuk ringan
  • Infeksi telinga (otitis media)
  • Diare ringan.

Tidak ada alasan untuk menunggu vaksinasi anak, jika ia hanya menderita penyakit ringan.

Artikel terkait: Pilih imunisasi di Puskesmas atau Rumah Sakit? Ini perbedaannya, Bun!

Vaksin anak tidak akan memperparah penyakit ringan

vaksin anak

Vaksin tidak akan memperburuk gejala penyakit, meskipun vaksin memang dapat menyebabkan efek samping ringan. Efek samping vaksin mungkin termasuk:

  • Demam ringan
  • Nyeri atau bengkak tempat suntikan vaksin.

Untuk membantu ketidaknyamanan dari efek samping vaksin anak ini, cobalah salah satu dari kiat di bawah ini:

  • Letakkan waslap/handuk basah yang dingin di area suntikan yang terasa sakit
  • Tanyakan kepada dokter anak, apakah anak boleh menggunakan obat penurun panas atau penghilang rasa sakit
  • Anak-anak yang minum antibiotik juga bisa mendapatkan vaksin. Antibiotik tidak akan memengaruhi respons tubuh anak Anda terhadap vaksin. Anak-anak yang mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi penyakit ringan, tidak boleh menunda vaksin.

Penyakit serius dapat memengaruhi vaksin yang diterima anak

vaksin anak

Anak-anak dengan penyakit sedang atau serius, dengan atau tanpa demam, mungkin perlu menunggu sampai mereka lebih baik untuk mendapatkan beberapa jenis vaksin.

Anak Anda mungkin tidak boleh menerima vaksin jika ia mengalami beberapa kondisi dibawah ini:

  • Kondisi kesehatan kronis (seperti kanker)
  • Sistem kekebalan yang melemah (seperti jika menjalani kemoterapi atau minum obat tertentu setelah transplantasi)
  • Punya reaksi alergi parah terhadap dosis vaksin atau bahan dalam vaksin sebelumnya

Jika anak Anda memiliki penyakit serius atau kondisi medis tertentu, bicarakan dengan dokter atau perawat anak Anda. Mereka dapat membantu menentukan vaksin yang boleh dan tidak boleh diberikan pada anak, selain itu diskusikan juga cara terbaik melindungi kesehatan anak Anda, jika anak memang tidak boleh menerima vaksin karena penyakitnya.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/jadwal-imunisasi-anak

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Bolehkah anak divaksin saat demam? Begini penjelasannya!
Bagikan:
  • Perlukah Obat Penurun Panas Diberikan Setelah Anak Vaksin?

    Perlukah Obat Penurun Panas Diberikan Setelah Anak Vaksin?

  • Kenapa anak sering berhalusinasi saat demam tinggi? Ternyata ini penyebabnya!

    Kenapa anak sering berhalusinasi saat demam tinggi? Ternyata ini penyebabnya!

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Perlukah Obat Penurun Panas Diberikan Setelah Anak Vaksin?

    Perlukah Obat Penurun Panas Diberikan Setelah Anak Vaksin?

  • Kenapa anak sering berhalusinasi saat demam tinggi? Ternyata ini penyebabnya!

    Kenapa anak sering berhalusinasi saat demam tinggi? Ternyata ini penyebabnya!

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.