X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penelitian Mengungkapkan Usia Terbaik untuk Hamil Bagi Perempuan

Bacaan 3 menit

Berapakah usia terbaik untuk hamil bagi perempuan? Banyak pihak percaya bahwa usia terbaik untuk hamil adalah umur 20-30 tahun. Lebih dari usia itu, perempuan memiliki risiko tinggi untuk hamil.

Kepercayaan ini dibantah oleh sebuah penelitian, yang mengambil referensi dari beberapa penelitian jangka panjang yang pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dipublikasikan pada bulan Februari 2016.

Dalam studi yang dimuat dalam International Journal of Epidemiology ini, para peneliti melihat bukti dari tiga studi besar jangka panjang yang berbeda di Inggris. Dari tahun 1958, 1970, dan tahun 2000. Setiap penelitian melibatkan sekitar seribu anak.

Penelitian ini mencari kaitan antara usia ibu saat melahirkan, dan kemampuan kognitif sang anak saat diberi tes pada usia 10-11 tahun.

Pada dua penelitian sebelumnya, anak yang dilahirkan saat ibu berusia 35-39 tahun berkaitan dengan nilai kognitif rendah saat diuji sepuluh tahun kemudian. Sedangkan anak yang lahir saat ibunya berusia 25-29 tahun memiliki nilai kognitif yang lebih bagus.

Artikel Terkait: Kenali Risiko Hamil dan Melahirkan di Usia Paruh Baya

Namun, pada penelitian yang paling baru, faktanya malah terbalik. Anak yang lahir saat ibu berusia 35-39 tahun, memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding anak yang lahir saat ibunya berusia lebih muda dari 35 tahun.

Alice Goisis, pemimpin dalam studi ini menjelaskan bahwa, perbedaan hasil dari ketiga studi tersebut, berkaitan dengan perubahan dalam karakter ibu di masa lalu dan masa sekarang yang cukup signifikan.

Sementara itu, sebuah studi lain mengungkapkan, usia terbaik untuk hamil bagi perempuan adalah akhir usia dua puluhan atau awal usia tiga puluhan. Dr. John Mirowsky, seorang profesor sosiologi di Universitas Texas, mempersembahkan penemuannya ini di Pertemuan Asosiasiasi Sosiologi  Amerika di San Fransisco, tahun 2004 lalu.

Studi yang dilakukan Dr. Mirowsky memeriksa hubungan antara kesehatan perempuan, risiko menjadi orangtua, serta usia saat pertamakali melahirkan. Contoh kasusnya ia ambil dari 2.215 perempuan, dari usia 25 tahun hingga yang lebih tua di Amerika.

"Berdasarkan ulasan literatur dan analisa data, saya menemukan bahwa, perempuan yang menunda melahirkan anak pertama hingga akhir dua puluhan, atau awal tiga puluhan terkait dengan kondisi kesehatan terbaik bagi ibu dan bayi." Dr. Mirowksy menjelaskan.

Lebih lanjut, Dr. Mirowsky menyebut bahwa usia terbaik untuk hamil bagi perempuan adalah 34 tahun. Menurutnya, dalam usia ini, tubuh perempuan berada pada titik kesehatan optimal. Sehingga siap dan matang untuk mengandung seorang anak.

Selain mengambil contoh kasus, Dr. Mirowsky juga melakukan interview dengan 1.800 ibu. Ia mengajukan berbagai pertanyaan mengenai kesehatan mereka. Setelah melakukan penghitungan data kematian dan capaian pendidikan, dia menyimpulkan bahwa usia 34 tahun adalah usia yang optimal untuk memiliki anak pertama.

Para ahli juga menyetujui kesimpulan dari Dr. Mirowsky ini. Karena biasanya, pada usia 34 tahun wanita telah memiliki hubungan asmara yang solid, memiliki banyak energi dan telah cukup dewasa untuk membesarkan seorang anak.

Bagaimana Bunda? Apakah Anda setuju dengan hasil penelitian ini?

 

Referensi: New York Times, Huffington Post, UT News

Baca juga:

id.theasianparent.com/jadi-ibu-di-atas-usia-40-tahun/

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Penelitian Mengungkapkan Usia Terbaik untuk Hamil Bagi Perempuan
Bagikan:
  • Penelitian: Ibu yang Malas Olahraga Saat Hamil Akan Membuat Anaknya Malas Olahraga

    Penelitian: Ibu yang Malas Olahraga Saat Hamil Akan Membuat Anaknya Malas Olahraga

  • Viral! Mengandung babi, dua suplemen ini ditarik oleh BPOM

    Viral! Mengandung babi, dua suplemen ini ditarik oleh BPOM

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Penelitian: Ibu yang Malas Olahraga Saat Hamil Akan Membuat Anaknya Malas Olahraga

    Penelitian: Ibu yang Malas Olahraga Saat Hamil Akan Membuat Anaknya Malas Olahraga

  • Viral! Mengandung babi, dua suplemen ini ditarik oleh BPOM

    Viral! Mengandung babi, dua suplemen ini ditarik oleh BPOM

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.