Kisah Pasutri Lakukan USG Bayi Kembar, Apa Saja yang Perlu Dicermati?

Pemeriksaan detail sangat penting dilakukan saat melakukan USG bayi kembar.

Pernahkah Parents bertanya-tanya, apa yang sebaiknya perlu diperhatikan saat melakukan pemeriksaan USG bayi kembar? 

USG atau Ultrasonografi janin adalah kesempatan bagi orang tua untuk melihat perkembangan anak-anak mereka. Selain itu, bisa juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk menjalin ikatan dengan bayi mereka.

Berikut adalah kisah unik dari pasangan suami istri ketika melakukan USG bayi kembar mereka.

Artikel Terkait: Bayi kembar berpegangan tangan di dalam rahim untuk bertahan hidup

Kisah USG Bayi Kembar

Pasangan suami istri di Cina begitu bahagia saat melihat anak kembarnya yang terlihat nakal dan ‘bertengkar’ di pemeriksaan USG. Mengutip dari theasianparent Philippines, kisah ini telah terjadi di Cina, yaitu ketika seorang ibu menjalani USG rutin di bulan ke-4 kehamilannya.

Sang ayah sempat merekam video USG bayi kembar mereka, dan langsung dibagikan di media sosial. Dalam video pemeriksaan USG tersebut, tampak si kembar seakan sedang bertengkar.

Ayah janin bayi kembar ini bercerita, mereka memperhatikan bahwa si kembar berkelahi di dalam perut. Dia senang dengan apa yang dia lihat, jadi dia mengambil video anak kembarnya.

Setelah dia mengunggahnya di medsos, video itu dengan cepat menjadi viral.

Pasangan suami istri ini juga mengatakan ada USG lain di mana si kembar saling berpelukan. Ayah dari si kembar ini menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya anak-anak mereka melakukan sesuatu yang lucu.

Pada bulan Januari, dia melihat anak kembar mereka saling berpelukan selama USG lainnya. Katanya, meski anak-anaknya belum lahir, mereka sudah tahu bagaimana cara saling mencintai satu sama lain. Dia mengatakan dia percaya bahwa hubungan antara mereka berdua akan baik ketika mereka tumbuh dewasa.

Benarkah ketika Bunda mengandung bayi kembar, janin di perut Bunda bisa ‘bertengkar’? Berikut penjelasan dokter spesialis kandungan.

Artikel Terkait: Beginilah Sibuknya Ibu Mengasuh 1 Balita dan Bayi Kembar 3

Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ketika USG Bayi Kembar

Satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah Anda memiliki anak kembar atau kelipatan lainnya adalah dengan melakukan pemindaian ultrasound.

Laman Raising Children menjelaskan, waktu terbaik untuk melakukan USG ini adalah pada usia 10-12 minggu kehamilan. Di usia ini biasanya dokter kandungan Bunda sudah dapat mengatakan dengan pasti berapa banyak janin, plasenta, dan kantung ketuban yang ada.

Informasi ini dapat memberi tahu Anda apakah Anda memiliki kembar identik atau fraternal. Informasi tersebut juga membantu profesional kesehatan merekomendasikan perawatan kehamilan yang tepat untuk Anda.

Apa saja yang sebaiknya dicermati orang tua ketika melakukan USG bayi kembar? Terkait pertanyaan ini, Dokter Kebidanan dan Kandungan dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG menjelaskan beberapa hal yang sebaiknya dicermati Parents dan dokter kandungan ketika melakukan pemeriksaan, terutama perbedaan berat badan bayi satu dengan bayi yang lain.

“Ketika melihat bayi kembar di pemeriksaan USG, dokter perlu mencermati kantungnya 2 apa enggak, ari-arinya 1 atau enggak, perkembangan bayi terutama dilihat dari berat badannya bagaimana, jauh atau enggak perbedaan bayi 1 dengan bayi 2, rebutan makanan enggak,” jelas dokter kandungan yang berpraktik di RS Brawijaya Antasari dan RSIA Bina Medika ini kepada theAsianparent. 

Dokter Dinda juga menekankan, di awal kehamilan Parents perlu mencermati kemungkinan adanya kembar siam atau tidak yang bisa dikonsultasikan dengan dokter kandungan Parents.

Lantas, dalam kondisi kehamilan kembar, apakah ada dua plasenta dan ada dua tali pusat?

Terkait pertanyaan ini, dokter Dinda menjelaskan,”Dua tali pusat iya, tetapi 2 plasenta belum tentu. Ada beberapa macam jenis kehamilan kembar. Dua plasenta lebih aman, karena, kan, berarti, satu-satu mempunyai sumber makanannya sendiri.”

Artikel terkait: 5 Olahraga yang Cocok Bagi Ibu Hamil Bayi Kembar, Apa Saja?

Janin Bergerak Pertanda Aktif

Mengacu pada kisah USG bayi kembar di Cina di atas, jika kedua janin aktif bergerak, adakah risiko janin saling membahayakan keselamatan satu sama lain, ya, Parents?

Dokter Dinda menjelaskan, pergerakan pada dua bayi kembar itu adalah hal yang bagus, karena berarti janin aktif.

“[Jika dua janin bergerak] Cakar-cakaran, sih, enggak. Kalau bergerak berarti bagus, aktif berarti. Yang perlu diperhatikan, adalah perbedaan berat badan bayi satu dengan bayi yang lain,” jelas dokter Dinda.

Demikian hal-hal penting tentang USG bayi kembar yang sebaiknya dicermati. Nah, kalau Bunda apakah sedang hamil kembar juga? Semoga sehat selalu, ya, kehamilannya.

Baca Juga:

Beginilah Sibuknya Ibu Mengasuh 1 Balita dan Bayi Kembar 3

Mengapa Menurut Hasil USG Tiba-Tiba Janinku Menjadi Kembar?

Perjuangan bayi kembar terkecil, lahir prematur usia 23 minggu dengan berat 500 gram