Makanan berbahan dasar tepung seperti roti adalah panganan pokok yang disantap di sebagian negara. Baru-baru ini muncul tren roti gosong yang justru digemari oleh banyak orang, tidak seperti roti pada umumnya.
Berwarna hitam pekat, roti ini laris manis diburu warga yang penasaran dengan roti nyeleneh ini. Namun, ada juga yang mempertanyakan soal bahayanya terhadap tubuh.
Warga Eropa Berburu Roti Gosong
Bukan menikmati roti dengan tingkat kematangan seperti biasanya, warga-warga Eropa kini sedang berburu roti aneh ini. Masyarakat Skotlandia menyebutnya sebagai roti terbakar, dari fotonya permukaan roti tersebut begitu gosong karena sengaja dipanggang lama.
Jika biasanya roti seperti ini akan disingkirkan, tapi ini malah jadi tren dan disajikan sebagai menu makanan di rumah. Mereka sengaja memanggangnya lebih lama agar permukaan roti bak arang, ada juga yang memilih membelinya langsung di supermarket.
“Saya orang Skotlandia dan ini adalah roti gulung yang bagus dan mereka terjual habis pada jam 8 pagi di rumah. Favorit saya dengan irisan persegi dan saus cokelat,” kata seorang pembeli dikutip dari Oddity Central.
Ada pula yang mengaku kecanduan menikmati roti hangus seperti ini, “Saya selalu membeli selusin ketika berada di Hyde untuk suami dan putra saya. Mereka sudah mencobanya dan sekarang kecanduan,” tutur seorang penggemar roti.
Artikel terkait: Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?
Bahaya dari Tren Roti Terbakar
Meski sebagian orang tengah kecanduan dengan tren ini, akan tetapi sebagian lainnya memperdebatkan dan mengingatkan soal bahaya dari makanan gosong, sebab dilaporkan bersifat karsinogenik.
“Pasti karsinogenik. Hati-hati,” tulis seseorang mengutip dari Liputan6.
Jadi, apa bahaya di balik makanan gosong yang sedang jadi tren ini? Makanan gosong ini jelas merusak cita rasa serta mampu memicu kanker, hal ini pernah tertuang dalam riset dari badan standar makanan Skotlandia pada 2018 silam.
Dalam risetnya mereka memperingatkan masyarakat untuk membatasi roti bakar karena adanya bahan kimia penyebab kanker bernama akrilamida.
Sementara itu, menurut Cancer Research, “akrilamida dari roti panggang yang dibakar, keripik yang dibakar, atau kentang renyah tak mungkin meningkatkan risiko kanker. Studi berkualitas baik belum menunjukkan bahwa akrilamida dari makanan menyebabkan kanker pada manusia.”
Mengutip laman Mirror, badan standar pangan menyebut akrilamida terbentuk ketika tingginya suhu saat masak, bersamaan dengan air, gula, dan asam amino bersatu untuk menciptakan karakteristik rasa, tekstur, dan aroma pada makanan.
***
Ada-ada saja tren roti gosong ini, ya. Apakah Parents tertarik mencobanya juga?
Baca juga:
Jangan Asal Ikut-ikutan! 5 Tren Kecantikan yang Viral Ini Justru Berbahaya