TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Menelusuri Tradisi Baju Baru Saat Lebaran, Sudah Ada Sejak Abad 16

Bacaan 4 menit
Menelusuri Tradisi Baju Baru Saat Lebaran, Sudah Ada Sejak Abad 16

Tradisi baju lebaran di Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-16 tepatnya pada tahun 1596 pada masa Kesultanan Banten.

Kita tahu, hari raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan baju baru. Menjelang lebaran, pusat perbelanjaan dan toko-toko mulai sesak oleh pengunjung yang berburu baju. Nah, di bawah ini kami mencoba menelusuri sejak kapan sih tradisi baju baru saat lebaran di Indonesia dimulai. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Tradisi Baju Baru Saat Lebaran, Sudah Ada di Indonesia Sejak Abad 16

tradisi baju baru

Sumber: Shutterstock

Tak terasa ya Parents, lebaran telah tiba. Apakah Anda termasuk orang yang merayakan Idul Fitri dengan baju baru? Pernahkah Anda berpikir sejak kapan tradisi baju lebaran dimulai di Indonesia?  

Ternyata tradisi baju lebaran di Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-16 tepatnya pada tahun 1596 pada masa Kesultanan Banten. Kala itu, menjelang Idul Fitri, mayoritas umat muslim di bawah Kesultanan Banten merayakan hari lebaran dengan memakai baju baru. 

Namun, hanya orang-orang dari anggota keluarga kerajaan yang membeli baju baru saat lebaran. Sedangkan, warga biasa memakai baju hasil menjahit sendiri. 

Mengutip Historia, kebiasaan membeli baju baru pada abad ke-16 dapat ditelusuri dari buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. Tak hanya ditemukan di Kesultanan Banten saja, hal serupa juga ditemukan di wilayah Kerajaan Mataram Baru, Yogyakarta. 

Masyarakat Yogyakarta kala itu berbondong-bondong mencari baju baru, baik dengan membeli atau menjahit baju sendiri. 

Baca juga: 10 Ide Hampers Lebaran yang Anti Mainstream

Menelusuri Tradisi Baju Baru saat Lebaran Pada Masa Kolonial

tradisi baju baru

Tradisi memakai baju baru ternyata berlanjut hingga ke masa kolonial. Saat VOC datang ke Indonesia yang kala itu masih bernama Hindia Belanda, masyarakat setempat tercatat sudah memiliki kebiasaan memakai pakaian baru saat perayaan Idul Fitri. Bukan hanya itu saja, ada pula makanan khas yang dihidangkan khusus saat lebaran dan kebiasaan saling berkunjung ke rumah saudara. 

“Di mana-mana perayaan pesta ini disertai hidangan makan khusus, saling bertandang yang dilakukan oleh kaum kerabat dan kenalan, pembelian pakaian baru, serta berbagai bentuk hiburan yang menggembirakan.”

Demikian yang tertulis dalam “Nasihat-Nasihat Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889–1936 Jilid IV” seperti dikutip dari Historia. 

Buku yang ditulis oleh Snouck Hurgronje, Penasihat Urusan Pribumi untuk Pemerintah Kolonial itu juga memuat tentang kebiasaan masyarakat setempat yang menggelar acara hiburan pada saat hari raya Idul Fitri. Ternyata tak beda jauh dengan tradisi lebaran pada masa sekarang ya Parents?

Dalam buku berjudul “Islam di Hindia Belanda”, Snouck Hurgronje juga mengatakan bahwa kebiasaan pribumi yang memakai baju baru di kala lebaran mengingatkannya pada tradisi orang Eropa ketika tahun baru. 

Baca juga: 13 Ide Hadiah Lebaran untuk Keluarga dan Sahabat, Sederhana tapi Berkesan!

Hukum Memakai Baju Baru Saat Lebaran menurut Islam

tradisi baju baru

Sumber: iStockphoto

Meski telah menjadi tradisi, namun menurut Islam, membeli baju baru saat lebaran pada dasarnya bukanlah suatu keharusan. Seperti diriwayatkan oleh Bukhari dalam sebuah hadits berikut ini:

“Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar, ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah SAW dan berkata : “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan”. Rasulullah berkata kepada Umar: “Sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian”.” (HR. Al Bukhari)

Lewat hadits tersebut, ulama menafsirkan bahwa membeli pakai baru di hari raya bukanlah suatu kewajiban. Namun, berhias diri lebih dianjurkan. Abu Al-Hasan dalam Hasyiah As-Sindi ala An-Nasa’i menjelaskan kebiasaan para salaf atau orang-orang terdahulu menjelang lebaran:

“Dari hadis ini diketahui, bahwa berhias di hari raya termasuk kebiasaan yang sudah ada di kalangan para sahabat, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam juga tidak mengingkarinya.”

Dari hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa membeli pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri bukanlah kewajiban apalagi tradisi dalam Islam. Namun, umat muslim dianjurkan untuk berhias diri ketika lebaran seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Nah, Parents, itu tadi penjelasan mengenai tradisi baju baru saat lebaran. Jadi, apakah Anda membeli baju baru untuk lebaran tahun ini? Kalaupun tidak, jangan berkecil hati ya. Sebab, yang terpenting adalah tampil bersih dan wangi di hari lebaran.

Baca juga:

11 Tradisi Lebaran yang Masih Tetap Terjaga Kelestariannya

8 Resep Kue Unik untuk Suguhan di Hari Raya Idulfitri

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Ramadan MomTAP
  • /
  • Menelusuri Tradisi Baju Baru Saat Lebaran, Sudah Ada Sejak Abad 16
Bagikan:
  • Bacaan Ayat Kursi Lengkap, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya

    Bacaan Ayat Kursi Lengkap, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya

  • Niat, Tata Cara, dan Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Wajib Tahu!

    Niat, Tata Cara, dan Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Wajib Tahu!

  • 10 Hadist tentang Silaturahmi Lengkap dengan Keutamannya

    10 Hadist tentang Silaturahmi Lengkap dengan Keutamannya

  • Bacaan Ayat Kursi Lengkap, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya

    Bacaan Ayat Kursi Lengkap, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya

  • Niat, Tata Cara, dan Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Wajib Tahu!

    Niat, Tata Cara, dan Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Wajib Tahu!

  • 10 Hadist tentang Silaturahmi Lengkap dengan Keutamannya

    10 Hadist tentang Silaturahmi Lengkap dengan Keutamannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti