Anak Masuk TK, Idealnya Berapa Tahun agar Tidak Bosan Sekolah?

Ada beberapa pertimbangan yang perlu orangtua pikirkan sebelum memutuskan si kecil akan berapa tahun di Taman Kanak-kanak (TK).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak masuk TK berapa tahun usia idealnya? 

Soal pada usia berapa si Kecil akan masuk TK (taman kanak-kanak), dan tentang berapa lama idealnya anak-anak menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak menjadi kebimbangan banyak orang tua.

Kekhawatiran ini sebagian berasal dari cerita yang Parents mungkin dengar tentang anak bosan sekolah ketika baru menginjak SD akibat terlalu lama di TK.

Lantas, benarkah hal itu bisa menyebabkan anak menjadi cepat bosan sekolah? Yuk, simak pemaparannya di sini.

Artikel terkait: Biaya Masuk TK 2024 Lengkap, Jabodetabek hingga Semarang

Usia Ideal Anak Masuk TK Perlu Parents Ketahui

Biasanya, anak-anak yang masuk ke jenjang TK sudah berusia 4 sampai 6 tahun.

Meski demikian, sebaiknya Parents perlu memerhatikan kondisi kesiapan mental dan fisik anak sebelum mendaftarkan mereka ke TK.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setidaknya, anak-anak harus memiliki beberapa hal di bawah ini.

1. Bisa Melakukan Aktivitas Jauh dari Orangtua

Biasanya TK dijalani di usia 5 tahun, ketika anak-anak sudah mulai menunjukkan kemandirian dan kemampuan melakukan aktivitas tanpa orang tuanya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengajarkan si kecil beberapa kegiatan perawatan diri seperti cara training memakai sepatu atau baju sendiri agar ia tidak kesulitan saat menjalani kehidupan di TK.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Bisa Mengikuti Arahan dan Instruksi

TK jelas memiliki susunan jadwal kegiatan yang lebih terikat dibandingknn dengan PAUD.

Oleh karena itu, sebaiknya Parents memastikan buah hati untuk bisa mengikuti sejumlah arahan sederhana seperti membereskan meja belajar atau mainan sendiri.

3. Bisa Berkomunikasi dengan Baik

Anak-anak berumur 5 tahun seringnya sudah bisa melakukan komunikasi dua arah dengan baik.

Namun, jika belum bisa, mungkin Parents perlu mengonsultasikan hal ini dengan dokter anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Usia Ideal Anak Masuk PAUD Beserta Tandanya Jika Sudah Siap, Simak Bun!

Pertimbangan Sebelum Memasukkan Anak ke Jenjang TK

Ada beberapa pertimbangan yang perlu Parents perhatikan sebelum memutuskan ingin menempuh jenjang pendidikan TK berapa tahun untuk anak.

1. Daftar Rutinitas yang Sama Akan Membuat Anak Merasa Bosan

Hal yang membuat anak merasa jemu saat bersekolah adalah kegiatan atau rutinitas yang sama.

Ketika Parents memutuskan anak untuk menempuh jenjang 2 tahun di TK, pastikan untuk memeriksa daftar kegiatannya terlebih dahulu. Apakah serupa atau tidak?

Kalau kegiatannya mirip, lebih baik tidak usah memasukkan anak ke TK selama dua tahun lamanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih bagus, jika Parents memasukkan anak ke PAUD terlebih dahulu selama satu tahun, baru kemudian ke jenjang Taman Kanak-kanak agar ia merasakan perbedaan kegiatan di antara keduanya.

Artikel Terkait: 10 Manfaat PAUD Untuk Anak

2. Jadwal yang Terlalu Teratur dan Ujian yang Ketat Bikin Anak Terbebani

Taman Kanak-kanak yang memiliki sistem kegiatan dan ujian yang ketat terkadang bisa membebani anak-anak.

Apalagi, jika gurunya di kelas tidak terlalu hangat dan tidak aktif untuk merangkul kegiatan tersebut menjadi lebih menyenangkan. 

Akibat faktor inilah anak-anak bisa merasa bosan dan enggan sekolah.

Sebelum memasukkan anak ke TK, ada baiknya jika Parents melakukan riset kecil-kecilan terkait materi, sistem pembelajaran, dan pengajarnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebab, mengajari anak-anak memang tidak mudah dan tentunya Parents ingin yang terbaik untuk buah hati, kan?

3. Beban Materi Pembelajaran yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Perkembangan Anak

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya standar kemampuan untuk masuk Sekolah Dasar (SD) sekarang lebih meningkat dibandingkan dengan zaman dahulu.

Salah satu dampaknya adalah jenjang pendidikan TK dituntut untuk lebih bisa menanamkan beberapa keterampilan dasar seperti berhitung, membaca, dan menulis.

Tentunya hal ini tidak menjadi masalah ketika anak bisa menerima materi seperti ini.

Namun, kemampuan masing-masing anak tidak bisa disamaratakan

. Anak-anak yang belum bisa menerima materi akan merasa tertekan dengan adanya tuntutan keterampilan yang mesti ia kuasai.

Ujung-ujungnya, anak akan cepat merasa jenuh dengan kegiatan sekolahnya. 

Artikel Terkait: Tidak Selalu Menakutkan, Ini 9 Cara Agar Anak Menyukai Matematika

Keputusan untuk memasukkan anak ke jenjang pendidikan prasekolah memang memiliki sejumlah manfaat.

Contohnya, dapat menambah kemampuan bersosialisasi mereka dan meningkatkan kemandiriannya.

Pastikan Parents mendaftarkan anak di lembaga TK yang sesuai dengan kemampuannya agar ia bisa menikmati masa belajarnya dengan cara yang menyenangkan.

Nah, sekarang bagaimana Parents, sudahkah menentukan si Kecil akan TK berapa tahun?

Baca juga:

5 Rekomendasi Homeschooling di Jakarta untuk Buah Hati Parents

Penulis

Rian Andini