Duh, gimana ya, cara agar anak menyukai Matematika?
Hayo, siapa di antara Parents yang juga bertanya-tanya hal seperti di atas?
Memang, Matematika selama ini dinilai sebagai bidang pengetahuan yang sering mengintimidasi anak-anak maupun orang dewasa ya, Parents.
Pasalnya, mata pelajaran ini terbilang kompleks sehingga kebanyakan orang lebih suka menghindarinya.
Namun sebenarnya, dengan pendekatan yang tepat, Matematika dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat, lho.
Dengan menyediakan metode dan strategi yang tepat, anak-anak dapat memperoleh kepercayaan diri akan kemampuan Matematika mereka dan mendapat manfaat dari pelajaran ini.
Bagaimana caranya? Baca lengkapnya di bawah ini, yuk!
Cara Agar Anak Menyukai Matematika
1. Dorong Anak untuk Bertanya Tentang Matematika
Kiat awal adalah coba dorong anak agar ia tertarik dengan Matematika. Bisa dimulai ketika ada di rumah, ajak anak berbicara tentang hal yang berhubungan dengan Matematika.
Misalnya, bola yang berbentuk bulat, nantinya akan berkembang bahwa bola memiliki diameter dan hal yang berhubungan dengan berhitung.
2. Fokus pada Proses daripada Jawabannya
Fokus pada proses daripada jawabannya. Meskipun penting untuk menekankan pentingnya menemukan jawaban yang tepat, sama pentingnya untuk menekankan pentingnya proses menuju ke sana.
Menekankan proses dapat membantu anak melihat bahwa jawabannya hanyalah puncak dari proses.
Ini dapat membantu membuat Matematika tidak terlalu mengintimidasi, karena mereka dapat fokus pada langkah-langkah yang diambil untuk mendapatkan jawaban, dan bukan hanya jawaban itu sendiri.
Selain itu, ini dapat membantu anak-anak mengembangkan pemahaman konsep yang lebih baik, karena mereka akan dapat menerapkan proses yang sama untuk masalah Matematika lainnya.
3. Mendorong Anak untuk Mengeksplorasi matematika
Mendorong anak untuk kreatif dalam eksplorasi matematisnya adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat anak menyukai Matematika.
Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengenalkan matematika melalui kegiatan bermain, memberikan contoh melalui benda-benda yang ada di sekitar anak, dan mengajarkan matematika melalui visual seperti video atau media sosial.
Eksplorasi kreatif juga dapat membantu mempertajam kemampuan kognitif anak dan membantu mereka mengembangkan pemahaman tentang subjek.
4. Tumbuhkan Lingkungan yang Mendukung
Cara lain untuk anak bisa menyukai matematika adalah dengan menumbuhkan lingkungan kolaborasi dan pemecahan masalah. Ini berarti mendorong anak-anak untuk bekerja sama memecahkan masalah dan mencari solusi.
Misalnya melalui aktivitas berbasis game, seperti teka-teki, labirin, dan tantangan matematika lainnya.
Selain itu, memberikan bimbingan dan dukungan sambil membiarkan anak-anak memimpin dalam memecahkan masalah dapat membantu.
5. Mengenalkan Anak pada Strategi Pemecahan Masalah
Agar anak-anak menikmati matematika dan merasa nyaman dengannya, memperkenalkan strategi pemecahan masalah adalah kuncinya.
Mengajari anak-anak untuk memikirkan dan menyelesaikan masalah secara metodis akan membantu mereka menjadi percaya diri dengan kemampuan mereka.
Sebagai orang tua atau guru, Anda dapat melakukan ini melalui kegiatan yang mendorong anak untuk berpikir dan melatih keterampilan pemecahan masalah mereka, seperti teka-teki, permainan, dan kegiatan berbasis permainan.
Beri mereka banyak contoh dengan menghubungkan Matematika dengan benda sehari-hari di sekitar mereka, seperti menghitung jumlah kursi di ruangan atau mengukur benda.
6. Belajar Matematika dengan Aktivitas Menarik
Agar pembelajaran matematika lebih menarik dan menyenangkan, penting untuk memperkenalkannya melalui kegiatan bermain.
Misalnya, memberikan contoh melalui benda-benda di sekitarnya, menyajikan materi pembelajaran visual seperti video atau konten media sosial, menggali kemampuan kognitif mereka, dan memberikan penguatan yang konsisten.
Selain itu, menggunakan kegiatan yang menarik untuk membuat anak tetap termotivasi dapat bermanfaat dalam membantu mereka belajar dan menghargai matematika.
7. Manfaatkan Teknologi
Dengan menjamurnya teknologi dalam kehidupan kita, kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesempatan belajar matematika bagi anak-anak.
Contoh dapat diberikan dalam kaitannya dengan objek sehari-hari di sekitar mereka, yang akan membantu mereka lebih memahami konsep.
Visual seperti video atau media sosial dapat digunakan untuk menyampaikan konsep matematika dengan cara yang menarik. Orang tua juga bisa megeluarkan effort dengan mengunduh aplikasi atau game untuk belajar matematika lebih menyenangkan.
8. Berikan Contoh Manfaat Matematika di Dunia Nyata
Membuat matematika menyenangkan sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan sikap positif terhadapnya.
Kunci untuk mengembangkan kecintaan pada matematika adalah dengan menyediakan aplikasi konsep matematika di dunia nyata.
Misalnya, meminta anak-anak menggunakan keterampilan berhitung mereka untuk mencari tahu berapa banyak makanan yang bisa mereka beli dengan uang saku mereka, atau mengajari mereka cara mengukur bahan resep, adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bagaimana matematika dapat digunakan di dunia nyata.
Dengan menunjukkan kepada anak-anak sisi praktis Matematika, mereka akan lebih mungkin mengembangkan kecintaan terhadapnya.
9. Terus Berikan Motivasi
Merayakan kesuksesan dan pencapaian adalah cara yang efektif untuk membuat anak-anak tetap bersemangat dan terlibat dalam prosesnya.
Melakukan hal itu membantu membangun kepercayaan diri dan mendorong mereka untuk terus menantang diri mereka sendiri.
Misalnya, mengadakan perayaan ketika seorang anak menguasai konsep tertentu atau sekadar menyelesaikan lembar kerja matematika bisa menjadi cara yang bagus untuk mengakui pencapaian mereka.
Selain itu, menetapkan tujuan dan penghargaan jangka pendek dapat membantu memotivasi anak untuk mencapai tujuan tersebut.
Merayakan keberhasilan dan pencapaian hanyalah salah satu dari banyak cara untuk membuat matematika menyenangkan dan menarik bagi anak-anak, membantu mereka mengembangkan sikap positif terhadap mata pelajaran tersebut.
Kesimpulannya, Matematika tidak harus menjadi monster yang menakutkan. Dengan teknik yang tepat, anak-anak pun bisa belajar dan unggul dalam Matematika.
Semoga bermanfaat dan mana tahu anak jadi master Matematika di masa mendatang!
***
Baca juga:
5 Manfaat Belajar Matematika, Dukung Kompetensi dan Masa Depan Anak
14 Prospek Kerja Jurusan Matematika untuk Lulusan Sarjana
Belajar Matematika: Pengertian, Sifat, dan Contoh Soal Bilangan Cacah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.