Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,5 mengguncang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. BMKG melalui situs resminya pada hari ini (14/12) mengabarkan bahwa titik pusat gempa Larantuka ada di laut.
Dalam unggahannya, BMKG pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, gempa yang terjadi bisa berpotensi tsunami.
“Potensi tsunami!” tulis BMKG.
Titik Pusat Gempa Larantuka
Terjadi gempa di kota Larantuka, NTT berpotensi tsunami menurut BMKG. Sumber: BMKG
Gempa yang mengguncang wilayah Larantuka tersebut membuat banyak warga berhamburan untuk mencari tempat perlindungan. Terlebih, BMKG sendiri memperingatkan bahwa gempa bisa berpotensi tsunami.
Ada pun pusat dari gempa tersebut ada di kedalaman 12 km. Titik pusat gempa itu ada di koordinat 7,59 LS dan 122,26 BT.
“112 km barat laut Larantuka, NTT,” tulis BMKG lagi.
Artikel Terkait: Kartun ini ajari anak cara menyelamatkan diri saat gempa, penting nih Parents!
Semua Warga Lari Mengungsi
Kondisi di Flores Timur sendiri saat ini masih dilanda kepanikan. Warga berbondong-bondong mencari tempat perlindungan. Menurut salah seorang warga bernama Esty, jalanan pun macet karena warga banyak yang lari untuk mgungsi.
“Saya sekarang lagi di kantor, mau pulang ke rumah tapi jalan macet akibat semua warga lari mengungsi.” ujar Esty, melansir Kompas.com.
Menurut Esty, rumah warga di daerah Maumere pun kini kosong ditinggalkan pemiliknya. Peringatan tsunami membuat para warga pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Sirine peringatan pun sudah dibunyikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ende. Karenanya, warga semakin berbondong-bondong menyelamatkan diri dan keluarga dari potensi adanya tsunami.
Artikel Terkait: Ayah dan anak selamat saat digulung tsunami Banten, bagaimana kisahnya?
Mengenal Kota Larantuka, Kota yang Disebut Vatikan Versi Indonesia
Kota Larantuka seringkali disebut sebagai Vatikan versi Indonesia. Sumber: Gotravel Indonesia.
Kota Larantuka sendiri dikenal sebagai Kota Reinha atau Kota Bunda Maria. Bisa dibilang, kota ini dijuluki sebagai Vatikan versi Indonesia.
Wisatawan yang berkunjung ke kota ini akan disuguhkan dengan berbagai objek wisata menarik, salah satunya wisata bernuansa religius.
Uniknya, tradisi tersebut sudah mendarah daging di masyarakat Larantuka. Sebab, warisan budaya peninggalan Portugis ini telah dilakukan sejak 500an tahun yang lalu.
Di sisi lain, Larantuka juga disebut sebagai kota 1000 kapel karena memiliki banyak kapel cantik dengan bangunan bernuansa Portugis. Ada banyak wisatawan yang begitu ingin berkunjung untuk melihat tradisi unik peringatan kematian dan kebangkitan Yesus yang tak ada di kota lainnya.
Di tempat ini terdapat rumah tua khas Belanda yang disebut juga dengan Istana Raja Larantuka. Bangunan ini berdiri pada 1887 oleh Raja Don Lorenso DVG. Seluruh bagian bangunan ini masih terlihat begitu asli, lho meskipun sudah berulang kali direnovasi. Terdapat juga sebuah altar yang digunakan untuk meletakan sajian adat di dekat bangunan.
Potret keindahan alam Flores, Nusa Tenggara Timur.
Artikel Terkait: Haru, bocah laki-laki selamat ditemukan dalam mobil pasca tsunami Banten
Itulah kabar mengenai kondisi dan titik pusat gempa Larantuka di NTT. Kita sama-sama doakan saja ya agar masyarakat bisa diberikan keselamatan dan perlindungan dari bencana alam ini.
Bila Anda dan keluarga berada di kondisi yang sama, pastikan untuk sigap menyelamatkan diri dan keluarga dan pergi ke dataran yang lebih tinggi. Patuhi segala anjuran dari pihak berwenang terkait dengan protokol penyelamatan diri.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini
Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.