Sedang program hamil? Pastikan jauhi stress dengan 5 cara sederhana ini

Ngga susah kok, yuk coba lakukan 5 tips menghilangkan stres berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Stres setelah seharian bekerja? Pulang kantor harus berhadapan dengan kemacetan? Tenang.... Anda tidak sendiri. Meskipun stress sulit dihindari, bukan berarti bisa didiamkan begitu saja agar tidak mengganggu kesehatan. Terlebih jika Anda memang sedang merencakan program hamil. Lalu bagaimana tips menghilangkan stres?

Tidak bisa dipungkiri, stres yang berlebihan tentu saja bisa mengganggu kesehatan. Faktanya, studi yang dilakukan tahun 2012 membuktikan kalau seseorang yang mengalami stres akan lebih mungkin menghadapi masalah kesehatan kronis 10 tahun ke depan. 

Belum lagi jika Anda memang sedang merencanakan program hamil. Stres merupakan salah satu kondisi yang bisa menyebabkan seorang perempuan hamil. Hal ini dikarenakan, stres kronis dapat memicu perubahan hormon yang memengaruhi semua sistem organ.  Bahkan dalam dalam beberapa kasus, stres akan menyebabkan seorang perempuan berhenti ovulasi sehingga periode haidnya berubah atau berhenti sama sekali.

Hal ini dikeranakan stres yang dirasakan bisa berdampak kepada satu bagian otak yang bernama hipotalamus. Pada perempuan, hipotalamus bertugas mengatur hormon yang diperlukan untuk proses ovulasi. Proses ini terjadi ketika indung telur melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sel sperma.

Ketika stres melanda calon ibu hamil, proses ovulasi berisiko terganggu. Efeknya dapat berupa keterlambatan ovulasi atau bahkan tidak memproses ovulasi sama sekali. Kondisi ini dapat dikenali dengan lendir dari leher rahim yang keluar melalui vagina.

Jadi, apa gunanya jika stres dibiarkan?

Apalagi jika sudah merasakan beberapa gelala yang menandakan stress, seperti mudah marah, tidak berenergi, kehilangan selera untuk bertemu dengan orang lain, tidak fokus, muda pusing, bahkan beberapa gejala stres yang menakutkan termasuk penurunan libido dan berkurangnya kekebalan tubuh. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika beberapa gejala ini sudah mulai dirasakan, tentu saja Anda perlu hati-hati dan melakukan upaya agar stres yang dirasakan tidak bertambah parah.

Artikel terkait: Penelitian: Rutin memijat bayi kurangi rasa sakit dan stres

Tips menghilangkan stres yang mudah dilakukan

Dikutip dari healthline ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan stres. Berikut di antaranya:

Tips menghilangkan stres #1. Olahraga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Olahraga merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk melawan stres. Meskipun tampak kontradiktif, tetapi memberikan tekanan fisik pada tubuh dengan olahraga dapat menghilangkan rasa stres.

Ada beberapa alasan mengapa olahraga dapat menghilangkan kecemasan dan stres:

  • Hormon stres: Olahraga menurunkan hormon stres tubuh - seperti kortisol - dalam jangka panjang. Ini juga membantu melepaskan endorfin, yang merupakan bahan kimia yang meningkatkan suasana hati. 
  • Tidur: Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, yang dapat diketahui dapat menurunkan stres dan cemas.
  • Perasaan lebih percaya diri: Ketika Anda berolahraga secara teratur, Anda mungkin merasa lebih kompeten dan percaya diri dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mental.

Cobalah olahraga rutin atau aktivitas yang Anda sukai, seperti berjalan, menari, panjat tebing, atau yoga.

Artikel terkait: Wanita stres saat hamil cenderung memiliki bayi perempuan, menurut penelitian!

Tips menghilangkan stres #2. Mengurangi asupan kafein

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi. Menurut banyak penelitian, asupan dosis kafein yang tinggi faktanya memang bisa meningkatkan kecemasan.

Namun, setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda untuk berapa banyak kafein yang bisa mereka toleransi. Jika Anda merasa gelisah atau cemas setelah minum kopi, pertimbangkan untuk menguranginya

Tips menghilangkan stres #3. Mengunyah permen karet

Cara paling mudah dan cepat untuk menghilangkan stres adalah dengan cara mengunyah sebatang permen karet.

Satu studi menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet lebih bahagia dan mengalami stres yang lebih rendah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Satu penjelasan lain menjelaskan kalau mengunyah permen karet menyebabkan gelombang otak yang mirip dengan orang yang sedang santai. Selain itu, mengunyah permen karet meningkatkan aliran darah ke otak Anda.

Tips menghilangkan stres #4. Tertawa

Kalau yang ini, tidak perlu diragukan lagi, ya? Tertawa jelas saja mampu menghilangkan stres dan rasa cemas yang kita rasakan. 

Banyak studi yang mengatakan kalau tertawa dapat menghilangkan stres dan kecemasan, juga menyehatkan tubuh. Saat tertawa, otot-otot menjadi lebih kendur, membantu sistem kekebalan tubuh dan suasana hati.

Cobalah menonton acara TV yang lucu atau bertemu dengan teman-teman yang bisa memberikan energi positif dan tentunya membuat Anda tertawa. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips menghilangkan stres #5. Mengonsumsi makanan penghilang stres

Ternyata ada cara menyenangkan untuk mengurangi stres, yaitu dengan mengonsumsi beberapa makanan. Makanan sehat nan lezat, yang mengandung nutrisi baik, telah terbukti memberikan energi dan menurunkan kadar kortisol atau hormon stres.

Merasa mood berantakan? Coba saja konsumsi cokelat, khususnya cokelat hitam yang memiliki enzim dan zat-zat layaknya methyl-xanthine, phenylethylalanine, theobromine, yang diyakini pakar kesehatan bisa membuat pikiran kita menjadi lebih tenang dan memperbaiki suasana hati, bahkan membantu menghilangkan rasa lelah.

Selain cokelat ada beberapa makanan lain yang bisa Anda konsumsi seperti avokad, kacang mede, oatmeal, yoghurt dan sayuran berdaun hijau

Nah, sudah tertarik untuk mencoba salah satu cara di atas untuk menghilangkan stres?

 

 

Referensi: Healthline

Baca juga: 

id.theasianparent.com/anak-tidak-mau-belajar