8 Tips Menghadapi Anak Moody yang Bisa Parents Lakukan

Perilaku moody anak perlu mendapat perlakuan yang tepat dari orangtua agar kondisinya tidak menjadi lebih parah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Moody bukan hanya dialami orang dewasa, tetapi anak-anak pun bisa merasakannya. Ketika si kecil berada di situasi ini, orang tua perlu mengetahui tips menghadapi anak moody.

Menghadapi anak yang moody atau mudah berubah perasaan biasanya perlu dilakukan dengan trik tertentu. Sebab, anak-anak cenderung belum bisa mengontrol dengan baik emosi yang sedang dirasakannya.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya orang tua dapat membantu mengatasi situasi moody yang dialami si kecil. Simak di sini, yuk, tips untuk menghadapi anak yang moody.

Artikel Terkait: 5 Tanda Anak Butuh Terapi Makan, Parents Jangan Sampai Abai!

Tips Menghadapi Anak Moody yang Bisa Orang Tua Lakukan

Perasaan anak yang mudah berubah cenderung membuat sebagian orang tua menjadi mudah kesal. Perilaku anak yang kadang merajuk dan mengamuk tanpa alasan yang jelas memang cukup menyulut emosi orang tua.

Ups, tunggu dulu! Menyikapi emosi dengan emosi hanya dapat memperburuk keadaan. Dalam kondisi seperti ini, Parents mesti memahami bahwasannya anak belum mencapai usia yang bisa mengekspresikan perasaan dengan jelas. Sehingga, terkadang perilaku yang cukup mengganggu seperti ini bisa muncul secara tiba-tiba.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Parents lakukan untuk menghadapi anak yang sedang moody.

1. Sisihkan Waktu Quality Time Bersama Mereka

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Padatnya jam kerja memang kadang membuat orang tua melupakan pentingya waktu untuk bermain bersama si kecil. Singkirkan terlebih dahulu segala peralatan, misalnya smartphone atau laptop yang bisa mengganggu kebersamaan Parents dan buah hati.

Sebenarnya, waktu quality time yang buah hati butuhkan juga tidak terlalu lama. Oleh karenanya, pastikan bahwa Parents bisa mengatur waktu antara pekerjaan dan anak dengan baik.

2. Berikan Anak Waktu untuk Mengekspresikan Emosinya

Memberi anak kebebasan untuk bisa mengekspresikan emosinya bisa menjadi salah satu cara untuk menghadapi anak yang moody. Parents juga perlu menjaga keamanan saat ia mengekspresikan emosinya dengan baik. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Bersama

Bermain bersama bisa menjadi pengobat di kala anak sedang moody. Namun, hindari permainan yang menggunakan barang elektronik, misalnya video game. Sebaiknya, ajak anak untuk menggeluti hobi yang ia sukai, misalnya menggambar atau membaca buku bergambar.

Dengan menggeluti hobi yang ia sukai, anak bisa melatih daya fokusnya dan keterampilan lainnya, misalnya keterampilan motorik halus, kasar, serta berpikir kritis.

Parents juga bisa mengajak anak melakukan kegiatan yang menyenangkan lainnya, misalnya membuat playdough bersama. Lalu, merencanakan aktivitas baru bisa menjadi cara untuk mengatasi moody pada anak secara efektif.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Rambut Balita Tak Kunjung Tumbuh? Ternyata Ini 6 Faktor Penyebabnya

4. Ajarkan Mereka Cara Berkomunikasi yang Baik

Setelah anak tenang dari perilaku moody-nya, Parents bisa menasihati anak dan memberi tahu cara berkomunikasi dengan baik pada orang tuanya. 

Berikan buah hati pemahaman bahwa mengekspresikan rasa tidak suka secara jelas jelas akan mendapat penghargaan yang lebih baik daripada marah dan mengamuk. Tawarkan kesepakatan pula pada anak bahwa orang tua tidak akan menanggapi segala perilaku negatifnya.

5. Mengajak Anak Bermain di Luar Rumah

Rasa jenuh beraktivitas di dalam rumah bisa menyulut anak untuk berperilaku moody. Oleh karenanya, Parents perlu menjadwalkan anak untuk bermain di luar rumah untuk membuatnya kembali ceria. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aktivitas sederhana di luar rumah seperti, olahraga bersama, bermain bola, atau bersepeda, bisa membuat anak sangat bersemangat. Mengajak anak berinteraksi dengan teman seusianya juga bisa menjadi pilihan yang baik agar anak bisa bersosialisasi dan bermain bersama temannya. 

6. Sabar dan Tetap Tenang

Sebenarnya yang paling berbahaya dari sikap anak moody adalah reaksi dari orang tuanya. Reaksi yang buruk dari orang tua tentu akan membuat sikap moody anak makin menjadi-jadi. Maka dari itu, penting sekali untuk bisa mengendalikan emosi dan reaksi Parents dari segala sikap buruk anak saat ia sedang moody.

Melansir dari laman Momjunction, sikap terbaik yang bisa Parents lakukan adalah mengabaikan anak saat sedang berperilaku buruk, misalnya mengamuk tidak jelas. Jika Parents tidak memberikan perhatian anak saat ia berperilaku buruk, anak akan berhenti untuk bersikap seperti itu. 

Artikel Terkait: Ingin anak mendengarkan Anda saat tantrum? Stop bertanya ‘kenapa’

7. Berikan Nutrisi yang Tepat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memastikan anak dalam kondisi sehat pun bisa menjadi cara untuk mengatasi sikap moody pada mereka. Berikan anak nutrisi yang lengkap dan seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. 

Berikan juga mereka vitamin B atau asam lemak esensial dari minyak ikan yang bisa meningkatkan suasana hati.

8. Buat Suasana Rumah yang Menyenangkan

Anak sangat mudah tersulut dengan suasana yang buruk di dalam rumah. Oleh karenanya, Parents perlu menciptakan suasana rumah yang santai dan menyenangkan. Sebagai orangtua, emosi Parents menjadi kunci dari suasana rumah yang menyenangkan dan santai. Maka, utuk mengatasi anak yang moody, Parents peru mengendalikan emosi dari diri sendiri. 

Demikianlah 8 tips menghadapi anak yang moody. Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga:

Bagamana sih Mengatasi Anak Pemarah?

Jangan panik dulu! Begini cara menghadapi anak tantrum menurut Psikolog

Bukan Berteriak! Ini Cara Marah yang Sehat pada Anak Tanpa Menimbulkan Trauma

Penulis

Rian Andini