Mengabadikan foto si kecil yang baru lahir tentu menjadi salah satu hobi orangtua baru. Rasanya, semua momen ingin ‘ditangkap’ agar kelak menjadi kenang-kenangan. Supaya foto lebih menarik, berikit beberapa tips memotret bayi baru lahir yang bisa Parents praktikan sediri di rumah.
Biar bagaiman pun, memiliki kenangan foto si kecil yang memperlihatkan tumbuh kembangnya akan jadi suatu kesenangan tersendiri. Apalagi mengingat, masa-masa tersebut mungkin tidak akan bisa diulang lagi, sehingga hampir semua orangtua tidak ingin kehilangan momen merekam kejadian penting di balik lensa kamera.
Agar hasil foto si kecil bisa maksimal, berikut beberapa hal yang perlu Parents perhatikan.
Tips memotret bayi baru lahir
1. Pastikan keamanan bayi

Selain memerhatikan estetika, prioritas utama dalam pemotretan si kecil tentunya keamanannya terlebih dahulu. Pastikan berbagai peralatan yang digunakan hingga pose yang diatur aman untuk si kecil.
Beberapa pose dikhawatirkan terlalu memaksakan sehingga bisa menciderai si kecil. Padahal, dengan pose alami, Parents bisa mendapatkan hasil yang maksimal asalkan didukung oleh aspek lain seperti pencahayaan dan konsep yang kuat.
2. Potret detail kecil
tips memotret bayi baru lahir
Selain memotret pose si kecil secara keseluruhan, Parents juga bsia bereksplorasi dengan memotret detail bagian tubuh si kecil. Misalnya saja bagian hidung, bibir, mata, kaki, dan telapak tangan si kecil yang menggemaskan. Bila Anda memiliki lensa makro tentu hasilnya akan lebih memukau dan maksimal.
3. Lighting dan angle
tips memotret bayi baru lahir
Salah satu aspek yang cukup penting dalam memotret objek ialah pencahayaan. Banyak studio foto dan fotografer newborn memanfaatkan lighting studio untuk mengambil gambar yang menarik.
Namun jangan salah, menggunakan cahaya alami pun bisa memberikan hasil yang bagus lho Parents. Ambillah foto dengan angle lebih miring yakni sekitar 45 derajat untuk mendapatkan highlight dengan hasil lembut.
Cobalah untuk memotret si kecil dari berbagai angle atau pose. Jangan ragu untuk bereksperimen dan bereksplorasi ya!
4. Perhatikan momen dan usia
tips memotret bayi baru lahir
Dalam memotreat bayi baru lahir, Parents sebaiknya mengetahui “10 Days Rule”. Aturan ini maksudnya pemotretan si kecil idealnya dilakukan di usia 5-10 hari sejak hari kelahirannya.
Bukan tanpa alasan, selama jangka waktu ini si kecil akan lebih sering tidur atau meringkuk seperti berada di dalam rahim. Setelah dua minggu, bayi-bayi mulai melakukan peregangan dan menjadi lebih aktif, sehingga bisa sedikit lebih sulit untuk membuat si kecil berpose di keranjang dan tempat tidur kecil.
5. Persiapkan tema
tips memotret bayi baru lahir
Tak hanya studio foto profesional, Anda dan pasangan bisa berpikir kreatif untuk menentukan tema yang akan dipilih. Penambahan beberapa properti bisa dilakukan untuk memperindah potret si kecil.
Namun tak perlu mengeluarkan budget yang banyak, asalkan Anda bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah menjadi aksesoris yang menarik untuk foto si kecil.
Selain itu, Anda juga bisa ikut serta dalam pemotretan dengan tema keluarga. Bila si kecil memiliki kakak, cobalah untuk membuat foto dengan konsep adik dan kakak. Tak ada salahnya juga menanyakan pada si kakak konsep atau tema yang ia inginkan sehingga ia merasa dilibatkan.
Nah Parents sudah mulai terpikirkan konsep apa yang sebaiknya dipilihnya?
Baca Juga :
Tips foto bayi di rumah ala fotografer bayi profesional, Rittar Rajagukguk
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.