10 Tips Memilih Jas Hujan Terbaik, Perhatikan Bahan dan Fitur Tahan Air

Sedang musim hujan, terapkan tips memilih jas hujan ini agar aktivitas di luar rumah tetap nyaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak cara agar hujan tidak menjadi hambatan ketika di luar rumah, salah satunya adalah dengan mengenakan jas hujan. Memilih jas hujan yang terbaik tentu akan memengaruhi Parents ketika beraktivitas di luar. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa tips memilih jas hujan yang cocok untuk Anda.

Terdapat banyak sekali jenis hujan yang dijual di pasaran, berdasarkan kualitas bahan, warna, hingga model yang paling stylish. Namun di luar itu, faktor kenyamanan dan keselamatan tentu jadi pertimbangan yang sangat penting ketika memilih jas hujan.

Tips Memilih Jas Hujan Terbaik

1. Pilih Jas Hujan Berbahan Tebal dan Kuat

Bahan yang digunakan untuk membuat jas hujan bisa berbeda-beda tergantung keadaan cuaca di luar. Misalnya, terdapat bahan yang lembut dan agak tips yang didesain untuk cuaca berkabut, namun tidak terlalu tahan terhadap hujan deras.

Sementara itu, jas hujan yang lapisannya agak tebal dan berbahan kuat memang sengaja didesain untuk dipakai dalam keadaan hujan yang sangat deras sekali pun. Tipe jas hujan ini sangat cocok digunakan oleh mereka yang sering beraktivitas di luar saat musim hujan.

Ada beberapa jenis bahan jas hujan dengan karakteristik berbeda-beda. 

  • PVC: PVC (Polymer of Vinyl Chloride) merupakan material jas hujan yang paling umum digunakan. Keunggulan bahan ini adalah sifat kedap airnya yang lebih solid dibanding bahan lain. Jas hujan PVC juga memiliki tingkat ketebalan yang sedang sehingga tidak terasa berat saat digunakan.
  • Plastik: Jas hujan berbahan plastik cukup populer karena harganya terjangkau, simpel, sangat ringan, dan mudah dijumpai. Namun, ini mudah sobek sehingga biasanya digunakan sebagai jas hujan sekali pakai.
  • Taslan: Kain taslan memiliki jalinan serat poliester yang kuat dan tidak panas saat dikenakan. Jas hujan taslan menjadi favorit karena antiair, antijamur, ringan, dan cepat kering. Produk dengan bahan satu ini juga dapat membuat penggunanya tetap hangat dan terlindug dari hembusan angin.
  • EVA: Bahan EVA (Ethylene Vinyl Acetate) biasanya sangat ringan dan fleksibel. Dengan demikian, Anda bisa bergerak dengan leluasa meski sedang memakai jas hujan. Bahan ini juga tahan terhadap sinar UV sehingga dapat dipakai untuk melindungi tubuh saat cuaca panas.
  • OxfordKain oxford memiliki jalinan serat yang rapat sehingga lebih kuat dan tidak mudah sobek. Bahan oxford pada jas hujan biasanya dilapisi PVC atau poliuretan supaya kedap air.
  • Lateks: Bahan lateks memiliki sifat antiair alami sehingga bisa dipakai untuk membuat jas hujan. Bahan ini sangat elastis sehingga nyaman dipakai bergerak. Jas hujan lateks juga lebih kuat dan tidak mudah sobek.

2. Pilih yang Mudah Dibersihkan

Jas hujan memang didesain untuk siap basah dan kotor, terutama jika terkena lumpur atau genangan air kotor di jalan. Tipe jas hujan yang baik tidak hanya melindungi Parents dari terjangan hujan, namun juga mudah dibersihkan sehingga bisa dikenankan kembali di lain waktu.

Jas hujan berkualitas baik dan mudah dibersihkan biasanya dibuat dengan menggunakan lapisan bahan DWR (Durable Water Repellent). Bahan ini memungkinkan air maupun lumpur yang mengenai jas hujan langsung bergulir jatuh, alih-alih menempel.

Artikel terkait: Ingin si kecil terhindar dari flu, ini 5 jas hujan pilihan yang menggemaskan!

3. Pilih yang Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu faktor penting dalam memilih jas hujan adalah faktor kenyamanan. Tentu Parents tidak ingin merasa seperti terbungkus kantong plastik ketika sedang mengenakan jas hujan.

Jas hujan berkualitas baik biasanya sudah didesain dengan sirkulasi udara yang mampu menjaga agar kelembapan di luar tidak masuk ke dalam, sekaligus mampu membuat kelembapan yang ada di dalam untuk keluar.

4. Ukurannya Sesuai, Tips Memilih Jas Hujan

Tips memilih jas hujan berikutnya adalah dengan mempertimbangkan ukurannya. Ini bertujuan agar jas tersebut agar tetap terasa nyaman dipakai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perlu diingat bahwa saat mengenakan jas hujan, Parents akan mengenakannya bersama pakaian sebelumnya. Jadi, pilihlah yang tidak benar-benar pas di badan, namun juga tidak kebesaran.

Perhatikan juga panjang lengannya, sebaiknya pilih yang sedikit melewati pergelangan. Jika Parents merupakan pengendara sepeda atau sepeda motor, sebaiknya pilih jas hujan yang panjangnya sampai ke paha. Bila mengidamkan kenyamanan, pastikan Anda juga mengecek ukuran bagian lainnya.

  • Pinggang, untuk kenyamanan bagian perut.
  • Ketiak, agar tangan bisa bergerak leluasa.
  • Pinggul dan paha, untuk kenyamanan saat duduk atau jongkok.

Mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan agar jas hujan bisa sekaligus melindungi barang bawaan, seperti tas punggung. Banyak model jas hujan yang sudah dilengkapi karet pada bagian pinggang celana dan ujung lengan untuk tipe setelan.

5. Pilih Jas Hujan Berwarna Cerah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berada di bawah hujan deras biasanya akan mengganggu penglihatan, sehingga pengguna jalan akan kesulitan melihat objek di depannya terutama pada malam hari. Oleh karena itu, memilih warna jas hujan yang terang atau cerah dapat membantu pengguna jalan lain untuk mengenali keberadaan kita.

Warna yang paling direkomendasikan untuk keamanan biasanya adalah hijau muda, kuning, jingga, serta memiliki garis terang yang dapat memantulkan cahaya di bagian punggung. Sebaliknya, hindari memilih jas hujan yang berwarna gelap serta memilih motif kamuflase atau loreng.

Artikel terkait: Tetap Trendi Bepergian di Musim Hujan, Ini 5 Pilihan Jas Hujan Spesial Buat Bunda!

6. Perhatikan Resleting, Tips Memilih Jas Hujan

Bagian resleting juga patut menjadi pertimbangan untuk memilih jas hujan. Biasanya, jas hujan yang awet menggunakan resleting yang berbahan tembaga atau kuningan yang tidak mudah rusak dan berkarat apabila terkena air hujan. Sebisa mungkin hindari memilih yang berbahan plastik atau besi.

Hanya memang, resleting berbahan tembaga dan kuningan cukup sulit ditemukan dan harganya akan lebih mahal.  Nah, jika dana Parents pas-pasan, sebaiknya pilih yang berbahan besi yang memiliki penutup agar tidak berkarat saat terkena air.

7. Pilih Jas Hujan yang Harganya Pas di Kantong

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips memilih jas hujan yang tak kalah penting adalah memilih jas hujan sesuai budget. Jika dana Parents tidak mencukupi untuk membeli jas hujan berkualitas tinggi dengan harga mahal, pilihlah yang sesuai dengan isi dompet.

Meski begitu, Parents tetap harus memperhatikan kualitasnya, ya. Tak sedikit jas hujan berkualitas yang juga memiliki harga yang terjangkau.

8. Cermati Tingkat Ketahanan Jas Hujan Terhadap Air

Fungsi utama jas hujan adalah melindungi tubuh dari rembesan air hujan. Untuk itu, pilih mantel hujan yang tahan air dan angin. Ketahanan jas hujan sendiri memiliki tingkatan sebagai berikut. Semakin tinggi resistensi terhadap air, maka semakin baik kualitas jas hujan tersebut.

  • Water-resistant

Jas hujan tipe water-resistant cukup ringan dibawa dan digunakan untuk kegiatan luar ruangan atau alam bebas. Namun, tipe ini tidak disarankan untuk digunakan pada musim hujan atau hujan lebat, karena tingkatan ini tidak sepenuhnya dapat menghalau air.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Water-repellent

Water-repellent merujuk pada kemampuan bahan menolak air. Sifat ini lebih tinggi dibandingkan water-resistant. Bahan water-repellent membuat air yang jatuh di permukaan jas hujan lewat begitu saja.

  • Waterproof

Inilah tingkatan yang sebenarnya merujuk pada makna tahan air. Jika bahan water-resistant masih dapat dilewati air, material waterproof sepenuhnya tidak tembus air. Selain ketahanan akan air, pertimbangkan membeli jas hujan yang tahan angin alias windproof

9. Cari yang Mudah Kering dan Dilengkapi Kantong

Poin yang tak kalah krusial sebelum membeli jas hujan adalah mantel dengan tingkat permeabilitas (daya serap atau kemampuan cepat kering) yang tinggi. Dengan begitu, air yang tersisa di bagian luar jas hujan akan cepat turun. Bagian dalam jas hujan yang lembap pun akan menguap dan cepat kering.

Tak kalah penting, belilah jas hujan yang memiliki tas penyimpan agar lebih praktis. Hal ini membuat jas hujan mudah dilipat dan disimpan setelah digunakan untuk menerjang hujan.

Sebisa mungkin keringkan jas hujan yang basah sebelum Anda melipat dan menyimpannya. Hal ini untuk menjaga agar jas hujan tidak menjadi lembab, bau, atau malah berjamur.

10. Jangan Abaikan Ritsleting dan Tudung Kepala

Selain material, periksa juga desain jas hujan yang hendak Anda beli. Jika Anda menginginkan perlindungan maksimal, utamakan jas hujan yang dilengkapi ritsleting berkualitas dan memiliki tudung bertali.

Fungsinya tak lain untuk mencegah air merembes ke dalam jas hujan dan mengenai kepala. Saat ini sudah banyak jas hujan yang memiliki zipper elastis agar kepala terlindung dari hujan dan angin.

Nah, itulah beberapa tips memilih jas hujan yang perlu Parents terapkan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

id.theasianparent.com/5-penyakit-musim-hujan-yang-menyerang-anak

id.theasianparent.com/makanan-penambah-daya-tahan-tubuh

id.theasianparent.com/penyakit-leptospirosis

Penulis

Titin Hatma