Tips memilih buah dan sayuran yang baik terkadang menjadi hal yang tricky untuk dilakukan, padahal metode ini penting untuk dilakukan agar dapat merasakan khasiat nutrisinya yang menguntungkan.
Melansir WebMD, ada beberapa cara umum yang banyak dilakukan ibu rumah tangga saat membeli dan menyajikan sayuran dan buah di rumah:
- Menaruh mangkuk berisi buah dan menaruhnya di lemari pendingin
- Membeli buah segar saat sedang musimnya demi harga yang lebih murah
- Buah yang dikeringkan atau dibekukan dan buah kalengan menjadi favorit karena lebih praktis
- Membeli buah yang sudah dipotong dan dikemas dianggap pilihan terbaik di tengah kesibukan
Tips memilih buah dan sayuran yang baik
#1 : Tomat
Bunda mungkin berpikir tomat yang langsung dipetik adalah yang paling segar. Faktanya, indikator tomat yang segar adalah warnanya yang homogen dan jenuh tanpa terlalu banyak area kehijauan.
Pastikan Bunda memilih tomat yang baunya menyegarkan, teksturnya elastis, dan jika permukaannya ditekan tak ada sidik jari yang tertinggal.
#2 : Semangka
Tak banyak yang tahu bahwa semangka akan terasa paling matang dan manis pada paruh kedua bulan Agustus hingga akhir September. Alangkah baiknya Bunda tak membeli semangka yang sudah dipotong karena akan mudah menyerap zat berbahaya dari lingkungan sekitar.
Pilih semangka berukuran sedang yang garisnya berwarna terang dan mengilap. Semangka yang matang biasanya memiliki tangkai yang kering karena mereka akan berhenti mengambil uap air dari tanah.
Di samping itu, semangka matang sisinya berwarna kuning jenih dengan ukuran berkisar 2-4 inci dan saat diketukkan dengan buah matang lain maka akan terdengar suara resonan di dalamnya.
#3 : Paprika
Tak banyak yang tahu bahwa ternyata paprika memiliki jenis kelamin, yakni pria dan wanita. Paprika jantan bentuknya panjang, sementara yang betina lebih pendek dan biasanya rasanya lebih manis.
Cara memilihnya pun mudah Bun, semakin berat buahnya maka semakin segar untuk dikonsumsi. Pilihlah paprika yang tangkainya berwarna hijau dan tak ada bintik oranye di permukaan buahnya.
#4 : Apel
Untuk Bunda yang menyenangi apel, pilihlah apel yang ukurannya sedang. Jangan membeli buah yang permukaan kulitnya mengilap karena berarti sudah dilapisi lilin.
#5 : Mentimun
Mentimun berwarna hijau cerah adalah kualitas terbaik, dan warna kulitnya juga tak terlalu mengilap. Pilih yang ukurannya sedang dan tangkainya tidak layu.
#6 : Pisang
Bagus untuk menu diet, jangan lupa memilih pisang yang segar ya, Bun. Pilihlah pisang berwarna kuning cerah dan ada titik kecil di kulitnya yang menandakan buah telah matang. Jangan menyimpan pisang matang lebih dari dua hari untuk menjaga nutrisi tidak hilang.
Artikel terkait: 7 Manfaat tak terduga dan efek samping makan pisang saat menyusui
#7 : Pir
Buah pir yang matang aromanya cerah, tidak keras dan permukaan buahnya tidak penyok. Pir dengan bintik cokelat dekat ekor lebih baik tak dibawa pulang karena tidak segar.
Baca juga: Buah Pir bikin ibu hamil darah rendah? Cek fakta sebenarnya berikut ini
#8 : Kiwi
Ada cara unik memilih buah kiwi segar, letakkan buah ini di antara jempol dan telunjuk lalu remas buahnya. Buah yang matang akan tetap lembut dan elastis. Di samping itu, kiwi matang memiliki aroma yang tajam serta kulitnya halus dan kuat.
Mungkin Anda tertarik: 7 Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil yang jarang diketahui, jangan lupa konsumsi, Bun
#9 : Alpukat
Alpukat yang sudah matang biasanya berwarna lebih gelap, kulitnya bergerigi seperti kerikil dan area di bawah batang berwarna hijau atau kuning.