8 Tips Memberikan MPASI pada Bayi agar Lancar dan Bebas Drama

Tips memberikan MPASI berpusat pada gerak gerik bayi, kapan ia lapar, kapan ia kenyang dan kapan ia siap dikenalkan dengan berbagai tekstur makanan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda, pasti senang ya Si Kecil sudah dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Sesuai rekomendasi IDAI, MPASI diberikan saat ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi (umumnya usia bayi sekitar 6 bulan). Selain menyiapkan bahan makanan dan peralatan makan untuk MPASI, Bunda juga harus memperhatikan strategi pemberian MPASI kepada Si Kecil. Berikut adalah tips memberikan MPASI agar lancar dan bebas drama. 

8 Tips Memberikan MPASI Bebas Drama

Apa saja yang perlu Bunda perhatikan? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Memberikan MPASI Secara Responsif

MPASI diberikan sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang Si Kecil. Untuk melatih Si Kecil mengenal rasa lapar dan kenyang, maka Bunda dapat menerapkan metode 2-30-2 saat memberikan makan.

Caranya sebagai berikut:

  • 2 jam sebelum waktu makan, Bunda jangan memberikan snack, ASI, mau pun susu formula. Tujuannya supaya anak mengenal rasa lapar.
  • 30 menit merupakan durasi waktu maksimal yang direkomendasikan untuk memberikan makan. Artinya, apabila setelah 30 menit Si Kecil belum juga tertarik dengan makanannya, maka proses makan sebaiknya dihentikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa bosan dan perasaan terpaksa yang akan menimbulkan trauma makan di kemudian hari.
  • 2 jam setelah waktu makan, Bunda dapat memberikan kembali makanan, ASI, atau susu formula bagi Si Kecil.

2. Tidak Memaksa Si Kecil untuk Menghabiskan Makanan

Memaksa Si Kecil supaya menghabiskan makan dapat memberikan rasa tertekan yang akan berujung pada penolakan atau biasa disebut dengan gerakan tutup mulut (GTM).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ikuti sinyal lapar atau kenyang Si Kecil agar proses makan dilakukan dengan sukarela, bukan karena terpaksa. Sering kali, orang tua merasa anak hanya makan sedikit karena makanannya tidak habis.

Hal ini perlu ditinjau kembali karena banyak faktor yang membuat Si Kecil tidak menghabiskan makanan, selain karena kenyang. Misalnya, Si Kecil merasa bosan, kurang suka dengan makanan yang diberikan, mengantuk, dan sebagainya.

3. Memberikan Kenyamanan Selama Proses Makan

Kenyamanan dapat berperan penting selama proses makan. Bunda dapat mendudukkan Si Kecil di kursi makan bayi atau memangku Si Kecil agar dapat duduk tegap. Jangan memberikan makan dengan posisi Si Kecil tiduran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain posisi duduk, Bunda juga dapat menggunakan peralatan makan yang menarik dan sesuai dengan umur Si Kecil.

4. Tips Memberikan MPASI dengan Mencari Tahu Makanan Favorit Si Kecil

Coba cari tahu makanan apa dan rasa makanan apa yang disukai Si Kecil. Bisa jadi, Si Kecil ternyata menyukai makanan manis. Maka, Bunda dapat menggunakan bahan makanan yang cenderung memiliki rasa manis seperti ubi, jagung, kentang, atau labu kuning sebagai bahan makanan utama mau pun selingan.

5. Menyesuaikan Tekstur Makanan Sesuai dengan Usia Si Kecil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mulai lah MPASI dengan makanan yang dihaluskan seperti bubur kental. Seiring berjalannya waktu, ubah tekstur makanan menjadi makanan yang dicincang halus, cincang kasar, sampai akhirnya Si Kecil dapat makan makanan utuh (tanpa dihaluskan terlebih dahulu).

Perlu diperhatikan bahwa tahap perkembangan Si Kecil berbeda-beda. Sesuaikan perubahan tekstur makanan dengan kemampuan menelan Si Kecil secara bertahap.

Artikel terkait: Anak mulai MPASI, begini 5 cara agar makannya lahap!

6. Memberikan afirmasi positif kepada Si Kecil

Selayaknya orang dewasa, Si Kecil juga butuh pengakuan dan dukungan yang diberikan oleh orang di sekitarnya. Berikan afirmasi melalui kalimat yang membangun kepercayaan diri Si Kecil setiap kali Ia makan. Sebaliknya, jangan memberikan kalimat negatif, memarahi, atau menghukum Si Kecil apabila Ia tidak mau makan.

7. Menghindari Pemberian Snack Berlebihan di Luar Jam Makan Utama

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemberian snack berlebihan di luar jam makan dapat membuat Si Kecil kekenyangan dan menolak untuk makan makanan utamanya. Hal ini akan berdampak pada pemenuhan energi dan nutrisi yang seharusnya lebih banyak didapat dari makanan utama.

8. Tips Memberikan MPASI: Menciptakan Suasana yang Menyenangkan Selagi Makan

Setelah 6 bulan Ia terbiasa meminum ASI yang berbentuk cairan, Si Kecil perlu waktu untuk adaptasi dengan makanan yang berbentuk padat. Ciptakan suasana belajar makan yang menyenangkan dengan membiarkan Si Kecil bereksplorasi dengan makanannya. Bunda juga dapat menyanyikan lagu atau bercerita selagi mendampingi Si Kecil makan.

****

Itulah hal-hal yang dapat Bunda perhatikan sebelum dan saat memberikan MPASI. MPASI merupakan cara Si Kecil untuk berkenalan dengan makanan. Pemberian MPASI merupakan periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Hindari pemberian MPASI yang dapat menimbulkan rasa trauma makan pada Si Kecil. Perlu diingat, proses dan pembuatan MPASI harus higienis serta menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman bagi Si Kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sekian informasi mengenai tips memberikan MPASI bebas drama. Semoga bermanfaat ya Parents. 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/mpasi-untuk-bayi

id.theasianparent.com/panduan-mpasi

id.theasianparent.com/5-tanda-bayi-siap-diperkenalkan-mpasi

Penulis

Soraya Ratna