Adalah hal yang tricky bagi seorang istri mengatur rumah tangga sedemikian rupa, terlebih memastikan suami dan anak tetap bisa makan bergizi. Tak jarang, aneka tips makan hemat dicoba tanpa mengesampingkan kesehatan.
Dalam dunia keuangan, para ahli biasanya memaparkan 3 aspek penting saat akan mengeluarkan uang. Yakni planning (merencanakan apa yang akan dibeli), budgeting (menyesuaikan dengan uang yang dimiliki), lalu Executing alias belanja yang sesungguhnya.
Terdengar sederhana ya, tetapi tak jarang malah tidak sesuai dengan rencana. Sudah disusun dengan cermat, lho kok yang ingin dibeli malah lebih banyak. Hal ini juga berlaku untuk makanan, keinginan kerap mengalahkan segalanya.
5 Tips Makan Hemat ala Ibu Rumah Tangga
Jika digunakan dengan cerdas, ada banyak ilmu pengetahuan yang bisa Anda dapatkan di media sosial. Melalui channel YouTube-nya Dapur Kecil Mungil, seorang ibu bernama Lidya membeberkan seperti apa tips makan hemat versinya.
Bukan tips and trick biasa, Lidya menetapkan kiatnya untuk makan selama seminggu. Agar penonton memiliki gambaran, Lidya mematok uang Rp 176.000 untuk membeli stok makanan yang dibutuhkan.
Lebih lanjut, menu yang ada bisa disantap untuk keluarga berjumlah tiga orang. Jangan meremehkan karena dengan uang segitu, Anda tetap bisa, lho, makan daging. Tips ini bisa dijalankan semua kalangan asal ada kemauan.
Artikel terkait: Jadi Tolak Ukur Kekayaan, Benarkah Uang dapat Membeli Kebahagiaan?
1. Menentukan Target
Sadar videonya viral, Lidya sebenarnya sudah sering membuat video mengenai cara berhemat belanja makanan. Beberapa kali ia membuat video visual bagaimana caranya belanja mingguan dengan jumlah uang beragam.
Menariknya, mayoritas video menunjukkan jumlah uang tidak lebih dari Rp 200.000. Tujuannya jelas, Lidya ingin menunjukkan bahwa makan enak dan bergizi tidak harus berlebihan.
Di tahap awal, Lidya menentukan target apa saja yang ingin dibeli. Pilihannya ada ayam, daging sapi, ikan, udang hingga telur. Lidya juga melengkapinya dengan aneka sayuran, lauk pelengkap hingga buah-buahan. Seluruh bahan tentunya dibeli sesuai kebutuhan saja.
2. Memilih Lauk
Dengan budget terbatas, Lidya mencoba menyiasatinya dengan baik. Ia memilih beberapa lauk seperti daging, ikan, ayam, telur dan udang. Lidya membeli lauk ini dengan porsi yang beragam dan jumlahnya tak terlalu banyak.
Sebagai contoh Lidya membeli ayam seharga Rp 35.000, ikan Rp 25.000, dan daging Rp 25.000. Dalam video berbeda, Lidya memilih lauk seperti udang yang dibeli Rp 22.000, ati ampela Rp 10.000, ikan Rp 13.000, dan ceker ayam Rp 12.000.
Sekilas Lidya juga menerangkan rencana menu makanan yang akan ia buat nantinya dengan aneka lauk tersebut. Sebut saja ayam bacem, udang tempura, ayam balado, dan lain sebagainya.
Artikel terkait: 7 Cara Menghemat Air, Ajarkan pada Anak, Yuk Parents!
3. Jangan Lupakan Sayuran dan Bumbu
Sumber: Instagram dapurkecilmungil
Agar menu lebih komplet dan menyehatkan, Lidya tidak melupakan sayuran. Video selanjutnya memperlihatkan sayuran dan bumbu hasil belanjanya. Untuk sayuran terdapat bayam, jagung muda, sawi, kol, wortel, daun bawang, daun seledri hingga sayur asem.
Untuk menu pelengkapnya ada pilihan tempe, tahu kuning hingga tahu putih. Untuk bumbu Lidya membeli cabai, bawang merah, bawang putih, bawang bombay hingga kemiri.
Jenis cabai yang dibeli mulai dari cabai rawit, cabai merah, dan cabai hijau. Selain untuk bumbu masak, Lidya juga mengatakan cabai tersebut untuk membuat sambal sebagai stok.
4. Trik Menyimpan Bahan Makanan
Sumber: Instagram dapurkecilmungil
Karena dibeli sekaligus dalam satu hari, tentu ada trik penyimpanan yang harus dilakukan agar bahan makanan ini tetap segar. Lidya menerapkan cara yang simpel untuk menyimpan lauk, sayuran maupun bumbu masak.
Khusus untuk daging, Lidya menaruhnya di wadah kedap udara serta tidak dicuci dulu. Sedangkan untuk lauk seperti ikan, udang dan ayam harus dicuci hingga bersih sebelum disimpan dalam wadah.
Selanjutnya agar sayuran dan bumbu lebih awet, Lidya memanfaatkan tisu khusus sebelum menaruhnya di wadah. Tisu ini berfungsi menyegarkan sayuran dan bumbu agar tetap segar.
Artikel terkait: Anti Kalap, Ini 4 Tips Hemat Berbelanja Secara Online
5. Selingi dengan Makanan Olahan
Sumber: Instagram dapurkecilmungil
Sebagai salah satu trik, Lidya juga membuat olahan makanan sebagai stok di kulkas. Ia menyiasatinya dengan membuat perkedel kornet, aneka baceman, lumpia sayur, bakso ayam hingga stok aneka sambal.
Dengan menaruh stok seperti ini, pengeluaran bisa ditekan karena Lidya tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk jajan. Stok dibuat langsung dalam jumlah banyak agar bisa disimpan dalam waktu lama.
Adapun stok makanan ini bisa disimpan di lemari es atau freezer sesuai bahan bakunya. Selain lebih hemat dan praktis, stok makanan olahan yang dibuat sendiri ini juga lebih terjamin higienitasnya.
Mengutip Daily Mail, pakar finansial Canna Campbell menganalogikan lemari es sebagai kapsul waktu yang bisa menjadi pahlawan jika dimanfaatkan dengan baik.
“Ibarat kapsul waktu, bukan hanya makanan yang bisa disimpan. Kamu bisa menyimpan bahan lain seperti keju, telur, buah, bahkan keripik kentang yang akan lebih renyah saat dikeluarkan. Aku suka menyimpan terigu, beras, biji-bijian juga. Manfaatnya tentu saja mengurangi pemborosan,” pungkas Canna.
Wah itu dia tips makan hemat ala Lidya. Parents tentu bisa menyesuaikan dengan aspek lainnya ya seperti daerah tempat tinggal dan kesukaan suami serta anak. Semoga menginspirasi!
Baca juga:
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Pengalaman dan Tips Edukasi Keuangan untuk Anak ala Ersa Mayori
9 Cara Cerdas Menghemat Biaya Pernikahan, Tak Perlu Khawatir Tagihan Bengkak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.