Dalam membeli sebuah rumah, selalu banyak pertimbangan yang akan kamu pikirkan. Salah satu contohnya seperti, pertimbangan membeli rumah baru atau rumah bekas. Saat ini, tak jarang orang-orang lebih memilih untuk membeli rumah second. Mereka memiliki alasan tersendiri dalam memilih rumah second untuk dibeli. Sebagian dari mereka telah mengetahui tips beli rumah second.
10 Tips Beli Rumah Second
Beberapa orang lebih memilih untuk membeli rumah second karena berbagai faktor. Salah satunya adalah harga yang lebih murah dibandingkan rumah yang baru.
Bagi kamu yang tertarik untuk membeli rumah second, berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan saat membeli rumah second agar kamu tidak kecewa dan menyesal.
1. Beli Rumah Bekas yang Sesuai dengan Anggaran Kamu
Sumber: Pexels
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengetahui dan mengecek ketersediaan anggaran yang kamu miliki untuk membeli rumah second. Sebelum membeli rumah, kamu perlu untuk menentukan batas anggaran yang nantinya akan kamu alokasikan untuk membeli rumah second.
Jika hendak melakukan pembayaran dengan sistem kredit, kamu harus dapat memastikan bahwa cicilan setiap bulannya tidak akan mengganggu keuangan yang akan kamu alokasikan ke kebutuhan lainnya.
Selain untuk membeli rumah, jangan lupa siapkan anggaran lain seperti untuk renovasi, dan anggaran lainnya yang akan kamu butuhkan ketika membeli rumah second. Jangan sampai ketika membeli rumah, dana darurat terkuras habis dan kamu melupakan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
2. Perhatikan Kelengkapan Dokumen
Sumber: Pexels
Penting bagi kamu untuk teliti saat membeli rumah second. Jangan lupa untuk selalu perhatikan kelengkapan dokumen dari rumah yang hendak kamu beli. Jangan sampai rumah yang kamu beli ternyata berdiri pada tanah sengketa yang kepemilikannya masih diragukan, atau kasus-kasus lainnya.
Dokumen yang biasanya harus kamu cek adalah sertifikat nilai tanah, surat Izin Mendirikan Bangunan atau IMB dan Surat Hak Milik atau SHM. Dokumen tersebut dapat kamu cek keabsahannya pada Badan Pertanahan setempat.
Artikel terkait: Kakeibo, Cara Menabung Ala Ibu Rumah Tangga Jepang
3. Cek Kondisi Rumah Terlebih dahulu
Sumber: Pexels
Jangan tergesa-gesa, cek kondisi rumah terlebih dahulu saat hendak membeli. Banyak hal yang perlu kamu cek ketika hendak membeli rumah second.
Seperti kondisi struktur rumah, dinding rumah, apakah terdapat rayap pada beberapa bagian rumah seperti pada kusen, periksa bagian atap rumah, sirkulasi ruangan, pembuangan air dan saluran air rumah tersebut.
4. Perhatikan Sumber Air Pada Calon Rumah
Sumber: Pexels
Air akan menjadi salah satu hal yang penting dalam kegiatan sehari-hari. Saat ingin membeli rumah second, kamu perlu untuk memperhatikan sumber airnya. Kamu perlu memastikan bahwa air yang mengalir pada rumah tersebut adalah air bersih, layak pakai dan dapat dikonsumsi.
Apabila rumah tersebut sumber airnya didapat dari sumur air yang dipompa. Maka, kamu harus memastikan bahwa letaknya minimal 20 meter dari septic tank rumah.
Jika sumber air calon rumah yang akan kamu beli menggunakan jenis PAM, jangan lupa cek apakah pemilik sebelumnya memiliki masalah dengan tagihan air dan lingkungan kamu apakah salah satu lingkungan yang sering terdampak matinya air PAM.
5. Cek Lokasi Rumah Bekas yang Hendak Dibeli
Sumber: Pexels
Lokasi rumah bisa menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi pemiliknya. Mulai dari akses dan mobilitas ke berbagai tempat hingga harga jual properti. Pemilihan rumah biasanya akan berdasarkan dengan aktivitas harian yang akan kamu jalani.
Semakin mudah dan dekat ke suatu tempat maka biaya serta energi yang kamu keluarkan semakin sedikit. Biasanya, banyak orang akan mencari lokasi rumah yang cenderung strategis, karena memiliki nilai jual yang selalu naik tiap tahunnya.
Artikel terkait: 10 Inspirasi Desain Musala dalam Rumah Agar Nyaman Beribadah
6. Lakukan Pengecekan Daya Listrik
Sumber: Pexels
Selain sumber air, daya listrik juga sangat perlu kamu cek sebelum membeli rumah second. Kamu perlu membandingkan daya rumah yang akan kamu beli dengan kebutuhan listrik harian yang biasanya kamu gunakan.
Jika dirasa tidak cukup, kamu dapat melakukan penambahan daya listrik ke PLN. Biaya untuk menambah daya listrik di PLN biasanya tergantung dengan jumlah penambahan daya yang kamu inginkan.
7. Ketahui Kondisi Lingkungan Sekitar Rumah
Sumber: Pexels
Tips selanjutnya adalah mengetahui kondisi lingkungan sekitar rumah. Ketahui lebih lanjut mengenai lingkungan tersebut seperti apakah lokasi rumah tersebut rawan banjir, rawan kejahatan, bising, dan lain-lain.
Kamu perlu mengetahui juga bagaimana sistem keamanan pada lingkungan tersebut. Selain keamanan, kamu bisa mencari tahu tentang masyarakat setempat yang tinggal di lingkungan rumah yang akan kamu beli.
8. Perhatikan Usia Rumah yang Akan Dibeli
Sumber: Pexels
Memperhatikan usia rumah yang akan kamu beli adalah salah satu upaya agar kamu mengetahui resiko ketika kamu menempati rumah second tersebut.
Selain dari faktor bangunan, nilai investasinya juga menurun jika umur rumah tersebut semakin tua. Usia rumah yang akan kamu beli perlu kamu pertimbangkan dengan matang.
Artikel terkait: Ciri rumah yang cocok untuk masa depanmu, mana yang cocok?
9. Kendalikan Emosi Saat Membeli Rumah
Sumber: Pexels
Bila kamu tertarik dengan salah satu rumah second, jangan terlalu terlihat terpikat. Hal tersebut terkadang dapat menjadi salah satu cara agar terhindar dari pemilik yang memasang harga sangat tinggi untuk rumah yang kamu inginkan. Tetap kendalikan emosi kamu saat membeli rumah, agar kamu mendapatkan harga yang sesuai.
10. Lakukan Penawaran dari Harga Terendah
Sumber: Pexels
Sebelum kamu menyebut sebuah harga rumah second kepada pemilik, hal yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu adalah mencari informasi harga pasaran rumah second di lingkungan setempat.
Bila kamu telah mengetahui harga pasaran rumah di lokasi tersebut, maka kamu dapat menawarkan harga terendah hasil survey kamu sebelumnya kepada pemilik. Dari situ, akan terjadi negosiasi hingga mendapatkan kesepakatan.
Biaya yang Harus Dikeluarkan Saat Beli Rumah Second
Dalam membeli rumah bekas, kamu harus mengeluarkan beberapa biaya tambahan untuk mengurus berbagai dokumen penting dan kepemilikan. Berikut beberapa biaya yang perlu kamu siapkan saat membeli rumah second.
1. Biaya Renovasi
Sumber: Pexels
Biaya pertama yang perlu kamu siapkan ketika ingin membeli rumah baru adalah biaya renovasi. Beberapa orang lebih suka untuk menyiapkan biaya renovasi karena bagaimanapun juga rumah yang dibeli adalah rumah bekas yang perlu maintenance pada beberapa bagian. Akan lebih baik jika kamu menyiapkan biaya untuk renovasi rumah second tersebut.
2. Biaya Pengecekan Sertifikat
Sumber: Pexels
Apabila kamu membeli rumah bekas maka akan ada biaya untuk melakukan pengecekan sertifikat yang dilakukan di kantor Badan Pertanahan Nasional atau BPN. Pengecekan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa sertifikat tanah tidak diblokir, disita atau sengketa lainnya.
3. Biaya Akta Jual Beli
Sumber: Pexels
Selain pengecekan sertifikat, kamu juga perlu menyiapkan biaya Akta Jual Beli. Biaya Akta Jual Beli atau AJB adalah biaya yang perlu dibayarkan untuk jasa Pejabat Pembuat Akta Tanah atau PPAT. Biasanya biaya yang kamu keluarkan sekitar 1 persen dari nilai transaksi.
Ketika kamu membeli rumah bekas, biaya AJB ditanggung oleh penjual dan pembeli. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibayarkan oleh salah satu pihak sesuai kesepakatan bersama.
4. Biaya Balik Nama
Sumber: Pexels
Selanjutnya adalah biaya balik nama. Biasanya biaya balik nama akan diajukan oleh PPAT kepada kantor BPN. Biaya tersebut ditanggung oleh pembeli. Jika akta jual beli belum ditandatangani oleh penjual, pembeli, PPAT dan saksi maka proses balik nama tidak dapat dilakukan.
5. Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP
Sumber: Pexels
Ketika proses balik nama, biaya PNBP akan dibayarkan sekaligus. Biaya PNBP akan dipatok sebesar 1/1000 dari Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP tanah.
6. Bea Perolehan Hak
Sumber: Pexels
Terakhir, biaya yang perlu kamu siapkan ketika membeli rumah second adalah Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan atau BPHTB. Dasar perhitungan BPHTB merupakan nilai transaksi atau NJOP dikurangi dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak atau NJOPTKP, lalu dikali 5 persen. Besaran dari NJOPTKP biasanya berbeda-beda setiap daerah.
Keuntungan Membeli Rumah Second
Sumber: Pexels
Membeli rumah second ternyata memiliki keuntungan tersendiri loh. Berikut beberapa keuntungan ketika kamu hendak membeli rumah second.
- Harga beli rumah relatif lebih murah dibandingkan dengan membeli rumah baru pada lokasi yang sama.
- Rumah second umumnya berada pada perumahan yang sudah matang secara infrastruktur dan memiliki berbagai fasilitas.
- Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan rumah yang telah direnovasi oleh pemiliknya. Sehingga rumah tersebut siap huni.
Demikian informasi mengenai tips, biaya dan keuntungan membeli rumah second. Semoga informasi diatas dapat memberikan manfaat bagi kamu yang memiliki rencana membeli rumah second ya!
Baca juga:
7 Sudut Nyaman Rumah Mark Zuckerberg di California, Bikin Betah
8 Potret Rumah Jacqueline Wijaya, Banyak Koleksi Burung Mahal
Mengenal Smart Home System, Beserta Kekurangan dan Kelebihannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.