Rencana berlibur panjang sudah diatur sedemikian rupa. Lokasi-lokasi wisata juga sudah siap dikunjungi dan dijadikan tempat untuk mengambil foto bersama.
Namun bagaimana jika si buah hati malah jatuh sakit dalam perjalanan? Untuk mengatasinya, The New Age Parents berbagi sejumlah tips agar keluarga tidak mudah jatuh sakit saat berlibur bersama:
1. Vitamin C dan suplemen berbahan herbal echinacea
Konsumsilah kedua jenis vitamin ini, karena keduanya dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh anggota keluarga Anda, khususnya bagi si kecil.
2. Probiotik
Setiap anggota keluarga perlu meminum ini agar dapat melancarkan pencernaan mereka. Selain itu juga untuk membantu dalam mengurangi masalah perut yang sekiranya dapat terjadi waktu-waktu, seperti gangguan pencernaan atau bahkan kembung.
Baca: Usia Berapa Anak Boleh Minum Yakult (Minuman Probiotik)?
3. Losion anti nyamuk
Untuk berjaga-jaga, bawalah selalu losion ini jika Anda tidak tahu seperti apa suasana tempat yang sedang Anda jadikan tempat berlibur. Khusus bagi sang buah hati yang berusia lebih dari 2 bulan, Anda perlu mengoleskannya setiap 2-4 jam sekali.
4. Jaga kebersihan
Gunakanlah hand sanitizer agar Anda dapat menjaga kesterilan tangan, apalagi saat menyiapkan makanan untuk si kecil. Hal ini dilakukan demi bakteri/kuman yang berbahaya tidak ikut masuk ke dalam pencernaan. Hand-sanitizer juga dapat mensterilkan sejumlah mainan anak yang sedang dibawa.
Namun jangan menggunakannya secara berlebihan juga, Parents. Baca: Hand Sanitizer Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
5. Berbusana yang sesuai
Menyesuaikan pakaian dengan musimnya adalah salah satu faktor agar keluarga Anda tidak mudah jatuh sakit. Jika sedang musim hujan, pakailah baju yang tertutup dan bisa menghangatkan badan.
Begitu pula pada saat musim panas. Pastikan juga ketika sedang musim panas agar si kecil memperbanyak minum air agar terhindar dari sengatan panas (heat strokes).
6. Jangan terlalu berlebihan dalam merencanakan kegiatan liburan
Sebaiknya Anda tidak terlalu berlebihan dalam merencanakan kegiatan selama liburan. Hal ini demi memastikan agar si kecil tidak terlalu capek dan bisa mendapatkan istirahat yang cukup dalam perjalanan.
Jika salah anak atau satu anggota keluarga lainnya mulai mengalami gejala-gejala berikut, bawalah mereka langsung ke dokter agar segera diperiksa:
- Demam tidak kunjung turun dengan suhu badan ≥37.5ºC selama lebih dari 2 hari berturut-turut.
- Demam tinggi dengan suhu badan ≥39ºC.
- Tanda-tanda suatu penyakit yang tak terduga.
Seasyik apapun liburannya, Parents juga tetap harus memantau kesehatan dari masing-masing anggota keluarga. Jika salah satunya mulai jatuh sakit, tentunya liburan bersama keluarga pun hanya akan terasa sia-sia.
Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sistem kekebalan yang kuat membantu menjaga kesehatan Parents dan anak-anak. Makanan apa saja yang bagus untuk kekebalan tubuh? Berikut ini rekomendasi yang dikutip dari Medical News Today.
- Blueberry
Blueberry mengandung jenis flavonoid disebut anthocyanin, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
- Dark chocolate
Dark chocolate mengandung antioksidan yang disebut theobromine dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
- Kunyit
Kunyit adalah bumbu kuning yang banyak digunakan orang untuk memasak. Juga ada dalam beberapa obat alternatif. Mengkonsumsi kunyit dapat meningkatkan respons kekebalan seseorang. Ini disebabkan oleh kualitas curcumin, senyawa dalam kunyit.
- Ikan
Salmon, tuna, pilchard, dan ikan berminyak lainnya merupakan sumber asam lemak omega-3. Asupan jangka panjang asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis (RA), kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.
- Brokoli
Brokoli adalah sumber vitamin C dan mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane. Karena alasan ini, brokoli merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi secara teratur untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.
- Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan beta karoten, sejenis antioksidan yang membuat kulit ubi berwarna oranye.
- Bayam
Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan, termasuk: flavonoid, karotenoid, vitamin C, vitamin E. Vitamin C dan E dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Menyusun Anggaran Liburan di Akhir Tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.