Parfum bisa memberikan kesan segar bagi Anda dimana pun berada. Begitu banyak parfum di pasaran, mungkin Anda masih bingung memilih tipe parfum. Mengenali tipe parfum menjadi salah satu dasar memilih parfum yang tepat. Tipe parfum akan menentukan apakah parfum Anda tahan lama serta worth to buy dengan harga yang ditawarkan.
Memang apa beda eau de parfum, eau de toilette, dan cologne?
Sebelum mengenali tipe parfum, ada baiknya kita membahas tentang komposisi parfum dahulu.
Komposisi dalam Parfum
Sumber: Unsplash
Parfum sendiri merupakan kombinasi antara cairan pelarut dengan bibit wewangian (fragrance essential oil) yang menciptakan aroma kesegaran yang Parents bisa cium. Cairan pelarut ini bisa berupa alkohol atau minyak seperti jojoba oil.
Perbedaan parfum yang akan Anda beli ditentukan dari perbandingan konsentrasi antara fragrance dengan cairan pelarut. Perbedaan ini akan menentukan kekuatan dan ketahanan aroma wewangian yang akan Anda kenakan.
Berikut adalah jenis-jenis parfum berdasarkan konsentrasi yang dimiliki serta kekuatan dan ketahanannya. Mana yang kira-kira cocok untuk Anda?
Artikel Terkait: 7 Produk Sabun Mandi untuk Si Kecil, Jaga Tubuh Tetap Bersih dan Wangi
Tipe Parfum yang Umum di Pasaran
Extrait de Parfum
Sumber: Unsplash
Extrait de Parfum merupakan jenis wewangian paling mahal serta merupakan yang paling kuat. Konsentrasi bibit fragrance essential oil mencapai 15-40% dalam satu botolnya.
Tentunya konsentrasi ini sangat tinggi dibanding parfum pada umumnya di pasaran, Parents!
Anda bisa mengenakan extrait de parfum dengan sedikit penyemprotan namun mendapatkan wangi tahan lama hingga 8 jam sejak pemakaian.
Tentunya hal ini juga bergantung pada tipe kulit Anda, ya Parents.
Extrait de Parfum cocok digunakan untuk Anda dengan kulit sensitif karena kandungan alkohol yang lebih sedikit dibanding wewangian lainnya.
Tidak jarang karena kekuatannya yang tahan lama, harganya pun merupakan yang paling mahal, Parents. Tentu saja, worth to buy!
Eau de Parfum
Sumber: Unsplash
Eau de Parfum mungkin menjadi salah satu tipe parfum yang sangat umum Anda temui. Beberapa parfum papan atas menjual nama Eau de Parfum sebagai jenis wewangiannya.
Kandungan fragrance pada jenis ini berkisar 15-20%, tetapi cenderung tetap tahan lama sekitar 4-5 jam.
Eau de Parfum cocok digunakan sehari-hari, mulai dari travelling hingga ke kantor.
Dengan konsentrasi lebih sedikit, Eau de Parfum pun menjadi lebih terjangkau dibanding Extrait de Parfum.
Artikel Terkait: 7 Cara Memakai Parfum Supaya Awet dan Tahan Lama Seharian
Eau de Toilette
Sumber: Unsplash
Salah satu parfum yang juga populer dan lebih murah daripada Eau de Parfum, wewangian satu ini memiliki konsentrasi fragrance yakni 5-15% saja.
Aroma Eau de Toilette pun lebih ringan dibanding dua jenis parfum sebelumnya. Umumnya bertahan sekitar 2-4 jam saja.
Dilansir dari Secrets in Beauty, Eau de Toilette cocok menjadi wewangian di pagi hari karena aroma yang lebih tipis dan fresh.
Anda yang memiliki gaya hidup aktif tentunya bisa memilih Eau de Toilette sebagai parfum yang bisa Anda bawa kemana-mana.
Umumnya kemasannya pun travel-friendly karena diperuntukkan re-spraying saat Anda tengah beristirahat.
Eau de Cologne
Sumber: Unsplash
Sering disebut sebagai cologne saja, parfum satu ini memiliki konsentrasi fragrance hanya 2-6% dalam sebotol parfum. Daya tahannya sudah jelas jangan ditanya, umumnya hanya 2 jam saja.
Bisa Parents tebak, eau de cologne menjadi salah satu parfum yang sangat terjangkau sehingga sering ditemukan di supermarket terdekat.
Karena konsentrasinya yang sangat kecil, botol cologne seringkali cukup besar karena membutuhkan penyemprotan berkali-kali.
Umumnya, cologne digunakan sebagai wewangian ringan seperti pada anak atau remaja. Aromanya pun lebih segar dan tipis dibanding Eau de Parfum yang lebih cocok untuk ke pesta.
Artikel Terkait: Punya Masalah Bau Badan? Ini 8 Tips dan Trik Menghilangkannya Secara Alami
Body Mist
Sumber: Unsplash
Meskipun Eau de Cologne sudah memiliki konsentrasi fragrance yang sangat rendah, rupanya masih ada satu tipe parfum lagi yakni body mist.
Berbeda dengan cologne, body mist cenderung lebih ringan dan tidak memiliki banyak alkohol. Komposisinya pun lebih banyak air sehingga cocok untuk kulit sensitif.
Body mist hanya cocok dikenakan langsung di kulit sehingga pas digunakan setelah selesai mandi.
***
Baca Juga:
7 Parfum Aroma Teraneh di Dunia, Ada yang Bikin Lapar!
Menarik Perhatian, Ini 7 Aroma Parfum Pria yang Disukai Wanita
12 Rekomendasi Parfum Lokal Kualitas Baik dengan Harga Terjangkau
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.