Beberapa orang sangat memperhatikan tinggi badan mereka. Hal ini karena tinggi badan menjadi salah satu hal yang dilihat pertama kali oleh orang lain. Berbicara mengenai tinggi badan, bagaimana cara mengukur tinggi badan ideal? Baca penjelasannya di artikel ini, ya, Parents!
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi tinggi seseorang, di antaranya:
- Genetik. Tinggi badan seseorang 80% dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.
- Berat badan lahir. Berat badan lahir seseorang adalah kombinasi dari banyak faktor, termasuk genetik dan nutrisi di dalam rahim. Ini juga merupakan prediktor tinggi badan yang signifikan.
- Kelahiran prematur. Bayi prematur cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih pendek.
- Hormon. Hormon memengaruhi pertumbuhan manusia, terutama selama masa pubertas. Ketidakseimbangan hormon dapat membuat orang menjadi sangat tinggi atau pendek.
- Nutrisi. Nutrisi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan. Orang yang memiliki gizi buruk mungkin tidak tumbuh tinggi, terutama mereka yang tidak mendapatkan cukup kalsium, vitamin D, atau vitamin dan mineral penting lainnya.
- Letak dan lokasi geografis. Lokasi memengaruhi paparan sinar matahari alami, yang merupakan sumber vitamin D. Lokasi juga dapat memengaruhi akses seseorang ke makanan sehat, air, dan fasilitas kesehatan..
- Pertumbuhan terhambat. Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan dapat menyebabkan orang tumbuh kurang tinggi daripada yang seharusnya. Faktor-faktor ini termasuk gangguan makan, penyakit parah, dan paparan obat tertentu.
Artikel terkait: 5 Fakta Hormon Kortisol, Hormon Stres yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan
Berapa Tinggi Badan Ideal Saya?
Salah satu cara untuk mengetahui tinggi badan ideal Parents adalah dengan membandingkannya dengan berat badan.
Perbandingan tinggi dan berat badan digunakan untuk menentukan body mass index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT).
IMT ini bisa diketahui dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter kuadrat). Misalnya, berat badan Anda 50 kg dengan tinggi 160 cm (1.60 meter). Maka, cara menghitung IMT Anda adalah: 50 / (1.60×1.60) = 19.53 Kg/m².
IMT yang sehat berkisar antara 18.5 hingga 22.9. IMT antara 23-24.9 menunjukkan kelebihan berat badan, sedangkan IMT di atas 25 menunjukkan obesitas. Sementara itu, IMT di bawah 18.5 adalah tanda kekurangan berat badan.
IMT adalah angka yang digunakan untuk mengetahui berat dan tinggi badan seseorang secara proporsional.
Agar memiliki IMT yang sehat, Anda harus menyesuaikan perbandingan tinggi dan berat badan antara 18.5 hingga 22.9 Kg/m².
Tinggi Rata-Rata Manusia
Tinggi rata-rata manusia dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh:
- Genetika
- Nutrisi
- Akses ke perawatan medis
- Penyakit yang dimiliki
- Penghasilan
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Etnis.
Akibatnya, orang yang tinggal di negara-negara kaya dengan akses ke makanan, air, dan perawatan kesehatan yang lebih baik sering kali memiliki tinggi badan rata-rata yang lebih tinggi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada 2017, tinggi badan rata-rata orang dewasa di atas usia 20 tahun adalah:
- Laki-laki 175,26 cm
- Perempuan 162,56 cm.
Cara Mengukur Tinggi Badan Sendiri
Setelah mengetahui tinggi ideal berdasarkan berat badan, berikut adalah beberapa langkah untuk mengukur tinggi badan sendiri:
- Sebelum mengukur tinggi badan, lepaskan sepatu, topi, dan penutup kepala lainnya. Barang-barang ini dapat membuat pengukuran tidak akurat.
- Temukan benda datar dan lurus seperti buku, penggaris, atau kotak.
- Tempatkan objek di atas kepala.
- Berdirilah dengan kaki yang rapat membelakangi dinding.
- Pastikan punggung rata dengan permukaan dinding.
- Gunakan pensil atau alat tulis lain untuk menandai dinding yang sejajar dengan bagian bawah benda yang menyentuh atas kepala.
- Setelah menentukan titiknya, ukurlah jarak titik tersebut dari lantai. jarak titik tersebut dari lantai adalah tinggi badan Anda.
Artikel terkait: 5 Cara Menghitung Berat Badan yang Ideal, Lebih Mudah dan Akurat
Waktu Terbaik untuk Mengukur Tinggi
Tinggi badan seseorang berubah sepanjang hari. Seseorang memiliki tinggi maksimal saat pagi hari ketika bangun tidur.
Akan tetapi, untuk memastikan tinggi badan yang sebenarnya, Anda sebaiknya konsisten untuk melakukan pengukuran menggunakan alat yang sama setiap hari.
Itulah informasi mengenai tinggi badan ideal dan cara mengukur tinggi badan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Suami dan istri lebih gemuk setelah menikah? Ini penyebabnya!
Ternyata 5 Hal Ini yang Sebabkan Perempuan Gemuk Setelah Menikah
Pertambahan Berat Badan Bayi Setiap Bulan dan Tips Menjaganya Agar Tetap Ideal