Beragam Manfaat Tidur Siang bagi Anak, Apa Sajakah Itu?

undefined

Kadang kita mencegah batita tidur siang agar mudah tertidur di malam hari. Padahal kebiasaan ini baik untuk membantu perkembangan emosi anak sejak usia dini.

Beberapa orang tua menganggap jika anak di bawah usia 3 tahun atau batita tidak perlu tidur siang. Padahal ada beragam manfaat tidur siang bagi anak.

Umumnya alasan orang tua mencegah anaknya tidur siang yaitu agar mereka cepat mengantuk dan segera pergi tidur di malam hari.

Padahal, anak yang sulit tidur di malam hari bisa jadi karena terlalu lelah, baik secara psikis maupun fisik.

“Penelitian menyimpulkan bahwa batita yang jarang tidur siang mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi sesuai dengan apa yang sedang dirasakannya.

Hal ini akan memengaruhi kecerdasan emosi anak, dan mereka beresiko mengalami masalah dengan suasana hati seumur hidupnya,” ungkap ketua riset Monique LeBourgoise, Ph.D dari University of Colorado Boulger kepada psychcentral. com.

Artikel terkait: Ibu Tidak Boleh Tidur Siang Setelah Melahirkan, Mitos atau Fakta?

Manfaat Tidur Siang untuk Anak manfaat tidur siang

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan ekspresi emosional pada batita sehat yang melewatkan waktu tidur siang, dibandingkan di hari lain sesudah mereka tidur siang.

Para peneliti menemukan bahwa anak yang tidak tidur siang akan kehilangan ekspresi positif (senang, tersenyum, tertawa) sebanyak 34%, ketika mereka diminta menyelesaikan permainan puzzle.

Penelitian tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan emosi negatif sebesar 31% pada anak yang tidak tidur siang, ketika mereka menghadapi permainan puzzle yang lebih sulit dan sulit terpecahkan.

Artikel terkait: Bayi Susah Tidur Siang? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Aktivitas Pengganti Tidur Siang

manfaat tidur siang

Memang ada banyak manfaat tidur siang yang akan diraih. Misalnya, bisa mengistirahatkan tubuh sebentar sebelum kembali beraktivitas.

Selain itu, manfaat tidur bagi anak yaitu dapat membuatnya lebih fokus saat mempelajari suatu hal baru, serta tidak mudah rewel.

Seorang anak yang dibiasakan untuk tidur siang sejak usia dini tidak perlu lagi dipaksa untuk tidur, karena jam tubuhnya akan ‘menyuruh’ anak untuk tidur pada jam yang sama.

Setelah anak menginjak usia 5 tahun dan tidak terlalu butuh tidur siang lagi, jangan biarkan anak mengganti tidur siangnya dengan aktivitas seperti menonton televisi atau nge-game.

Berikan padanya buku-buku cerita terbaru, permainan edukatif atau apa saja yang bisa membuatnya tenang hingga tiba saat untuk mandi sore.

Ini bertujuan agar anak terbiasa melakukan hal-hal yang menyenangkan hatinya seorang diri.

Baca juga:

Manfaat Tidur Tanpa Menyalakan Lampu di Malam Hari

Anak Berjalan Dalam Tidur Tidak Terkait Hal Mistis

Akibat Kurang Tidur bagi Anak dan Orang Dewasa

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.