Tidur bersama hewan peliharaan kebanyakan dianggap sebagai ide yang buruk. Pasti ada di antara Parents yang menganggap hewan peliharaan itu bisa mengganggu anak, bahkan mungkin menularkan penyakit. Suara-suara dikeluarkan hewan saat tidur juga dianggap tidak sehat untuk tidur manusia. Eits, tapi jangan buru-buru setuju dulu ya, Parents!
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Sleep menemukan bahwa tidur bersama dengan hewan peliharaan meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak. Para peneliti di Concordia’s Pediatric Public Health Psychology Lab (PPHP) menemukan bahwa kualitas tidur anak-anak yang berbagi tempat tidur dengan binatang kesayangan mereka jauh lebih baik daripada mereka yang tidur sendiri.
Tidur bersama dengan hewan peliharaan ternyata dapat menenangkan dan memberikan rasa nyaman dan kemudahan untuk tertidur, terutama di kalangan anak-anak. Nah, mulai sekarang, Parents bisa mempertimbangkan untuk memperbolehkan anak membawa hewan peliharaan seperti kucing atau anjing untuk tidur bersama.
Artikel terkait: Belajar Bahasa Kucing: Arti Meongan, Perubahan Ekor, hingga Cara Menjawab Balik
Manfaat Tidur Bersama Hewan Peliharaan
Meskipun polos, anak-anak menganggap hewan peliharaan sebagai teman mereka dan karena itu, menemukan kenyamanan saat tidur di samping mereka. Berbagi tempat tidur dengan binatang kesayangan akan membawa kepositifan dan tidur nyenyak bagi anak-anak di malam hari.
Bahkan di tengah semua aktivitas hewan di malam hari, hewan peliharaan tetap tidak menghambat kualitas tidur. Dilansir Times of India, ini beberapa manfaat tidur bersama hewan peliharaan yang perlu Parents ketahui!
Penghilang Stres dan Menimbulkan Perasaan Aman
Anak-anak berbagi ikatan persahabatan dengan hewan peliharaan mereka yang merupakan sumber utama penghilang stres dan kebahagiaan. Berpelukan dengan hewan peliharaan melepaskan oksitosin dalam tubuh anak yang mengurangi stres dan juga meningkatkan hormon bahagia.
Tubuh menurunkan pelepasan kortisol kimia stres dan membantu anak-anak untuk tidur nyenyak. Selain itu, berbagi tempat tidur dengan binatang peliharaan dapat membantu anak-anak merasa aman dan terlindungi. Anak-anak percaya hewan peliharaan mereka akan melawan monster di bawah tempat tidur mereka di malam hari.
Tidur dengan Hewan Peliharaan dapat Meningkatkan Kualitas Tidur
Kehangatan tubuh dan detak jantung hewan peliharaan membantu anak-anak merasa sangat nyaman dan aman. Inilah sebabnya mengapa mereka cenderung tidur nyenyak dengan hewan peliharaan mereka di tempat tidur.
Efisiensi dan rutinitas tidur anak-anak yang tidur dengan binatang kesayangan jauh lebih tinggi daripada yang tidur sendiri. Saat berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, otak mempromosikan gelombang yang menghasilkan efek menenangkan pada anak-anak saat tidur.
Artikel terkait: 23 Foto Persahabatan Bayi dan Kucing yang akan membuat hati Anda meleleh
Tidur Bersama Hewan Peliharaan dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Hewan peliharaan membantu menghilangkan stres dan kecemasan. Mereka memupuk hubungan sosial dan emosional, yang dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan. Dilansir Healthline, sebuah studi pada 2012 menunjukkan, interaksi antara manusia-hewan dapat menguntungkan faktor-faktor yang berhubungan dengan stres, seperti kortisol, detak jantung, dan tekanan darah.
Ada bukti yang menunjukkan hewan peliharaan dapat membantu:
- Mengurangi faktor yang berhubungan dengan stres seperti epinefrin dan norepinefrin
- Agresi yang lebih rendah
- Meningkatkan empati
- Meningkatkan kepercayaan pada orang lain.
Artikel terkait: Kucing Ternyata Bisa Membantu Anda Mengasuh Bayi
Risiko Tidur dengan Hewan Peliharaan
Meski penelitian menunjukkan tidur bersama dengan binatang peliharaan memiliki banyak manfaat, Parents tetap harus mempertimbangkan risiko atau efek samping yang mungkin terjadi, misalnya:
1. Dapat Menurunkan Kualitas Tidur
Anjing selalu waspada, jadi mereka jarang tidur nyenyak. Seekor anjing yang mendengkur, banyak bergerak, atau terlalu berbulu mungkin bukan pasangan tidur yang ideal. Kucing juga aktif di malam hari, sehingga mereka mungkin dapat mengganggu Anda atau anak saat terbangun. Mereka mungkin ingin bermain atau bahkan dengan sengaja membangunkan anak Anda.
2. Dapat Memperburuk Alergi
Hewan peliharaan dapat membawa alergen seperti debu dan serbuk sari ke tempat tidur. Hal ini dapat memperburuk alergi parah dan asma. Anda harus menghindarkan anak dari tidur bersama anjing atau kucing jika anak memiliki alergi atau asma.
3. Dapat Menyebarkan Penyakit
Bakteri, parasit, dan jamur semuanya dapat menyebar dari anjing dan kucing ke manusia. Kuman dapat menyebar melalui:
– menyentuh kotoran hewan
– menjilati wajah atau luka terbuka
– goresan
– gigitan
4. Dapat Menyebabkan Cedera
Anjing yang dominan atau agresif di kamar tidur bisa menimbulkan risiko misalnya mereka tiba-tiba menggigit atau mencakar anak. Parents juga perlu mewaspadai hal ini.
***
Itulah beberapa manfaat tidur dengan hewan peliharaan dan juga risikonya. Semoga bermanfaat, Parents.
Baca juga:
Imut banget! Potret persahabatan bayi dan hewan ini bikin hati meleleh
7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air
Dikabarkan Dekat dengan Lee Min Ho, Ini Dia 8 Fakta Yeonwoo Eks Momoland
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.