10 Fakta tentang perselingkuhan yang perlu diketahui setiap pasangan

Ketahui 10 fakta tentang perselingkuhan berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut antropolog biologis Helen Fisher, cinta bukanlah emosi melainkan suatu sistem di dalam otak. Itulah mengapa masih banyak orang yang tidak setia dan mampu melakukan perselingkuhan, bahkan ketika dia sangat menghargai arti kata 'cinta' dan terikat dalam komitmen pernikahan.

Sebagai seseorang yang telah lama memelajari pengaruh otak di dalam cinta, Fisher pun membagikan beberapa hal penting terkait masalah perselingkuhan. Mulai dari penyebab perselingkuhan dan hubungannya dengan gen.

10 Fakta tentang tidak setia atau perselingkuhan

1. Pair bonding adalah ciri khas kemanusiaan

Data dari Buku Tahunan Demografis Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang 97 masyarakat antara tahun 1947 dan 1992 menunjukkan bahwa sekitar 93,1% wanita dan 91,8% pria menikah pada usia 49 tahun. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 85% orang Amerika pada akhirnya akan menikah.

2. Perselingkuhan tersebar luas

Penelitian terkini tentang pasangan Amerika menunjukkan bahwa 20-40% pria dan 20-25% wanita yang telah menikah akan memiliki hubungan di luar nikah selama masa hidup mereka.

Artikel Terkait: 6 Cara Mencegah Perselingkuhan dengan Rekan Kerja di Kantor

3. 'Arsitektur' otak dapat berkontribusi terhadap perselingkuhan

Manusia memiliki tiga sistem otak utama yang berkaitan dengan cinta, yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Dorongan seks berkembang untuk memotivasi individu untuk bersetubuhan dengan sejumlah individu lainnya.
  • Cinta romantis memotivasi individu untuk menikah sehingga dapat menghemat waktu pacaran dan energi metabolisme.
  • Ikatan yang memotivasi individu untuk menikah dan hidup tetap bersama setidaknya cukup lama untuk membesarkan satu anak.

Ketiga sistem saraf dasar ini saling berinteraksi satu sama lain dengan sistem otak lainnya dalam berbagai pola kombinatorial yang fleksibel. Ini dapat memberikan berbagai motivasi, emosi, dan perilaku yang diperlukan untuk mengatur strategi reproduksi manusia yang kompleks.

Arsitektur otak ini memungkinkan secara biologis untuk mengungkapkan perasaan yang mendalam akan keterikatan pada satu pasangan, merasakan cinta romantis yang intens bagi individu lain, dan yang lainnya merasakan dorongan seks untuk pasangan yang lebih banyak lagi.

4. Perselingkuhan telah menjadi kenyataan lintas budaya

Perselingkuhan tidak hanya umum dikalangan masyrakat Amerika, tetapi juga di antara orang-orang Yunani, Eropa, Jepang, Cina, Hindu, Brasil, Kofyar Nigeria, Tanzania, dan lainnya.

5. Ada berbagai jenis perselingkuhan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para peneliti telah memperluas definisi perselingkuhan dengan memasukkan perselingkuhan seksual (pertukaran seksual tanpa keterlibatan romantis), perselingkuhan romantis (pertukaran romantis tanpa keterlibatan seksual), dan perselingkuhan yang menggabungkan keterlibatan seksual serta romantis.

Artikel terkait: 5 Tipe perselingkuhan yang tanpa sadar dilakukan oleh pasangan

6. Berbagai variabel psikologis, budaya, dan ekonomi memainkan peran dalam frekuensi serta ekspresi perselingkuhan

Namun, satu hal yang jelas bahwa perselingkuhan adalah fenomena di dunia yang terjadi karena adanya persiapan dan perhitungan yang luar biasa. Meskipun hampir secara universal menentang perilaku ini.

7. Perburuan atau perselingkuhan pasangan adalah tren yang nyata

Dalam sebuah survei terbaru menemukan bahwa 60% pria dan 53% wanita mengaku  melakukan “perburuan”. Di mana mereka mencoba merayu seseorang menjauh dari hubungan berkomitmen untuk memulai hubungan dengan mereka. Perburuan pasangan juga biasa terjadi di 30 budaya lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Perselingkuhan tidak selalu menandakan hubungan yang tidak bahagia

Terlepas dari korelasi antara ketidakpuasan hubungan dan perzinaan. Namun, studi menemukan bahwa 56% pria dan 34% wanita yang melakukan perselingkuhan mengaku memiliki pernikahan yang "bahagia" atau "sangat bahagia".

Beberapa dari mereka juga menunjukkan bahwa genetika juga dapat berperan dalam berselingkuh.

Artikel Terkait: 5 Tipe perselingkuhan yang tanpa sadar dilakukan oleh pasangan

9. Studi menunjukkan kemungkinan gen yang berkorelasi dengan perselingkuhan

Pada 2008, Walum dan rekannya menyelidiki apakah berbagai gen memengaruhi perilaku ikatan pasangan pada manusia. Dari 552 pasangan yang diperiksa, semua telah menikah atau tinggal bersama pasangannya selama setidaknya lima tahun.

Pria yang membawa 334 vasopresin alel di wilayah spesifik sistem vasopresin memiliki skor yang jauh lebih rendah pada Skala Ikatan Mitra, menunjukkan lebih sedikit perasaan keterikatan pada pasangan mereka. Selain itu, skor mereka tergantung pada dosis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mereka yang membawa dua gen ini menunjukkan skor terendah, diikuti oleh mereka yang hanya membawa satu alel.

Pria yang membawa gen 334 juga mengalami lebih banyak krisis perkawinan (termasuk ancaman perceraian) selama setahun terakhir dan pria dengan dua salinan gen ini kira-kira dua kali lebih mungkin mengalami krisis perkawinan daripada mereka yang mewarisi satu atau tidak salinan dari alel ini.

Terakhir, pasangan pria dengan satu atau dua salinan gen ini memiliki skor yang jauh lebih rendah pada kepuasan pernikahan. Stdi ini tidak mengukur perselingkuhan secara langsung, tetapi juga mengukur beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap perselingkuhan.

10. Beberapa ilmuwan telah menawarkan teori untuk evolusi perzinaan manusia

Fisher telah mengusulkan bahwa selama prasejarah, laki-laki yang suka berselingkuh direproduksi secara tidak proporsional. Adapun perempuan yang tidak setia menuai sumber daya ekonomi dari kemitraan ekstra-diadik mereka, serta laki-laki tambahan untuk membantu tugas pengasuhan anak jika pasangan utama mereka meninggal atau meninggalkan mereka.

Selain itu, jika seorang wanita melahirkan anak dengan pasangan luar nikah, ia juga dapat meningkatkan variasi genetik pada keturunannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perselingkuhan memiliki imbalan biologis yang tidak disadari, baik untuk pria maupun wanita selama prasejarah, sehingga menyisakan dasar-dasar biologis dan fenomenanya saat ini.

Referensi: Ideas.ted.com

Baca juga: 

id.theasianparent.com/perselingkuhan-dalam-rumah-tangga

id.theasianparent.com/batal-menikah

id.theasianparent.com/menghilangkan-trauma-diselingkuhi