Telinga kemasukan air sebenarnya bukan masalah yang serius. Meski demikian, bukan berarti dibiarkan karena berisiko sebebkan infeksi. Lagipula, rasanya pasti tidak nyaman bukan?
Anda mungkin akan merasakan sensasi menggelitik di telinga, yang dapat meluas ke tulang rahang hingga tenggorokan. Atau, pendengaran Anda terganggu pada saat air masuk ke dalam telinga.
Jika kejadian ini dialami si kecil, tidak sedikit orangtua yang bertanya-tanya, apakah perlu mengunjungi dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorok)?
Artikel Terkait: Tak hanya bau, ini tanda lain si kecil alami infeksi telinga
Kapan Perlu ke Dokter THT Saat Telinga Kemasukan Air?
Umumnya tidak, karena air yang masuk ke telinga termasuk kondisi yang ringan. Namun, bila air tidak kunjung keluar dan terjebak di dalam telinga, Anda berisiko mengalami infeksi telinga.
Tanda-tandanya adalah sebagai berikut:
- Telinga tampak kemerahan.
- Saluran telinga terasa gatal.
- Nyeri saat daun telinga ditarik.
- Keluar cairan dari telinga. Pada awalnya, cairan dapat bening dan tidak berbau. Bila infeksi sudah lebih lanjut, warna cairan dapat berubah menjadi kuning kehijauan dan berbau busuk.
Pada kondisi tersebut, Anda disarankan untuk segera ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bila tidak segera diobati, infeksi telinga akibat kemasukan air dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan komplikasi lain seperti peradangan dan infeksi tulang mastoid (mastoiditis) yang terletak di belakang telinga.
Lakukan Hal Ini Ketika Telinga Kemasukan Air
Untuk mencegah komplikasi yang tidak diharapkan, lakukan beberapa hal berikut:
1. Miringkan Kepala ke Samping
Segera miringkan kepala ke samping untuk mengeluarkan air dari telinga. Cobalah untuk menggelengkan kepala atau melakukan lompatan kecil agar air terdorong ke luar. Bila perlu, tarik daun telinga Anda agar saluran telinga terbuka lebih lebar dan air semakin mudah keluar.
Sebagai tips, saat memiringkan kepala, tutup telinga secara rapat menggunakan telapak tangan. Lakukan gerakan tarik dan dorong secara perlahan. Ratakan telapak tangan saat mendorong telinga dan tangkupkan saat menariknya. Ini bertujuan untuk membuat tekanan negatif agar air mudah keluar. Selanjutnya, miringkan kepala ke samping bawah untuk membiarkan air mengalir.
Artikel Terkait: Hati-hati membersihkan telinga anak, bisa merobek gendang telinga!
2. Berbaring Miring
Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan berbaring miring selama beberapa menit. Posisi tersebut akan membantu air lebih mudah keluar.
Air akan mengalir menuju tempat yang lebih rendah karena pengaruh gaya gravitasi. Saat air keluar, biasanya Anda akan merasakan sensasi hangat di dalam saluran telinga.
3. Gunakan Pengering Rambut (hair dryer)
Energi panas dari hair dryer akan membantu menguapkan air yang terjebak di dalam saluran telinga Anda. Gunakan volume rendah agar tidak merusak gendang telinga.
Berikan jarak antara alat tersebut dengan telinga sekitar satu jengkal tangan atau 20-30 sentimeter, dan lakukan gerakan maju mundur sembari menarik daun telinga.
4. Telinga Kemasukan Air, Coba Menguap atau Mengunyah
Ketika telinga kemasukan air, coba gerakkan mulut Anda seolah-olah menguap atau mengunyah. Ini akan membantu membuka saluran telinga dan mengeluarkan air yang terjebak di dalamnya. Bila perlu, Anda bisa mengunyah sambil memiringkan kepala agar air mudah keluar.
5. Masukkan Sedikit Air Tambahan ke Dalam Telinga
Ini termasuk cara yang banyak dilakukan dan kerap kali berhasil. Miringkan kepala ke arah telinga yang tidak kemasukkan air kemudian tambahkan sedikit air ke dalam telinga yang bermasalah. Diamkan selama beberapa detik dan setelahnya, segera miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air.
6. Pakai Obat Tetes Telinga
Artikel Terkait: Telinga bayi ada lubang seperti ini? Pahami penyebabnya sebelum terjadi infeksi
Teteskan obat telinga sebanyak 3 sampai 4 tetes ke dalam saluran telinga. Tunggu selama 30 detik dan miringkan kepala ke samping untuk membiarkan larutan mengalir ke luar. Cara ini tidak dianjurkan bila terdapat infeksi telinga luar atau gendang telinga berlubang.
Hal yang Perlu Dihindari Saat Telinga Kemasukan Air
Saat air memasuki telinga, jangan pernah memasukkan apa pun ke dalam telinga untuk mengeluarkannya, termasuk cotton bud. Cara tersebut justru dapat mendorong air masuk lebih dalam, yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri hingga merusak saluran telinga dan gendang telinga.
Mencegah Telinga Kemasukan Air
Tips sederhana ini bisa mencegah air masuk ke dalam telinga, terutama saat berenang atau mandi.
- Gunakan penutup telinga saat berenang.
- Keringkan bagian luar telinga dengan handuk.
- Miringkan kepala ke samping untuk mengeringkan telinga.
Dengan cara-cara di atas, telinga yang kemasukan air umumnya dapat diatasi di rumah. Tapi, bila tak kunjung keluar, sebaiknya Anda segera ke dokter THT. Jangan lupa untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi telinga akibat kemasukan air.
Baca Juga :
Hati-hati! Sering Gunakan Headset Berisiko Membuat Si Kecil Alami Infeksi Telinga
Telinga Berdenyut: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Perlu Dilakukan
Bukan Mitos! Ini 8 Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kiri dan Cara Mencegahnya