13 Penyebab Telapak Kaki Panas yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

Hati-hati, telapak kaki panas dapat menjadi salah satu gejala penyakit serius.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Telapak kaki panas atau terasa seperti terbakar sering kali dialami oleh beberapa orang meski sedang berada di dalam ruangan yang cukup dingin. Biasanya gejala kondisi ini terjadi di malam hari.

Kerusakan saraf kaki atau neuropati sering menjadi penyebab telapak kaki panas. Umumnya neuropati terjadi akibat komplikasi dari diabetes tipe 1 dan tipe 2. Neuropati yang disebabkan oleh diabetes disebut neuropati diabetik.

Selain rasa panas di bagian telapak kaki, biasanya neuropati diikuti dengan keluhan lainnya seperti ditusuk-tusuk jarum, kemerahan, mati rasa, dan bengkak. Keluhan ini bisa bersifat ringan hingga berat (melumpuhkan).

Berbagai Penyebab Telapak Kaki Panas

Bila Parents sering merasakan panas di area telapak kaki, sebaiknya segera lakukan konsultasi pada dokter ya. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya yang harus diwaspadai.

1. Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis dikenal juga sebagai uremia. Kondisi ini disebabkan akibat adanya kerusakan pada ginjal sehingga tidak bisa mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin. Seiring berjalannya waktu, uremia dapat menyebabkan neuropati. Hal ini lah yang membuat telapak kaki terasa seperti terbakar.

Artikel terkait: Ini Cara Membuat Oralit di Rumah untuk Bayi, Lengkap dan Mudah!

2. Hipotiroid

Saat tubuh menghasilkan hormon tiroid rendah maka tubuh akan mudah mengalami kesemutan, mati rasa, nyeri dan rasa panas di kaki, lengan, serta tangan. Tingkat hormon tiroid yang rendah secara konsisten dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Menopause

Menopause dapat menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan suhu tubuh dan membuat keluhan ini terjadi. Sebagian besar wanita akan mengalami menopause antara usia 45-55 tahun. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bila wanita akan mengalami menopause di antara usia yang lebih muda daripada itu.

Artikel terkait: Gejala Menopause yang Perlu Diketahui Setiap Wanita

4. Infeksi Jamur

Telapak kaki panas dapat disebabkan oleh penyakit infeksi jamur. Diperkirakan penyakit ini diderita oleh 15-25% atlet yang menggunakan kakinya secara lebih untuk melakukan kegiatan itu.

Penyakit infeksi harus segera ditangani. Sebab dapat berpotensi meluas ke daerah tubuh yang lain dan juga orang lain.

5. Vasculitis

Vasculitis dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan di area kaki karena darah yang tidak dapat mengalir dengan bebas. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Kehamilan

Wanita yang sedang hamil mungkin mengalami keluhan ini karena perubahan hormon yang meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan beban pada kaki karena kenaikan berat badan alami juga dapat menyebabkannya.

Selain itu, meningkatnya jumlah cairan tubuh juga dapat berperan dalam telapak kaki panas selama kehamilan.

7. Erythromelalgia

Erythromelalgia adalah kondisi langka menyerang kaki. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa sakit yang hebat, kemerahan, dan rasa panas di kaki dan tangan. Gejala ini dapat terjadi secara terus menerus dan berkala.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Kekurangan Vitamin

Saraf membutuhkan nutrisi tertentu agar dapat berfungsi dengan benar. Jika tubuh tidak dapat menyerap nutrisi maka berisiko kerusakan saraf. Hal ini lah yang kemudian dapat menyebabkan telapak kaki panas. Kekurangan folat, vitamin B6, dan vitamin B-12 dapat menyebabkan gejala neuropati.

9. HIV dan AIDS

Salah satu gejala AIDS atau HIV stadium lanjut adalah neuropati perifer, dan kaki panas atau terbakar. Kerusakan saraf diperkirakan memengaruhi hampir sepertiga orang dengan HIV.

Menurut Foundation for Peripheral Neuropathy, beberapa obat AIDS – termasuk nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI) tertentu – juga menyebabkan neuropati.

10. Penyalahgunaan Alkohol

Asupan alkohol yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki dan bagian tubuh lainnya, suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.

Kerusakan saraf ini terjadi karena alkohol mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap dan menggunakan nutrisi tertentu yang penting untuk fungsi saraf yang tepat. Itu juga terjadi karena alkohol bersifat racun bagi saraf di dalam tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 8 Obat Penurun Kolesterol yang Efektif dan Mudah Didapat di Apotek

11. Paparan Logam Berat

Terpapar logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri, dapat menyebabkan rasa terbakar pada kaki dan tangan. Jika kadar zat ini menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat mencapai tingkat racun dan mulai mengganggu fungsi saraf.

12. Kemoterapi

Digunakan untuk mengobati kanker, kemoterapi menghancurkan sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh. Namun, hal itu dapat menyebabkan kerusakan saraf dan gejala yang terkait dengan rasa terbakar dan kesemutan pada kaki dan tangan.

13. Faktor Gaya Hidup

Alas kaki yang buruk dan berdiri atau berjalan dalam waktu lama, terutama dalam suhu panas, dapat menyebabkan kaki panas atau terbakar.

*** 
Bila Anda mengalami gejala telapak kaki panas, jangan disepelekan. Segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya serta cara tepat menanganinya. 

Referensi: WebMD, Medical News Today

Baca juga:

Kaki Datar pada Balita: Jenis, Penyebab, hingga Cara Pencegahan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Panas dalam rentan menyerang saat puasa, ini saran dokter untuk mencegahnya

Tenggorokan terasa panas saat hamil, apakah akan memengaruhi janin?