Tambal gigi saat hamil, boleh tidak, sih? Ini penjelasan dokter

Jangan terburu-buru menambal gigi saat hamil, ini panduan yang perlu diperhatikan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebayang nggak gimana rasanya sakit gigi saat hamil? Dengan kondisi perubahan hormon yang masih perlu disesuaikan, eh, tiba-tiba gigi pun terasa nyut-nyutan. Lalu, apakah aman jika tambal gigi saat hamil?

Risa, perempuan bertubuh mungil ini baru saja mengeluh akibat sakit gigi saat hamil. Kemudian, kepada theAsianparent Indonesia, perempuan yang tengah hamil anak pertamanya ini mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal karena saat program hamil ia tidak sempat memeriksakan kondisi giginya.

“Iya, nih… nyesel banget jauh hari sebelum hamil nggak sempat kontrol ke dokter gigi. Memastikan tidak ada gigi yang berlubang, jadi nggak ada keluhan seperti sekarang. Mau tambal gigi juga khawatir, takut tambal gigi saat hamil itu nggak boleh dan berisiko pada janin.”

Risa melanjutkan, dengan kondisi gigi berlubang, otomatis akan menggangu aktivitasnya. Biar bagaimana pun saat sakit gigi tentu akan memicu rasa tak nyaman di mulut. Belum lagi jika mengingat sakit gigi bisa membuatnya kehilangan selera untuk makan.

“Ya, kalau sakit gigi kan jadi nggak bisa makan. Sementara, asupan makanan nggak boleh berhenti. Mau minum obat juga was-was…. ” ujarnya lagi.

Untuk menjawab kekhawatiran Risa, theAsianparent pun mencoba mencari informasi, apakah tambal gigi saat hamil diperbolehkan atau tidak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam hal ini, drg. Nina Hertiwi Putri dari SehatQ menjelaskan bahwa prosedur perawatan gigi untuk ibu hamil sebenarnya paling aman dilakukan saat kehamilan telah memasuki usia trimester kedua. Hal ini tidak terlepas karena saat usia kandungan memasuki trimester dua, kondisi kandungan cenderung sudah lebih kuat.

“Untuk tambal gigi saat hamil, sebenarnya relatif aman dilakukan, apabila kondisi ibu dan janinnya sehat dan dilakukan saat trimester kedua. Tapi, untuk semua prosedur kembali lagi sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang merawat karena yang mengetahui kondisi ibu dan bayi lebih rinci adalah dokter kandungan, ” tegasnya.

Lebih lanjut, drg. Nina mengatakan, pada dasarnya secara prosedur tambal gigi tidak menimbulkan risiko apa-apa untuk ibu hamil.

“Hanya saja, saat melakukan perawatan, ibu hamil harus harus duduk lama di kursi gigi, atau ibu hamil juga akan merasa khawatir untuk dilakukan proses di bor. Bahkan ada yang perlu dianastesi lebih dulu untuk  jaga-jaga. Bila memang tidak emergency, sebaiknya ditunggu pas trimester kedua baru mendapatkan perawatan.”

Pada trimester pertama dan ketiga, prosedur perawatan gigi dilakukan kalau benar-benar sudah darurat, itupun pasti harus melewati tahapan-tahapan berbeda yang sesuai kondisi ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia pun melanjutkan, secara umum, tambal gigi saat hamil sebenarnya masih aman dilakukan.

Namun, tentu saja perlu disampaikan terlebih dahulu pada dokter gigi jika Anda dalam kondisi hamil. Dengan demikan, dokter gigi pun bisa memberikan obat ataupun perawatan yang tepat.

Baca juga: 5 Obat rumahan untuk sakit gigi yang menjengkelkan!

“Tapi kalau untuk prosedur pencabutan sederhana dan memang benar-benar diperlukan karena kondisinya sudah emergency, pencabutan masih dapat dilakukan saat ibu memasuki trimester kedua,” paparnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oleh karena itulah, ia mengingatkan bahwa saat merencanakan kehamilan, sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi lebih dulu. Hal ini perlu dilakukan untuk perawatan pencegahan.

“Kesehatan gigi dan mulut itu bagian penting dari proses kehamilan. Ibu hamil perlu mendapat asupan nutrisi yang baik agar janin bisa tumbuh sehat. Kalau saat hamil ibu mengalami sakit gigi, dikhawatirkan akan mengganggu asupan nutrisi yang masuk karena sakit gigi bisa menyebabkan ibu malas makan atau kesulitan mengunyah,” tutupnya.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Sakit gigi saat hamil rentan terjadi, ini cara mengatasinya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan