Umat Islam wajib menunaikan salat wajib selama 5 kali sehari, yaitu Subuh, Duhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Karena itu Parents wajib tahu bacaan salat yang benar, dimulai dari niat hingga salam. Termasuk rukunnya yang dimulai dari takbiratul ihram dalam shalat dan merupakan tanda bahwa seseorang sedang memulai sholat.
Sebagai syarat mutlak dalam pembuka salat, berikut bacaan lafadz yang benar, makna dan cara melakukan takbiratul ihram beserta doa iftitah penyertanya untuk Parents ketahui.
Makna Takbiratul Ihram dalam Shalat
إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلاَ تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا
Diambil dari HR. Muttafaqun Alaihi yang menyatakan Rasulullah berkata ” Imam itu dijadikan untuk diikuti, maka jangan berbeda dengannya. Bila dia bertakbir maka bertakbirlah”.
Takbiratul ihram merupakan rukun sahnya sholat yang pertama dan wajib untuk melakukannya saat akan salat apapun, bukan hanya salat wajib saja tapi juga salat sunnah lainnya. Bila takbiratul ihram tidak dibaca, maka salat yang dilakukan hukumnya tidak sah.
Karena takbiratul ihram ini mutlak wajib dibaca ketika shalat, yaitu saat memulai shalat. Jadi kalau Parents mau shalat sendirian maupun berjamaah menjadi imam atau makmum,juga mutlak wajib membaca takbiratul ihram.
Bahkan pentingnya kedudukan takbiratul ihram dalam salat pernah ditegaskan Rasulullah SAW. Beliau pernah berjanji kalau takbiratul ihram dilakukan bersama imam secara konsisten dan istiqomah selama empat puluh hari berturut-turut tanpa jeda sekalipun, maka akan terbebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan.
Artikel Terkait : Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Istikharah, Bantu Mantapkan Hati terhadap Pilihan
Selain itu pengertian lain dari takbiratul ihram adalah kata haram, dimana takbir yang dilakukan adalah saat dimulainya pengharaman dalam salat. Jadi ketika mulai takbiratul ihram haram hukumnya untuk makan, minum, berbicara dan sebagainya karena memang tidak boleh dilakukan dalam salat.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu HR. Khamsah kecuali An-Nasai :
مِفْتَاحُ الصَّلاةِ الطَّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
“Kunci shalat itu adalah kesucian. Yang mengharamkannya (dari segala hal di luar shalat) adalah takbir. Dan yang menghalalkannya adalah salam”.
Luar biasa makna keutamaan takbiratul ihram ya Parents! Jadi jangan lupa setelah membaca niat yang benar, langsung lakukan takbiratul ihram ya dan diam dengan melanjutkan doa iftitah.
Cara Melakukan Takbiratul Ihram Dalam Shalat
Sebagai tanda seseorang memulai sholat, takbiratul ihram dilakukan dengan cara mengangkat kedua tangan bersamaan sambil membaca Allahu Akbar, baru setelah itu membaca doa iftitah. Posisi kedua tangan ini posisinya harus sejajar dengan telinga samping kiri dan kanan, tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Selain itu yang belum banyak orang tahu adalah ketika membaca takbiratul ihram tidak boleh dipanjangkan atau tidak boleh dibaca panjang.
Ini adalah pendapat sahih banyak ulama termasuk Imam Nawawi kalau tidak boleh takbiratul ihram dibaca panjang, cukup dibaca sedang dan benar saja Parents sudah melakukan salah satu rukun sholat yang sah. Namun untuk bacaan takbir lainnya pada saat rukuk hingga duduk di tahiyyat akhir diperbolehkan dibaca panjang.
Artikel Terkait : 5 Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Parents Sudah Tahu?
Sayangnya, hal ini yang sering kali banyak orang yang salah ketika melakukan takbiratul ihram dalam shalat. Banyak orang bahkan imam yang membaca takbir awal takbitatul ihram dengan nada yang sangat panjang. Karena sekarang sudah mengetahui cara membaca yang benar, maka jangan salah lagi membacanya ya Parents!
Untuk orang yang telat mengikuti salat, seperti Makmum Mudrik (Telat mengikuti shalat tapi tidak telat rakaat) dan Masbuk Makmum (Telat mengikuti hingga minimal satu rakaat) tetap wajib melakukan takbiratul ihram terlebih dahulu baru memulai salat dengan mengikuti gerakan imam selanjutnya.
Jadi walau makmum tetap harus melakukan takbir pertama yaitu takbiratul ihram agar salatnya dianggap sah ya Parents!
Bacaan Lafadz Takbiratul Ihram yang Benar, Beserta Doa Iftitah
Bacaan takbiratul ihram adalah bacaan takbir saja sebagai pembuka salat. Biasanya, takbiratul ihram dalam shalat dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Sebenarnya doa iftitah termasuk sunnah dalam salat, namun karena memiliki nilai kebaikan yang sama bisa digunakan dalam salat wajib sehari-hari.
Namun bacaan doa iftitah ini tidak dibaca pada sholat jenazah, sholat Ied, dan sholat lainnya. Jangan lupa saat membaca doa iftitah ini, posisi tangan sudah bersendekap dengan tangan kanan di bagian depan.
Artikel Terkait : Takbiran Ungkapan Syukur Umat Islam Menyambut Hari Raya, Ini Bacaannya!
Berikut bacaan takbiratul ihram beserta doa iftitah beserta artinya dalam dua versi, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Gunakan yang sesuai dengan hati Parents yang mana ya!
Bacaan Takbiratul Ihram Dalam Shalat
اللَّهُ أَكْبَرُ
Lafadz Dalam Latin
“Allahu akbar”
Arti Bacaan Takbiratul Ihram
“Allah Maha Besar”
Bacaan Iftitah dari Versi Nahdlatul Ulama (NU)
كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً .إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Kabiro walhamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw wa’ashila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya: Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”
Bacaan Iftitah dari Versi Muhammadiyah
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ
Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas. Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Tuhanku, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju dan embun”.
Membaca takbiratul Ihram dalam shalat hukumnya memang wajib, baik dibaca saat melakukan shalat wajib maupun shalat sunnah. Tidak akan suatu salat berjalan dan dimulai kecuali melakukan takbir pada takbiratul ihram di awal salat.
Semoga habis ini salat Parents makin sempurna setelah tahu keutamaan dan cara melakukan takbiratul ihram dalam shalat dengan benar.
Baca Juga :
Parents, Ini Bacaan Niat Shalat Jumat untuk Diajarkan kepada Anak Laki-Laki
Tata Cara Salat 5 Waktu Beserta Niat dan Bacaannya untuk Diajarkan pada Anak
Membuka Pintu Langit, Ini Bacaan Doa Iftitah beserta Makna dan Keutamaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.