Susu merupakan minuman yang baik bagi kesehatan. Namun, tak semua orang bisa mengonsumsi produk-produk hewani seperti susu sapi tersebut. Namun, Parents jangan khawatir, sebab sekarang ada beberapa pilihan alternatif susu nabati, salah satunya susu gandum atau oat milk.
Kini, Anda yang tidak suka susu sapi, vegetarian, atau memiliki intoleransi laktosa dapat melakukan berbagai alternatif untuk tetap minum susu. Saat ini beragam jenis susu nabati dapat kita temui dengan mudah di pasaran, mulai dari susu kedelai, susu almond hingga susu gandum atau oat milk.
Susu gandum atau oat milk menjadi kian populer belakangan ini. Oat milk menjadi tren karena menjadi pilihan susu yang baik secara alami dan bebas dari laktosa, kacang-kacangan, kedelai dan gluten jika dibuat dari gandum bebas gluten bersertifikat. Bahkan banyak kafe-kafe sekarang menyediakan produk oat milk untuk menyesuaikan permintaan pasar.
Tetapi benarkah oat milk lebih sehat dibanding susu sapi dan susu nabati lainnya? Apa saja manfaat oat milk untuk kesehatan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
Kandungan Nutrisi Susu Gandum (Oat Milk)
Secara alami, susu gandum atau oat milk tidak memiliki nutrisi sepadat gandum utuh. Susu yang dibuat melalui proses penyaringan ini kehilangan nutrisi tertentu yang biasanya Anda dapatkan jika makan semangkuk oat. Oleh karena itu, produsen biasanya akan menambahkan vitamin dan mineral tambahan.
Susu gandum memiliki nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan jenis susu lainnya.
Dikutip dari laman Healthline, sebanyak 240 ml susu oat tanpa pemanis setidaknya mengandung:
- Kalori: 120 kkal
- Protein: 3 gram
- Lemak: 5 gram
- Karbohidrat: 16 gram
- Serat makanan: 2 gram
Selain itu, susu oat ini juga dilengkapi dengan vitamin A, vitamin D, vitamin B12, kalium, kalsium, zat besi, dan fosfor yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga, susu ini lebih kaya akan kalori, karbohidrat, dan serat ketimbang susu almond atau susu kedelai.
Manfaat Susu Gandum (Oat Milk) untuk Kesehatan
Menurut studi mengenai oat dan oat milk, mengonsumsi susu gandum mempunyai beragam manfaat yang baik bagi kesehatan Anda. Manfaat konsumsi susu gandum bagi kesehatan, seperti yang dilansir dari Healthline dan beberapa sumber lain di antaranya:
Dapat Menurunkan Kolesterol
Serat yang terkandung dalam oat milk merupakan beta-glukan, jenis serat larut yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Beta-glukan berbentuk seperti gel di dalam usus, yang mengikat kolesterol, kemudian mengurangi penyerapannya. Hal tersebut membuat kadar kolesterol darah, yang kerap dihubungkan dengan penyakit jantung, menjadi turun.
Sebuah penelitian sebelum 1999 telah membuktikan bahwa sejumlah pria dengan kolesterol tinggi, yang mengonsumsi 750 mililiter oat milk setiap hari, dapat mengurangi kolesterol total sebesar tiga hingga lima persen.
Bebas Laktosa dan Kacang-kacangan
Susu nabati tidak mengandung laktosa atau gula susu, seperti yang terdapat di dalam susu sapi. Hal serupa berlaku juga untuk oat milk. Hanya saja, oat milk memiliki kelebihan dibandingkan beberapa susu nabati lainnya karena bebas kacang-kacangan. Oleh karena itu, oat milk merupakan pilihan terbaik bagi para vegetarian dan vegan, atau orang yang tidak bisa mengonsumsi kacang dan laktosa.
Sumber Vitamin B yang Bagus
Oat milk diperkaya dengan berbagai kandungan vitamin. Salah satunya adalah vitamin B, seperti riboflavin dan vitamin B12. Kandungan vitamin B tersebut memiliki sejumlah peran terhadap kesehatan, seperti mampu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan rambut, kuku, serta kulit.
Baik untuk Kesehatan Tulang
Selain vitamin B, susu oat juga mengandung kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan mineral utama yang berfungsi untuk membentuk tulang kuat dan sehat. Seseorang yang kekurangan kalsium, dapat mengalami kerapuhan pada tulang, bahkan cenderung patah.
Sementara itu, vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium dari saluran pencernaan dan menguatkan tulang. Hal ini membuat risiko osteoporosis menjadi lebih rendah.
Cegah Anemia
Anemia biasanya terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk sintesis sel darah merah, seperti zat besi dan vitamin B12. Satu cangkir susu gandum mengandung sekitar 10 persen zat besi yang Anda butuhkan sepanjang hari.
Dipadukan dengan makanan kaya zat besi lainnya, seperti spirulina, lentil, dan cokelat hitam, menambahkan satu atau dua porsi susu gandum ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Namun, Risiko dalam Mengonsumsi Susu Gandum (Oat Milk) Tetap Ada
Meskipun oat milk memiliki manfaat kesehatan, namun, susu ini juga memiliki kelemahan. Di antaranya:
Memiliki Kandungan Karbohidrat lebih Tinggi dibanding Susu Almond
Jika Anda sedang melakukan diet keto atau sedang mengurangi asupan gula, lebih baik pilih jenis susu lainnya selain oat milk. Namun, jika Anda adalah seorang vegetarian atau vegan, tambah satu lagi alternatif susu sapi yang bisa Anda konsumsi. Mengapa demikian?
Menurut Leah Kaufman, MS, CDE, RD, pemilik Leah Kaufman Nutrition, profil ketiganya serupa. Meski demikian, oat milk diketahui lebih tinggi kandungan karbohidratnya dan memiliki tekstur yang lebih baik.
Penting juga untuk diketahui bahwa oat milk menyimpan lebih banyak kalori dibandingkan dengan susu almond tanpa pemanis (unsweetened). Satu cangkir susu bisa mengandung 100-120 kalori per penyajian, sedangkan susu almond unsweetened hanya mengandung 30-35 kalori.
Beberapa Mengandung Banyak Gula Tambahan
Beberapa oat milk yang memiliki varietas manis atau rasa tertentu mungkin mengandung banyak gula tambahan, jadi pilihlah pilihan tanpa pemanis bila memungkinkan.
Mengandung Gluten
Meski tidak mengandung laktosa maupun protein dalam kacang, sebagian besar oat milk komersial tidak memiliki sertifikat bebas gluten. Produk yang terkontaminasi gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi orang dengan gangguan terkait gluten. Pada orang dengan alergi gluten, tentu susu ini bukanlah sebuah pilihan.
Begitu pula dengan orang yang memiliki penyakit celiac. Orang dengan kondisi ini tubuhnya salah mengenali gluten sebagai ancaman. Akibatnya, akan muncul gejala seperti diare, kembung, mual, dan muntah setiap kali makan makanan yang mengandung gluten.
Bukan sebagai Pengganti ASI
Susu ini aman diminum anak-anak. Akan tetapi, tidak boleh dijadikan sebagai pengganti ASI yang kandungannya jauh lebih bernutrisi. Jika Anda ingin memberikan susu oat pada anak, sebaiknya konsultasi lebih dahulu ke dokter.
Nah, demikian nutrisi yang terkandung dalam susu gandum atau oat milk beserta manfaat dan kekurangan dari susu nabati tersebut. Apakah Parents tertarik untuk mencobanya? Oat milk dapat menjadi pilihan baik bagi penderita intoleransi laktosa atau sensitif terhadap susu. Namun, tetaplah untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
Baca juga:
id.theasianparent.com/manfaat-susu-soya-untuk-kesehatan-anak
id.theasianparent.com/susu-tempe-kreativitas-ibu
id.theasianparent.com/susu-untuk-balita