X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Anak dikeroyok teman sekolah hingga tewas, Ibu ini mohon keadilan pada Presiden Jokowi

Bacaan 4 menit

Hati ibu mana yang tak hancur jika melihat anaknya meninggal dengan cara tidak adil. Maria Agnes, seorang warga Bogor mengirim surat kepada Jokowi untuk memberikan keadilan pada anaknya yang meninggal karena penganiayaan.

Melalui sebuah status bertanggal 12 September 2017, ibu Maria Agnes mengirimkan surat kepada Jokowi dengan menceritakan kronologis kematian anaknya yang dihajar habis-habisan oleh anak SMA di Bogor hingga menemui ajalnya.

Surat kepada jokowi, dalam status panjang tersebut dia menulis:

Kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo yang saya hormati, salam sejahtera buat Bapak sekeluarga dan seluruh rakyat Indonesia. Bapak, saya adalah seorang ibu biasa dari Kota Bogor yang biasa Bapak kunjungi. Saya tinggal di dekat istana Batutulis Bogor.  Bapak, ijinkan saya mengadu dan bicara apa adanya tentang kekerasan yang merenggut nyawa anak saya, Hilarius Christian Event Raharjo. Siswa kelas 10 di SMU Budi Mulia Bogor, di jalab Kapten Muslihat, lingkungan Gereja Katedral Bogor.  Dan siswa yang membunuh anak saya adalah siswa SMU Mardi Yuana, di Jl. Sukasari Bogor, lingkungan Gereja Katolik Santi Fransiskus Asisi.  Hari demi hari adalah siksaan bagi saya yang menginginkan keadilan untuk penghilangan nyawa anak saya Pak Presiden. Iya, Pak. Saya terhalang oleh hati saya yang tersiksa, oleh syarat autopsi.  Bukankah saya berhak untuk menolak autopsi? Tapi saya inginkan supaya semua pelakunya dihukum. Karena ada 50 orang lebih yang menonton anak saya disiksa sampai sakaratul maut, yang divideokan oleh siswa-siswa sekolah Katolik tersebut. Kenapa anak saya setelah meninggal harus disiksa lagi Pak Presiden? Hilarius diadu seperti binatang, di aena yang penuh sorak sorai anak MY dan BM. Meninggal seketika karena dalam kondisi jatuh ditarik kakinya, diinjak ulu hatinya, jantungnya diinjak, mata memutih. Hila berusaha bangun, dan saat sakaratul maut datang ia kejang-kejang. Dipukul di bagian kepala 6 kali pukulan. Hila meninggal di TKP, di lapangan SMUN 7 Indraprasta Bogor. Atas suruhan promotor dari MY, DO-an untuk pukul Hila yang belum KO katanya. Saat Hila ingin mundur karena tidak mau berkelahi, pinggangnya ditendang oleh ketua OSIS Budi Mulya yang saat itu menjabat. Hingga Hila meninggal dalam hitungan menit.  Dan mereka pelakunya ini tidak dihukum, Pak. Hanya yang saat itu sedang berkelahi saja yang dikeluarkan dari sekolah. Sementara promotoracara BOM BOM dari DO-an Budi Mulya masih bebas berkeliaran, tidak ada tanggung jawab secara moral. Hanya uang pemakaman saja.  Bapak Presiden, saya mohon, Pak. Supaya ada penyempurnaan peraturan hukum, untuk kekerasan yang mengakibatkan tunas bangsa harapan negara dan orangtuanya tiada. Nyawanya dihilangkan tanpa belas kasihan. Meski pembunuhnya masih di bawah umur, namun akibatnya tetap sama. Melenyapkan nyawa orang lain. Saya sedih dan hancur Bapak Presiden, mohon Bapak membantu saya untuk memberikan keadilan.

Surat kepada Jokowi

Hila, anak SMA yang meninggal karena kekerasan. Ibunya mengirim surat kepada Jokowi meminta keadilan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada bulan Agustus lalu, hingga kini ibu Maria Agnes terus mengupayakan keadilan untuk mendiang anaknya yang telah tiada. Meski SMA Budi Mulya tempat pelaku berada seolah berusaha menutupi kasus ini.

Ibu Agnes terus berupaya mengirim surat kepada Jokowi lewat status yang ia bagikan di media sosial.

Peristiwa ini tentu saja membuat orangtua khawatir, akan dampak kekerasan di kalangan anak sekolah yang bahkan bisa sampai menghilangkan nyawa. Kerjasama orangtua dan pihak sekolah harus selaras dalam mencegah hal seperti ini terjadi.

Artikel terkait: Anak jadi pelaku bullying? Ini yang harus dilakukan orangtua

Nasi sudah menjadi bubur, Hilarius telah pergi dan takkan pernah kembali. Sang ibu harus melewati hari-harinya tanpa kehadiran sang anak yang amat dicintainya. Kini ia harus hidup dengan kenangan senyum dan tawa sang anak yang takkan pernah dilihatnya lagi.

surat kepada jokowi

Semoga ibu Maria segera mendapat keadilan yang ia cari, dan para pelaku yang membuat Hilarius meregang nyawa karena tak mampu menahan kekerasan fisik yang dialaminya, bisa segera diadili.

Kami semua di theAsianparent Indonesia mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hilarius. Semoga dia mendapatkan ketenangan di alam sana.

 

Baca juga:

Pelecehan Seksual Murid TK di Bogor; Pihak Sekolah masih mempekerjakan tersangka

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Anak dikeroyok teman sekolah hingga tewas, Ibu ini mohon keadilan pada Presiden Jokowi
Bagikan:
  • Anak meninggal karena ajang Gladiator SMA di Bogor, orangtuanya meminta keadilan ditegakkan

    Anak meninggal karena ajang Gladiator SMA di Bogor, orangtuanya meminta keadilan ditegakkan

  • Dinkes Bogor Menanggapi Kasus Anak yang Meninggal Pasca Imunisasi Rubella

    Dinkes Bogor Menanggapi Kasus Anak yang Meninggal Pasca Imunisasi Rubella

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Anak meninggal karena ajang Gladiator SMA di Bogor, orangtuanya meminta keadilan ditegakkan

    Anak meninggal karena ajang Gladiator SMA di Bogor, orangtuanya meminta keadilan ditegakkan

  • Dinkes Bogor Menanggapi Kasus Anak yang Meninggal Pasca Imunisasi Rubella

    Dinkes Bogor Menanggapi Kasus Anak yang Meninggal Pasca Imunisasi Rubella

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.