Perjuangkan Hak Anak, Della Puspita Tulis Surat untuk Kekasih Mantan Suami

Warganet dibuat terkejut dengan unggahan surat Della Puspita. Namun bagi mereka sesama ibu, pasti akan sangat mengerti bagaimana sulitnya posisi Della.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Surat Della Puspita yang belum lama ini diunggahnya melalui sosial media menjadi sorotan publik. Melalui surat tersebut, rupanya Della ingin memperjuangkan hak anak-anaknya. Lantas, seperti apa isi surat tersebut? 

Sebuah surat dengan tulisan tangan di akun Instagram @dellapuspita00 mendadak ramai dibicarakan. Aktris Della Puspita yang dikenal cukup tertutup soal kehidupan pribadinya, tahu-tahu menuliskan ungkapan hatinya sebagai seorang ibu.

Surat Della Puspita untuk Kekasih Mantan Suaminya

Foto: Instagram/@dellapuspita00

Surat tersebut ditujukan untuk kekasih baru mantan suaminya. Hal itu dilakukan pesinetron kelahiran Malang ini lantaran perempuan tersebut membatasi hubungan anak-anaknya dengan ayah kandung mereka.

Begini ungkapan Della Puspita yang ia tuangkan melalui surat singkat yang ia unggah di laman media sosialnya:

Untuk kamu kekasih mantanku (ayah dari anak-anakku) Aku nggak tahu kamu siapa, tapi aku yakin kamu tahu aku siapa. Aku kasih note ya... Kamu boleh ambil semua tentang mantan aku tapi tolong sisakan sedikit untuk anak-anakku yaitu sedikit waktunya. 7x24 jam, silahkan! Tapi saat anak harus dengan ayahnya, jangan kau batasi. Hanya sedikit, kok, yang mereka minta walau aku dan ayahnya sudah berpisah, tapi aku tak ingin anakku kehilangan sosok ayah

Sampai tulisan ini dibuat, unggahan tersebut hingga kini telah disukai 13,976 orang dan dibanjiri komentar netizen. Banyak yang ikut merasa sedih dan memberikan dukungan kepada perempuan bernama lengkap Nisisari Henny Puspita itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Dampak Perceraian, Maia Estianty Ungkap Sang Anak Jadi Kurang Percaya Diri

Della Puspita Merasa Dipersulit

Foto: Instagram/@dellapuspita00

Bukan tanpa alasan, keputusannya menulis surat terbuka dianggap sebagai jalan terakhir yang dipilih Della Puspita lantaran selama ini ia merasa dipersulit. Padahal, ia hanya ingin anak-anaknya bahagia dengan mendapatkan haknya, tumbuh tanpa kehilangan sosok ayah.

"Terpaksa aku tulis ini dan share di medsos karena bapak anak-anak terlalu takut sama kekasihnya dan nggak mau kasih aku info apapun dan tidak mau kasih aku jalan untuk selesaikan masalah ini baik-baik. Jadi terpaksa aku ambil tindakan memalukan ini demi anak-anakku," katanya melalui keterangan foto.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski sempat terpikir oleh Della tindakannya itu mungkin dianggap memalukan, tetapi nalurinya sebagai seorang ibu mendorongnya untuk tetap memperjuangkan hak anak-anaknya.

Foto: Instagram/@dellapuspita00

"Harga diri dan gengsi aku buang jauh-jauh demi kebahagiaan anakku. Biarlah dia merasa menang karena berhasil membuat aku melakukan ini. Bagi ibu apapun dilakukan buat anak, walaupun malu resikonya."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum lagi, ia sadar salah satu risiko menulis surat tersebut bisa menuai respon negatif yang mungkin ia terima dari keluarga sang mantan.

"Aku tahu keluarga mantanku pasti marah aku melakukan ini, tapi ini yang terbaik menurutku," pungkas Della.

Artikel terkait: Sudah Cerai, 5 Pasangan Artis Ini Tetap Akur Dalam Mengasuh Anak

Perceraian, Bukan Berarti Ayah Kehilangan Peran

Bagi kebanyakan anak, perpisahan kedua orangtuanya tentu bukan hal mudah yang bisa diterima dan dipahami. Maka jangan tambah lagi luka di hatinya karena kehilangan salah satu sosok ayah atau ibu dari kehidupannya. 

Pada dasarnya, perceraian tetap bisa membuat Ayah dan Bunda menjalankan co parenting. Kedua belah pihak bekerjasama membesarkan anak meski sudah tak hidup satu atap lagi. Kunci utamanya adalah komunikasi yang baik dan tidak meninggikan ego.

Terlebih lagi seorang ayah, ia punya tanggung jawab besar terhadap anak-anaknya. Perceraian bukan alasan untuk berlepas tangan. Sebab, putusnya ikatan pernikahan bukan berarti putus pula hubungan anak dengan orangtuanya.

Namun, tidak bisa dipungkiri jika tidak sedikit orangtua yang sulit menjalankan co-parenting karena beberapa alasan atau kondisi. Sebut saja perceraian yang disebabkan kasus KDRT. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, perlu diketahui bahwa tanggung jawab orangtua kepada anak bahkan diatur dalam hukum yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan undang-undang perkawinan, baik ayah dan ibu tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya meski telah diputuskan cerai.

Jika biasanya salah satu akibat dari perceraian adalah hak asuh anak akan jatuh ke pihak ibu, namun urusan nafkah kepada anak yang tetap menjadi tanggungan ayah hingga anak dewasa. Termasuk urusan pemenuhan kasih sayang jangan sampai abai dipenuhi oleh ayah.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Titin Hatma